Techno.id - Siapa pun yang pernah menggunakan antivirus tahu bahwa pemindaian dimulai secara tidak terduga bisa sedikit merepotkan, karena bisa memakan waktu lama dan memperlambat komputer saat sedang berjalan. Untungnya, ada beberapa trik antivirus yang dapat kamu gunakan untuk mempercepat pemindaian virus.

1. Batasi pemindaian pada file yang lebih baru

foto: freepik

Alasan utama pemindaian antivirus sangat lambat adalah karena metode defaultnya adalah memindai semua yang ada di komputer. Ini berarti semakin banyak penyimpanan yang kamu gunakan dan semakin banyak file di komputer, akan semakin lama waktu pemindaian.

Untuk mempercepat proses ini, kamu dapat membatasi jumlah file yang diperiksa pemindaian hanya untuk yang diunduh atau diubah sejak terakhir kali pemindaian dijalankan. Kamu juga dapat memilih periode yang ditentukan.

Cara melakukannya akan bervariasi menurut antivirus yang kamu gunakan. Beberapa mungkin mengharuskan kamu untuk memilih folder atau file mana yang akan dipindai secara manual, sementara yang lain akan mengurutkan secara otomatis.

2. Mengatur pemindaian untuk berjalan selama komputer tidak digunakan

foto: freepik

Jika masalahnya adalah pemindaian memakan waktu lama dan memperlambat komputer saat menggunakannya, solusi sederhana adalah memastikan pemindaian hanya berjalan saat kamu tidak menggunakan komputer.

Sebagian besar program antivirus membuat proses ini sederhana, meskipun sekali lagi, ini akan bervariasi menurut penawaran. Windows Defender mencoba melakukan ini secara default, meskipun jika komputer kamu diatur untuk tidak pernah memasuki mode Tidur, itu dapat menyebabkan masalah.

Jika ini masalahnya, kamu perlu menggunakan alat Penjadwal Tugas Windows untuk menjadwalkan waktu tertentu agar pemindaian berjalan, yang sangat berguna untuk menghindari periode kerja yang sibuk.

3. Periksa opsi pemindaian real-time

foto: tangkapan layar

Sebagian besar program antivirus menggunakan pemindaian real time untuk keamanan ekstra. Ini memungkinkan antivirus memindai file apa pun saat diunduh untuk memeriksa malware terlebih dahulu. Opsi ini dapat dimatikan dengan sakelar sederhana di pengaturan antivirus apa pun yang memilikinya. Sekali lagi, setiap antivirus berbeda, tetapi akan ada di pengaturan.

Perlu diingat bahwa ini mungkin harus menjadi upaya terakhir jika antivirus membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemindaian ini. Pemindaian real-time adalah garis pertahanan pertama dan bisa dibilang terbaik untuk melawan malware, jadi menonaktifkannya seharusnya hanya menjadi tindakan sementara saat kamu mencoba mencari tahu mengapa komputer lambat melakukan pemindaian. Bisa jadi RAM atau CPU terlalu dibebani proses lain.

4. Batasi pemindaian ke drive tertentu

foto: tangkapan layar

Alih-alih pemindaian terbatas waktu, kamu juga dapat membatasi file yang dipindai dengan cara lain yakni dengan memindai satu drive pada satu waktu.

Ini jelas sangat berguna bagi pengguna yang memiliki banyak hard drive atau SSD karena memungkinkan mereka mengontrol pemindaian dan berapa lama pemindaian akan berjalan. Jika kamu melacak apa yang diinstal dan di drive mana kamu  menginstalnya, maka dapat memindai drive tertentu untuk melihat apakah ada yang mencurigakan. Kamu juga dapat memindai semuanya secara bertahap dan beristirahat di antaranya jika merasa sudah waktunya untuk pemindaian tetapi tidak dapat meluangkan waktu untuk pemindaian penuh.

Caranya sekali lagi akan bervariasi menurut antivirus, tetapi kamu dapat melakukannya dengan cukup sederhana di Windows Defender dengan cara ini.

1. Buka menu Keamanan Windows.

2. Buka tab “Perlindungan Virus dan Ancaman”.

3. Pilih gelembung di sebelah “Pemindaian khusus”.

4. Pilih “Pindai sekarang”.

5. Sekarang, pilih drive kamu dari opsi.

5. Coba antivirus yang berbeda

foto: freepik/bumathew

Jika semuanya gagal, masalahnya mungkin karena antivirus kamu tidak cocok. Coba hapus instalannya dan lihat apakah Windows Defender bekerja lebih cepat, atau pindah ke antivirus komersial yang berbeda. Apa pun itu, jika kamu tidak melihat perubahan, maka mungkin masalahnya ada di file kamu. Drive kamu mungkin sangat penuh sehingga tidak ada cara yang mungkin bagi antivirus untuk memindainya secara efisien.

(brl/red)