Cara mengonversi gambar jadi teks yang dapat diedit di Microsoft Word, pakai AI lebih cepat & gampang
foto: freepik/drobotdean
Techno.id - Pernah kesulitan mengetik ulang teks dari gambar atau dokumen yang dipindai? Mungkin sudah saatnya berhenti bersusah payah mengetik semuanya secara manual. Microsoft Word sekarang punya fitur canggih yang memungkinkan mengubah gambar atau dokumen hasil scan menjadi teks yang bisa diedit.
-
13 Cara mengubah Word ke PDF secara online dan offline File PDF membuat dokumen lebih enak dibaca, efisien, dan mudah dibagikan.
-
3 Cara mengubah file Word ke PDF melalui smartphone dan komputer Caranya nggak ribet.
-
5 Cara mengubah PDF ke Word tanpa aplikasi, gratis dan tinggal klik Tinggal ikuti langkah-langkahnya, kamu bebas worry, deh ~
Gak perlu lagi ribet pasang plugin tambahan atau cari aplikasi pihak ketiga, karena semua bisa dilakukan langsung di dalam Word.
Fitur ini sering kali terlewatkan, padahal sangat berguna untuk yang sering bekerja dengan dokumen-dokumen fisik atau gambar yang perlu diproses menjadi teks. Misalnya, ketika ada dokumen foto atau hasil scan yang ingin dipindahkan ke dalam format yang bisa diubah dan diolah lebih lanjut.
Daripada harus mengetik ulang seluruhnya, sekarang cukup klik beberapa tombol saja, dan voilà! Gambar atau scan langsung bisa dipindahkan ke dalam dokumen teks yang bisa diedit.
Gimana cara kerjanya? Ini dia langkah-langkahnya seperti diulas Techno.id, Sabtu (5/4):
1. Sisipkan gambar ke dalam Microsoft Word
Kamu dapat menempatkan gambar langsung ke Microsoft Word atau menavigasi ke tab Sisipkan, klik Gambar, dan pilih Perangkat Ini. Di file explorer yang terbuka, pilih gambar kamu dari lokasinya di komputer dan klik Sisipkan.
2. Ubah ukuran gambar agar sesuai dengan lebar halaman
Langkah ini opsional, tetapi bergantung pada dokumen kamu, langkah ini dapat meningkatkan kualitas teks akhir yang dapat diedit secara signifikan.
Kamu mungkin ingin memotong gambar untuk menghapus elemen yang tidak diinginkan dan memastikan hanya konten yang relevan yang tersisa. Jadi klik kanan pada gambar, dan pilih Pangkas.
Sesuaikan wilayah krop yang hanya menyertakan konten utama gambar. Klik di luar area krop untuk menyimpan perubahan baru. Dengan gambar dipilih, klik tombol Opsi Tata Letak dan pilih opsi Di Depan Teks. Ini memungkinkan kamu untuk dengan bebas memindahkan gambar di dalam dokumen dan menyesuaikan ukurannya. Atur gambar agar sesuai dengan lebar halaman.
3. Simpan dokumen dalam format PDF
Untuk menyimpan dokumen sebagai PDF, navigasikan ke tab File. Klik Simpan Sebagai dan pilih Jelajahi untuk memilih lokasi dokumen kamu. Pilih lokasi untuk dokumen, masukkan nama file yang sesuai, pastikan PDF dipilih sebagai jenis file, dan klik Simpan setelah selesai.
4. Buka dokumen PDF di Microsoft Word
Jika kamu membuka file PDF di Microsoft Word, file tersebut secara otomatis dikonversi menjadi teks yang dapat diedit. Jadi karena kamu telah menyimpan gambar sebagai PDF, kamu sekarang harus membukanya di Word.
1. Navigasikan ke tab File, klik Buka di panel navigasi kiri, dan pilih Jelajahi.
2. Pilih file PDF kamu dari lokasinya dan klik Buka.
3. Di kotak dialog yang muncul, klik OK.
4. Gambar kamu sekarang akan muncul sebagai teks yang dapat diedit di Microsoft Word.
Konversi PDF Microsoft Word sangat akurat, meminimalkan kebutuhan akan pengeditan ekstensif. Dalam kebanyakan kasus, kamu hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian, jika ada. Sebagian besar pekerjaan yang akan kamu lakukan adalah memformat dokumen agar sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu atau membuatnya terlihat profesional dengan menerapkan aturan desain sederhana.
Selain menggunakan Microsoft Word, ada cara lain untuk mengonversi gambar menjadi teks menggunakan teknologi AI, seperti apa caranya?
Cara mengonversi gambar jadi teks yang bisa diedit di Microsoft Word dengan AI
Langkah 1: Buka Dokumen Microsoft Word
Buka aplikasi Microsoft Word di perangkat. Pastikan sudah menggunakan versi yang mendukung OCR (Optical Character Recognition), seperti Word 2016 ke atas.
Langkah 2: Sisipkan Gambar atau Scan
Klik tab "Insert" dan pilih "Pictures." Pilih gambar atau dokumen yang sudah dipindai (scan) dari perangkat yang ingin diubah menjadi teks.
Langkah 3: Gunakan Fitur "Insert as Text"
Setelah gambar dimasukkan, klik kanan pada gambar dan pilih opsi untuk mengubah gambar tersebut menjadi teks. Fitur ini memungkinkan Word untuk mengidentifikasi teks dalam gambar dengan menggunakan teknologi OCR dan mengubahnya menjadi teks yang bisa diedit.
