Techno.id - Apakah baterai ponsel cerdas kamu lebih cepat habis dibandingkan saat pertama kali menggunakannya? Baterai, termasuk baterai yang dapat diisi ulang seperti yang digunakan pada ponsel cerdas, secara kimiawi akan menua seiring berjalannya waktu.

Dengan kata lain, baterai akan mengalami penurunan kualitas saat kamu mengisi daya dan mengosongkannya. Meskipun saat ini ponsel modern tidak lagi dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas, kamu masih bisa mendapatkan penggantinya dengan mudah.

Cara mengetahui apakah baterai ponsel perlu diganti

foto: freepik/bublikhaus

Sebagian besar produsen ponsel pintar mendesain baterai yang dapat mempertahankan setidaknya 80 hingga 85% dari kapasitas aslinya setelah dua tahun. Namun, baterai ponsel dapat menurun lebih cepat dari itu. 

Pengisian daya yang cepat dan paparan panas dalam waktu lama hanyalah beberapa dari banyak faktor yang dapat mengurangi kapasitasnya dengan cepat. Yang lebih buruk lagi - sering kali sulit untuk memperkirakan seberapa besar baterai ponsel cerdas kamu telah menurun.

Tanda-tanda berkurangnya kapasitas baterai adalah jika ponsel menunjukkan gejala seperti reboot secara acak atau mati mendadak, padahal daya yang tersedia masih 30 atau bahkan 50 persen.

Jika baterai ponsel kamu tidak tahan lama seperti dulu, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi seperti AccuBattery untuk memperkirakan kesehatannya saat ini. Aplikasi ini berjalan di latar belakang, mengumpulkan data pengosongan dan pengisian daya selama beberapa hari, dan memperkirakan kesehatan baterai. Meskipun tidak sempurna, aplikasi ini masih bisa memberikan perkiraan yang layak dan membantu memberi sinyal apakah ponsel kamu membutuhkan baterai baru atau tidak.

Jika ponsel kamu sudah hampir tiga tahun digunakan terus menerus, maka kemungkinan kamu membutuhkan baterai baru. Sebab, baterai lithium-ion yang digunakan pada ponsel modern saat ini mulai mengalami penurunan performa setelah beberapa ratus siklus pengisian daya.

Jika kamu menggunakan iPhone, ada cara mudah untuk memeriksa kapasitas baterai saat ini. Buka aplikasi Pengaturan, buka Baterai > Kesehatan Baterai, dan periksa bagian Kapasitas maksimum. Apple menyarankan agar kamu mempertimbangkan untuk mengganti baterai setelah kesehatannya turun di bawah 80% dari kapasitas aslinya, atau sekitar 500 siklus pengisian daya.

Mengganti baterai ponsel di pusat layanan

foto: freepik/dragonimages

Cara termudah untuk mengganti baterai ponsel cerdas adalah dengan meminta pusat layanan resmi untuk menukar baterai. Karena sebagian besar produsen menggunakan perekat untuk mengamankan panel belakang dan depan ponsel, yang biasanya terbuat dari kaca yang halus.

Meskipun perekat ini membantu meningkatkan ketahanan ponsel terhadap air, perekat ini juga sering kali membuat perbaikan menjadi lebih sulit dan memakan waktu.

Dengan mengganti di pusat layanan resmi menjamin kamu akan menerima baterai asli. Penyedia layanan perbaikan resmi juga biasanya mengganti perekat yang menahan layar atau penutup belakang untuk memastikan bahwa ponsel cerdas kamu tetap memiliki ketahanan terhadap air.

Cara mengetahui kondisi baterai ponsel

Bisakah mengganti baterai ponsel sendiri?

foto: freepik/denisw

Sebenarnya proses mengganti baterai ponsel pintar cukup mudah. Kamu harus menggunakan alat pemanas (heater) untuk melunakkan perekat dan mengangkat penutup belakang ponsel.

Setelah terbuka, cabut baterai yang ada, cungkil, dan pasang baterai baru di tempatnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu juga harus mengganti perekat untuk memastikan perangkat tetap tahan air.

Meskipun proses ini tidak terlalu rumit, namun membutuhkan sedikit kesabaran dan keterampilan. Selain itu, perlu diingat bahwa merusak atau menusuk baterai lithium-ion dapat mengakibatkan kebakaran. Untuk itu, pastikan kamu menggunakan alat yang ditujukan untuk perbaikan smartphone  dan hindari mencongkel baterai menggunakan benda tajam.

Apakah penggantian baterai ponsel sepadan?

foto: freepik/vladyslavhoroshevych

Penggantian baterai ponsel kemungkinan akan dikenakan biaya pada pusat layanan resmi, termasuk biaya servis. Namun harga tersebut bisa jauh lebih murah daripada membeli ponsel baru kelas flagship.  

Berbeda jika ponsel kamu masuk dalam kategori kelas mid-range atau entry level. Sangat mungkin biaya pergantian baterai hanya selisih sedikit dibanding membeli baru. Karena itu kebanyakan pengguna ponsel kelas ini akan berpikir untuk mengganti ponsel baru yang setara. 

(brl/red)