Cara mengaktifkan subtitle bahasa Indonesia di YouTube, mudah dilakukan
Techno.id - Kamu sering menonton konten Youtube? Pasti kerap menemukan konten berbahasa asing. Nah kamu bisa lebih memahami konten tersebut dengan mengaktifkan subtitle berbahasa Indonesia. Layaknya konten film, teks terjamahan itu akan muncul di bagian bawah video. Kamu bisa menampilkan terjemahan tersebut dengan cara ini.
-
7 Resep kuah bakso bumbu sederhana ala rumahan, enak dan praktis Nggak ribet, yuk langsung praktik!
-
9 Resep variasi saus ala rumahan, lezat dan mudah dibuat Variasi saus pun dapat kamu sesuaikan dengan selera masing-masing
-
17 Resep masakan dengan saus padang, enak, pedas, dan bikin nagih Kebanyakan saus padang biasanya diolah untuk masakan seafood
Cara mengaktifkan subtitle video YouTube di ponsel
1. Buka aplikasi YouTube
2. Lalu tap ikon tiga titik yang ada di pojok kanan atas
3. Tap Captions (Subtitle) yang terdaftar
4. Cari bahasa Indonesia jika ada dalam daftar
5. Setelah itu, video akan menampilkan caption bahasa Indonesia
Cara menampilkan subtitle Indonesia di YouTube versi desktop
1. Buka browser, ketik YouTube
2. Setelah konten yang ingin kamu tonton telah dipilih, klik ikon Settings (Setelan) bergambar roda gigi
3. Pilih opsi Subtitle (CC)
4. Lalu cari subtitle Indonesia
5. Subtitle video akan otomatis diganti ke bahasa Indonesia
Jika tidak ada pilihan bahasa Indonesia di daftar subtitle, khusus untuk pengguna Youtube desktop, kamu dapat menggunakan fungsi terjemahan otomatis (Auto Translate).
1. Buka settings
2. Klik Auto-translate
3. Pada daftar menu pilih Indonesia
4. Subtitle video yang diterjemahkan akan menampilkan secara otomatis di YouTube
Magang : Zadun Naja
BACA JUGA :
- Cara download lagu format mp3 dari Youtube tanpa aplikasi, anti ribet
- Cara mudah main game mobile sambil nonton YouTube, ini aplikasi yang dibutuhkan
- Cara membuat casing HP dari sedotan bekas, tak kalah keren dan bisa jadi ide jualan
- CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri, ingin fokus pada keluarga
- Cara membuat stand smartphone menggunakan pipa bekas, tak kalah kokoh dengan yang dijual dipasaran
(brl/red)