Cara mencegah penurunan kualitas baterai HP Android, selalu cek kesehatan baterai

Advertisement

Techno.id - Saat ini, hampir semua ponsel pintar di pasaran menggunakan baterai lithium. Masalah utama dari jenis baterai ini adalah penurunan kualitas seiring waktu, yang memengaruhi kapasitas pengisian daya dan siklus pengisian ulang.

Meskipun Android menyediakan banyak informasi tentang penggunaan baterai, tidak ada cara yang benar-benar akurat untuk memeriksa penurunan kualitas baterai. Namun, beberapa cara berikut bisa digunakan untuk memantau kesehatan baterai.

1. Menggunakan kode dial pad

foto: freepik/wdnet studio

Beberapa ponsel Android memungkinkan kamu memeriksa kesehatan baterai menggunakan menu tersembunyi. OnePlus misalnya, memungkinkan pengguna memeriksa degradasi baterai ponsel menggunakan aplikasi Diagnostik.

Kode yang paling umum untuk memeriksa informasi baterai di seluruh perangkat Android adalah *#*#4636#*#*. Ketik kode tersebut di dialer ponsel kamu dan pilih menu 'Informasi Baterai' untuk melihat status baterai ponsel kamu.

Jika tidak ada masalah dengan baterai, maka akan muncul status kesehatan baterai ‘baik’. Kamu juga dapat melihat dan memantau suhu baterai. Kisaran 30-40 derajat Celsius adalah suhu diam yang ideal untuk ponsel yang disimpan pada suhu kamar.

2. Menggunakan AccuBattery

foto: play.google

Metode di atas hanya memberikan gambaran samar-samar tentang kesehatan baterai. Untuk mendapatkan perkiraan dalam bentuk angka, kamu bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga, AccuBattery.

Yang perlu kamu lakukan adalah menginstal AccuBattery dari Play Store, mengatur aplikasi, memastikan kapasitas desain baterai yang ditampilkan sudah benar, dan membiarkannya selama beberapa hari. Jangan lupa untuk menambahkan aplikasi ke dalam ‘daftar jangan dioptimalkan’ untuk mencegahnya dimatikan.

Setelah kamu menyelesaikan beberapa siklus pengisian daya, aplikasi akan mulai menampilkan perkiraan kapasitas baterai saat ini di tab 'Kesehatan'. Angka yang diperlihatkan akan terus bertambah akurat selama sesi pengisian daya.

Biasanya, aplikasi akan menunjukkan 95% kesehatan untuk baterai baru. Angka yang muncul di atas 80% dianggap baik meski usia ponsel sudah tua. Kamu dapat memilih untuk mengganti baterai ketika baterai turun ke angka 70-an persen.

Cara kerja AccuBattery

foto: play.google

AccuBattery hanyalah sebuah aplikasi. Yang dilakukan aplikasi ini hanyalah menganalisis penggunaan baterai perangkat lunak dan perangkat keras ponsel untuk mendapatkan perkiraan kapasitas ponsel saat ini.

Aplikasi ini juga menyimpan catatan keausan harian yang disebabkan siklus pengisian daya. Tentu saja, mengisi daya baterai juga menyebabkan degradasi.

AccuBattery tidak 100% akurat karena tidak memiliki pembacaan langsung baterai pada tingkat sistem. Namun aplikasi ini mampu memberikan statistik seperti kecepatan pengisian dan pengosongan baterai per jam, suhu, keausan baterai per siklus pengisian, dan riwayat pengisian dan pengosongan. Kamu juga dapat mengatur alarm untuk memberi tahu ketika baterai terisi hingga 80%.

Tips untuk mencegah penurunan daya baterai ponsel Android

foto: unsplash/onur binay

Penurunan daya baterai tidak dapat dihindari dan pada akhirnya akan terjadi seiring berjalannya waktu. Namun, kamu dapat mengikuti tips berguna di bawah ini untuk memperpanjang kesehatan baterai.

1. Hindari tingkat ekstrim seperti mengisi daya hingga 100% atau mengosongkan daya hingga 0%.

2. Usahakan agar baterai berada di zona 40-80%. Pengisian ulang yang sering dan sedikit lebih baik daripada pengisian ulang penuh.

3. Hindari pengisian daya secara cepat jika kamu tidak sedang terburu-buru.

4. Jaga agar ponsel tetap dalam suhu yang sejuk, terutama saat mengisi daya. Jangan gunakan ponsel saat dicolokkan.

5. Gunakan pengisi daya dan kabel asli atau setidaknya pengisi daya pihak ketiga bersertifikat dengan spesifikasi yang sama.

6. Meskipun ponsel dapat berhenti mengisi daya pada 100%, kamu tetap harus menghindari pengisian daya semalaman.

7. Jika kamu menyimpan ponsel untuk jangka panjang, isi daya baterai hingga 50%, bukan 100%.

 

Advertisement


(brl/tin)