Techno.id - File atau dokumen merupakan salah satu jenis data yang memiliki banyak bentuk. Gambar, tulisan, angka, hingga video merupakan beberapa bentuk file yang bisa digunakan oleh banyak orang. Pada beberapa dokumen seperti gambar, tulisan dan angka agar lebih mudah dibaca dan dipahami, tidak sedikit orang yang mencetak dokumen tersebut.

Dalam mencetak dokumen, tentu dibutuhkan alat khusus yaitu printer. Dengan adanya sebuah printer, proses mencetak dokumen bisa dilakukan dengan lebih mudah. Namun layaknya alat buatan manusia, terlebih jika perangkat tersebut telah dipakai dalam kurun waktu lama, beberapa kegagalan tentu bisa saja terjadi.

Salah satu kegagalan yang sering ditemui pada saat proses mencetak dokumen adalah hasil print yang bergaris. Garis pada hasil print tentu membuat dokumen menjadi tidak terbaca dengan jelas. Untungnya, sudah ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Tak perlu berlama-lama, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Kamis (12/1), cara mengatasi hasil print bergaris dengan mudah.

Cara mengatasi hasil print bergaris dengan mudah

Cara yang diperlukan untuk mengatasi hasil print bergaris termasuk cukup mudah. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Meski memerlukan beberapa perhatian dan modal, namun saat masalah tersebut bisa diatasi, hasil print yang didapat tentu lebih baik dan rapi. Untuk mulai mengatasi hasil print yang bergaris, kamu bisa simak ulasan berikut.

1. Bersihkan encoder

foto: pixabay.com

Sederhananya, encoder merupakan mika panjang yang ada di bagian belakang cartridge yang memiliki ukuran panjang. Secara umum, fungsi dari encoder sendiri merupakan sensor yang memudahkan proses pencetakan berbagai data berupa file. Kamu bisa membersihkan encoder pada bagian printer dengan menggunakan tisu. Perlu diingat, saat membersihkan encoder kamu harus melakukannya dengan perlahan.

2. Periksa cartridge

foto: pixabay.com

Jika printer kamu bergaris saat digunakan, bisa jadi masalah tersebut disebabkan karena cartridge yang mungkin hampir habis. Kamu perlu memeriksa secara rutin isi tinta yang ada pada sebuah cartridge untuk menghindari masalah tersebut. Indikasi sederhana saat isi tinta cartridge sudah mulai habis adalah pengurangan bobot yang sangat terasa. Jika sudah seperti itu, segera persiapkan cartridge baru untuk menggantinya.

3. Bersihkan tinta dalam cartridge

foto: pixabay.com

Jika printer kamu menggunakan cartridge dengan sistem isi ulang, membersihkan tinta yang ada didalamnya menjadi hal wajib untuk dilakukan. Bukan tanpa alasan, tinta cartridge yang sudah lawas bisa jadi mengakibatkan proses pencetakan menjadi tidak maksimal. Kamu bisa membersihkan tinta pada cartridge dengan menggunakan suntikan. Dengan menyedot semua tinta lawas yang ada pada cartridge, proses pembersihan tinta bisa dilakukan dengan lebih mudah.

4. Lakukan Head Cleaning

foto: pixabay.com

Head Cleaning merupakan sebuah fitur yang ada pada setiap printer. Dengan adanya fitur satu ini, aliran tinta pada cartridge bisa menjadi lancar kembali. Untuk menggunakan fitur ini, pada dasarnya langkah yang diperlukan termasuk cukup mudah. Kamu hanya perlu membuka Control Panel > Hardware and Sound > Devices and Printers > Cleaning / Deep Cleaning. Secara otomatis perangkat yang terhubung pada printer kamu akan membersihkan tinta yang ada dan membuat aliran menjadi semakin lancar.

5. Ganti cartridge

foto: pixabay.com

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hasil print bergaris adalah mengganti cartridge. Meski cara ini memerlukan banyak modal, namun keberhasilan dalam mengatasi masalah yang ada bisa dibilang lebih besar. Kamu hanya perlu mengganti cartridge lama ke yang baru dan memasangkannya sesuai tempatnya. Jika kamu kurang yakin bisa memasangkannya sendiri, cek beberapa tutorial video yang ada untuk memudahkan proses penggantian cartridge.

(brl/guf)