Techno.id - Laptop menjadi salah satu perangkat yang memiliki banyak fungsi. Tidak hanya digunakan untuk memudahkan pekerjaan, laptop juga hadir dengan banyak fungsi lain yang tidak kalah menarik. Kerap digunakan, laptop juga mudah mengalami gangguan.

Salah satu gangguan yang sudah umum ditemukan pada laptop adalah serangan virus yang bisa mengancam perangkat tersebut. Virus pada laptop pada dasarnya memiliki banyak jenis. Tingkat ancaman yang ada juga berbeda antara satu virus dengan yang lainnya. Jika sudah terlanjur terserang virus, tentu ada beberapa kendala yang dirasakan.

Masalah tersebut tentu bisa diatasi dengan cepat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghapus virus pada sebuah laptop bahkan hingga ke akarnya. Beberapa cara yang ada tentu bisa dilakukan agar laptop yang digunakan bisa kembali berfungsi dengan normal.

Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Selasa (28/11), cara menghapus virus di laptop hingga ke akar.

Cara menghapus virus di laptop hingga ke akar

foto: unsplash.com

Perlu diketahui, virus yang ada pada sebuah laptop bisa disebabkan karena penggunaan browser yang kurang tepat. Akses ke beberapa sumber tidak dikenal mungkin menjadi pemicu utama perangkat yang kamu miliki terserang virus. Maka dari itu penting untuk diperhatikan bahwa mengakses sembarang website yang terkesan aneh menjadi salah satu hal yang perlu dihindari.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui tanda-tanda saat laptop kamu terserang virus. Mulai dari penggunaan paket internet menjadi lebih boros, baterai cepat habis, penurunan performa, bahkan dalam beberapa kasus, kursor laptop bergerak dengan sendirinya. Jika hal demikian sudah terjadi, segera bersihkan virus yang ada. Untuk mulai membersihkan virus pada laptop, kamu bisa simak ulasan berikut.

1. Putuskan koneksi internet

Langkah awal yang perlu kamu lakukan saat menyadari laptop yang kamu miliki terserang virus adalah memutuskan sambungan internet. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, virus yang menyerang laptop bisa jadi disebabkan karena penggunaan browser yang kurang tepat. Dengan memutus jaringan internet pada laptop, setidaknya perangkat yang kamu miliki tidak terserang virus baru yang membahayakan.

2. Gunakan virus scanner

Pada dasarnya, laptop yang kamu miliki telah dibekali Windows Defender yang berfungsi sebagai proteksi dari serangan virus membahayakan. Namun bisa jadi ada beberapa virus yang masuk tanpa disadari oleh Windows Defender. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan virus scanner tambahan yang dianggap kuat untuk menghapus semua virus yang ada. Cara ini mungkin efektif untuk membasmi virus secara perlahan. Kamu bisa melakukan scanning secara berkala untuk memastikan virus yang ada benar-benar hilang dari laptop.

3. Backup file yang ada di sistem penyimpanan

Pada dasarnya, laptop biasa digunakan untuk menyimpan file penting yang berkaitan dengan kegiatan harian. Menyimpan file di dalam laptop tentu menjadi hal wajar mengingat perangkat tersebut memang difungsikan demikian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa virus yang bisa menyelinap di dalam sistem penyimpanan.

Setidaknya kamu bisa melakukan scanning terlebih dahulu pada penyimpanan yang kamu miliki untuk menghapus virus yang misalkan ada di sektor tersebut. Setelah menghapus semua virus yang ada, kamu bisa melakukan backup pada file tersebut dengan tujuan mengamankan data yang dimiliki.

4. Masuk ke safe mode

Sesuai namanya, safe mode merupakan sebuah fitur yang ada pada setiap laptop maupun komputer dengan sistem operasi Windows yang bisa digunakan dalam kondisi tertentu. salah satu kondisi yang perlu menggunakan safe mode adalah saat laptop kamu terserang virus. Dengan memasuki safe mode, setidaknya laptop yang kamu miliki bisa berjalan dengan lebih baik. Selain itu, kecil kemungkinan laptop yang kamu miliki terserang virus lain yang bersumber dari luar.

5. Reset browser perangkat

Sebagai sebuah sarana untuk mendapat informasi, browser bisa dibilang biang dari masuknya virus yang membahayakan laptop. Agar terhindar dari virus lain yang bisa menyerang kapan saja, kamu perlu mereset browser yang biasa digunakan. Untuk mereset browser, kamu bisa simak penjelasan berikut.

1. Buka browser yang biasa kamu gunakan, jika menggunakan Chrome, buka peramban tersebut.
2. Masuk ke bagian Setting dengan klik titik tiga pada pojok kanan atas kemudian buka menu Setting.
3. Pilih Advance kemudian cari Reset and clean up.
4. Selanjutnya pilih Clean up computer lalu pilih Find.
5. Secara otomatis browser kamu akan melakukan scanning untuk mencari virus yang sekiranya membahayakan. Tunggu hingga prosesnya selesai.
6. Jika terdapat file atau software lain yang membahayakan, klik Remove untuk menghilangkannya.

6. Reset Windows pada laptop

Langkah terakhir yang bisa dicoba untuk menghapus virus yang bersemayam di dalam laptop adalah mereset atau menginstal ulang Windows. Dengan mengganti Windows lama ke yang baru, kamu bisa menghapus semua virus berikut data penting yang dimiliki. Maka dari itu, back up menjadi langkah penting yang tidak bisa ditinggalkan. Setelah menginstal ulang Windows, kamu bisa mengembalikan data yang sebelumnya telah di backup dengan mudah.

(brl/guf)