Langkah 4: Sesuaikan Teks
Jika hasil teksnya kurang tepat, jangan khawatir. Edit teks tersebut agar sesuai dengan aslinya. Terkadang, OCR bisa sedikit keliru, terutama jika gambar atau scan buram. Tapi, prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan mengetik ulang semuanya.
Langkah 5: Simpan dan Gunakan
Setelah semua teks disalin dan diedit sesuai keinginan, tinggal simpan dokumen. Sekarang dokumen sudah siap untuk diedit lebih lanjut atau dibagikan.
Selain cara manual di atas, ada juga cara yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi AI. Berikut adalah langkah-langkah yang lebih pintar untuk mengubah gambar menjadi teks menggunakan AI:
1. Gunakan Aplikasi OCR Berbasis AI
Salah satu cara paling mudah dan cepat untuk mengubah gambar menjadi teks adalah menggunakan aplikasi OCR berbasis AI. Ada banyak aplikasi yang bisa mendeteksi teks dengan akurasi tinggi. Cukup unggah gambar, dan biarkan aplikasi AI membaca dan mengubahnya menjadi teks yang siap diedit. Aplikasi ini biasanya lebih pintar dalam menangani berbagai jenis font dan tata letak teks.
AI dapat mengenali berbagai karakter yang lebih kompleks, termasuk simbol atau teks dengan kualitas rendah. Namun, perlu diingat bahwa AI yang lebih pintar juga terkadang membutuhkan internet untuk bekerja dengan optimal, karena beberapa algoritma AI memanfaatkan cloud untuk mempercepat proses pemrosesan gambar.
2. Pemanfaatan Google Lens
Google Lens adalah alat hebat yang memungkinkan pengguna untuk memindai teks dalam gambar menggunakan kamera smartphone. Setelah gambar dipindai, cukup pilih teks yang ingin disalin dan Lens akan mengubahnya menjadi teks yang bisa disalin ke dalam dokumen. Teknologi di balik Google Lens menggunakan AI untuk mengenali teks dan objek dalam gambar secara cepat dan akurat.
Meskipun mudah digunakan, Google Lens lebih efektif untuk teks sederhana dan kurang cocok untuk gambar dengan kualitas rendah atau teks yang terlalu kecil. Namun, bagi yang sering memindai teks langsung dengan smartphone, ini adalah solusi praktis.
3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga dengan AI OCR
Ada banyak aplikasi OCR berbasis AI di luar sana, seperti Adobe Scan atau CamScanner. Aplikasi-aplikasi ini dapat mengenali teks dalam gambar dan mengonversinya menjadi format teks yang bisa disalin atau diedit. Aplikasi seperti ini menggunakan AI untuk meningkatkan akurasi pengenalan karakter, bahkan di kondisi gambar yang kurang ideal.
Namun, aplikasi ini sering kali menawarkan fitur premium untuk hasil yang lebih baik atau lebih cepat, jadi mungkin perlu mempertimbangkan biaya langganannya. Meski begitu, hasil yang didapat biasanya lebih cepat dan lebih akurat dibandingkan dengan metode manual.
4. Menggunakan AI di Platform Cloud
Beberapa platform cloud seperti Google Drive juga menawarkan fitur OCR berbasis AI yang bisa digunakan langsung di dalam browser. Caranya, cukup unggah gambar atau dokumen yang dipindai ke dalam Google Drive, lalu buka menggunakan Google Docs. Secara otomatis, Google Docs akan mengenali teks dalam gambar dan mengonversinya menjadi teks yang bisa diedit.
Keuntungannya adalah bahwa platform ini berbasis cloud, jadi dapat diakses kapan saja dan dari perangkat mana saja, tanpa perlu menginstal aplikasi tambahan. Plus, fitur OCR di Google Docs terus diperbarui dengan algoritma AI yang lebih canggih, membuat pengenalan teks semakin akurat dari waktu ke waktu.
5. Manfaatkan API OCR AI
Jika membutuhkan solusi lebih profesional dan ingin mengonversi gambar dalam jumlah besar, menggunakan API OCR berbasis AI bisa menjadi pilihan. Layanan seperti Microsoft Azure OCR, Google Vision, atau Tesseract memungkinkan pengguna untuk memproses gambar dalam jumlah besar dan mengonversinya secara otomatis menjadi teks.
API ini ideal untuk penggunaan skala besar atau bagi yang bekerja dengan dokumen yang sangat banyak. Prosesnya cepat dan hasilnya lebih akurat, terutama jika dikombinasikan dengan teknologi cloud. Namun, membutuhkan sedikit pemahaman teknis untuk mengintegrasikan API ini ke dalam alur kerja sehari-hari.
BACA JUGA :
- 8 Cara memperbaiki masalah Product Activation Failed pada aplikasi Microsoft Office Windows
- Mengenal Copilot, model AI Microsoft dan cara menggunakannya di Windows
- 6 Cara memperbaiki Microsoft Word menghapus teks dengan sendirinya
- 3 Cara membuat ZIP di ponsel Android, bisa menghemat ruang dan mudah berbagi file
- Cara mudah menambahkan gambar ke Microsoft Word menggunakan ponsel
(brl/red)