Techno.id - Laptop merupakan sebuah alat elektronik yang biasa digunakan untuk menggantikan komputer. Desain ringkas, dan ringan menjadi salah satu alasan banyak orang memilih sebuah laptop sebagai alat kerja utama. Meski tidak bisa dipungkiri bahwa performa yang dihasilkan oleh laptop cenderung lebih lambat jika diadu dengan komputer, namun tetap saja banyak orang jatuh hati dengan barang elektronik satu ini.

Dalam menggunakan sebuah laptop, tentu ada beberapa hal yang sering dialami setiap pengguna. Salah satu masalah paling menjengkelkan adalah saat laptop yang dimiliki sering mati sendiri. Selain membuat banyak pekerjaan terbengkalai, laptop yang sering mati sendiri tentu membuat pekerjaan menjadi terhambat.

Namun layaknya sebuah masalah, laptop yang sering mati sendiri memiliki penyelesaian yang bisa dilakukan. Tidak perlu langsung datang ke service center, setiap orang yang mengalami kasus serupa bisa menjajal beberapa cara memperbaiki laptop yang sering mati sendiri tanpa perlu ke service center.

Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (11/11), cara mengatasi laptop mati sendiri tanpa banyak alat.

Penyebab laptop mati sendiri

foto: unsplash.com

Sebelum membahas cara mengatasi laptop yang sering mati sendiri, ada baiknya kamu mengetahui sumber masalah yang ada. laptop yang sering mati sendiri tentu bukan tanpa alasan. Agaknya penting untuk diketahui sumber masalah yang ada agar hal serupa tidak terjadi lagi untuk kedepannya. Untuk mengetahui masalah pada laptop yang sering mati, kamu bisa menyimak ulasan berikut.

1. Panas berlebih pada laptop

Sebagai sebuah perangkat yang ditenagai processor, laptop terus bekerja dan menghasilkan suhu tinggi saat digunakan. Bukan tidak mungkin jika laptop yang kamu miliki sering mati sendiri karena suhu perangkat yang terlalu tinggi. Dalam bahasa teknis, kejadian ini sering disebut dengan overheat. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu perlu memperhatikan waktu penggunaan perangkat. Jika laptop kamu sering dipaksa bekerja keras, ada baiknya sering mengistirahatkan perangkat tersebut.

2. Terdapat debu yang menyumbat sistem pendingin

Bisa dibilang masalah ini berhubungan dengan poin sebelumnya. Panas berlebih pada laptop bisa diakibatkan karena sistem pendingin laptop yang tersumbat oleh debu mengganggu. Kamu bisa membersihkan debu yang menyumbat sistem pendingin laptop agar perangkat tersebut bisa kembali bekerja dengan normal.

3. Kerusakan pada RAM

RAM atau random access memory merupakan salah satu komponen penting pada laptop dan komputer. Tugas utama dari RAM adalah mengantar data dari processor ke sistem penyimpanan maupun sebaliknya. Jika RAM pada laptop kamu mengalami kerusakan, bukan hal mustahil jika perangkat tersebut sering mati saat digunakan. Kamu bisa membersihkan pin berwarna kuning pada bagian bawah RAM untuk menghilangkan kotoran yang mengganggu.

Cara mengatasi laptop mati sendiri

foto: freepik.com

Setelah mengetahui masalah yang menyebabkan laptop sering mati, kini saatnya mengatasi masalah tersebut. Tidak semua cara yang ada akan berhasil saat dicoba. Namun sebelum kamu pergi ke service center, ada baiknya mencoba beberapa cara yang ada barangkali laptop kamu bisa kembali berfungsi dengan normal. Untuk mulai memperbaiki laptop yang sering rusak, kamu bisa simak penjelasan berikut.

1. Jaga suhu laptop saat sedang dioperasikan

Sesuai penjelasan sebelumnya, salah satu masalah yang bisa membuat laptop mati sendiri adalah overheat. Dengan menjaga suhu laptop, masalah tersebut mungkin bisa dicegah atau diatasi dengan baik. Kamu bisa mengganti pasta cooling pada laptop dengan yang baru. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan pendingin tambahan seperti cooling pad yang bisa ditemui di berbagai toko elektronik.

2. Bersihkan debu pada sistem pendingin laptop.

Salah satu masalah yang berkaitan dengan suhu laptop adalah debu yang membandel di sistem pendingin perangkat tersebut. Kamu bisa membuka laptop yang kamu miliki kemudian bersihkan debu yang membandel di sektor tersebut.

3. Bersihkan RAM atau ganti dengan yang baru

Salah satu masalah yang menyebabkan laptop sering mati sendiri adalah RAM yang bermasalah. Tidak hanya kotor, RAM laptop yang sudah minta dipurnatugaskan juga bisa menjadi pemicu masalah yang ada. Kamu bisa membersihkan RAM laptop dari kotoran yang ada dengan isopropil alkohol. Selain bisa digunakan untuk membersihkan RAM, isopropil alkohol juga bisa digunakan untuk membersihkan komponen lain seperti processor.

Atau kamu juga bisa  meng-upgrade pada lini memori RAM laptopmu. Namun untuk itu kamu harus memastikan bahwa jenis RAM yang ingin kamu beli kompatibel atau tidak dengan laptop yang digunakan. Disisi lain, pentingnya memilih merk RAM yang bagus juga menjadi sebuah hal yang penting agar dapat memaksimalkan kinerja laptop. Nah, untuk mendapatkan rekomendasi RAM yang cocok untuk laptopmu cek di bawah ini.

4. Perbaiki sistem operasi

Tidak melulu soal hardware, masalah laptop sering mati sendiri juga bisa disebabkan oleh software yang bermasalah. Beberapa cara seperti menjalankan Troubleshooter bisa dicoba untuk mengetahui masalah yang ada pada laptop kamu. Tak hanya itu, instal ulang Windows dengan versi terbaru atau disesuaikan dengan spesifikasi laptop juga perlu dilakukan agar perangkat yang kamu gunakan tidak sering mati sendiri.

(brl/guf)