Techno.id - Kamu memiliki laptop lama dan sudah tidak digunakan? Jangan buru-buru membeli laptop baru sebagai pengganti. Laptop lama kamu itu masih bisa digunakan lho. 

Kamu tinggal menyulap laptop berbasis Windows tersebut menjadi Chromebook. Dengan cara ini, kamu tidak hanya akan menghemat uang, tetapi beberapa laptop lama memiliki perangkat keras yang lebih baik daripada Chromebook.

Untuk beberapa kalangan, Chromebook cocok digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang tidak terlalu membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi. Selain itu, menjalankan sistem operasi Windows bagi sebagian orang bukan merupakan pilihan yang tepat. Kompleksitasnya sering kali mempersulit pengguna yang mudah bingung dengan komputer.

foto: google

Di samping itu antarmuka Chromebook lebih sederhana. Tidak memerlukan manajemen driver dan tidak selalu meminta pembaruan sistem seperti Windows. Menariknya masalah malware di Chromebook juga relatif kecil.

Lebih penting lagi, Chromebook menjalankan sistem operasi ringan yang terasa cepat dan responsif pada perangkat keras yang lebih tua dan murah. Karena itu kamu bisa membuat Chromebook sendiri secara gratis dengan laptop lama.

Kamu hanya perlu menginstal varian ChromeOS di dalamnya. Prosesnya memakan waktu kurang dari satu jam, dan hasil akhirnya sering kali terasa lebih tajam daripada Chromebook orisinil.

Cara mengubah laptop menjadi Chromebook

Kamu bisa menggunakan ChromeOS Flex. Varian ChromeOS ini adalah versi pengembangan dari sistem operasi CloudReady milik Neverware yang didasarkan pada Chromium OS dengan kode sumber terbuka, persis dengan yang digunakan Google untuk membuat Chrome OS. Sekadar informasi, Google membeli Neverware pada Desember 2020. Nah berikut cara menyulap laptop lama menjadi Chromebook. 

1. Periksa apakah laptop kamu memenuhi persyaratan

foto: pcworld

Seperti ChromeOS standar, persyaratan sistem ChromeOS Flex cukup minimal, meskipun menjadi lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Laptop harus memiliki RAM 4GB (naik dari 2GB), penyimpanan 16GB, prosesor Intel atau AMD x86 64-bit, akses BIOS penuh, dan idealnya diproduksi setelah 2010.

Selain itu kamu perlu memeriksa model CPU, karena prosesor dengan perangkat keras grafis Intel Graphics Media Accelerator (GMA) 500, 600, 3600, atau 3650 tidak memenuhi standar kinerja ChromeOS Flex. Dengan kata lain, sistem ini tidak kompatibel pada prosesor Atom dari keluarga Silverthorne, Lincroft, dan Cedarview, yang ditemukan pada laptop kelas bawah antara tahun 2008 dan awal 2012. Skenario terbaik adalah menggunakan laptop dari daftar perangkat bersertifikat Google.

Jika laptop kamu memenuhi persyaratan perangkat keras tetapi tidak ada dalam daftar perangkat bersertifikasi, jangan khawatir. kamu bisa mencoba ChromeOS Flex dari flash drive yang akan kamu buat.

2. Siapkan flash drive untuk penginstalan

foto: pcworld

Untuk menginstal ChromeOS Flex, kamu membutuhkan drive USB minimal 8GB dan PC, Mac, atau Chromebook untuk membuat media instalasi. Prosesnya memakan waktu sekitar 20 menit.

ChromeOS Flex mengandalkan peramban Chrome dan ekstensi Chrome Recovery Utility untuk membuat media instalasi USB. Unduh dan instal ekstensi Chrome Recovery Utility, lalu verifikasi bahwa ekstensi telah diaktifkan. Klik ikon teka-teki jigsaw di samping bilah alamat, lalu ikon tiga titik di samping nama ekstensi, lalu Kelola ekstensi.

Selanjutnya, klik ikon ekstensi untuk memulai. Jika tidak terlihat, klik ikon teka-teki jigsaw, lalu ikon penekan di samping nama ekstensi.

foto: pcworld

Sebuah jendela akan muncul dengan tulisan Buat media pemulihan untuk Chromebook. Di layar Identifikasi Chromebook kamu, klik tautan Pilih model dari daftar, lalu pilih Google ChromeOS Flex untuk pabrikan dan ChromeOS Flex untuk model. Lanjutkan dengan proses instalasi. Alat ini akan membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengunduh dan menulis file yang diperlukan ke drive USB kamu.

Cara mengubah laptop jadi chromebook

3. Boot ke flash drive

foto: chromeenterprise.google

Untuk mem-boot ke flash drive yang baru dibuat, kamu harus melewati urutan boot otomatis laptop kamu, yang biasanya secara default mengarah ke drive penyimpanan utama. Kamu dapat melakukannya dengan menekan tombol pada keyboard saat PC pertama kali dinyalakan, mirip dengan masuk ke BIOS.

Cari secara online cara mengakses menu prioritas boot untuk laptop kamu, karena ini sifatnya tidak universal. Sebagai contoh, jika menggunakan Lenovo ThinkPad X240 maka diharuskan menekan F12 saat startup. Sedangkan untuk HP Spectre x360, tekan F9. Google bahkan menyediakan daftar kunci boot untuk pembuat laptop utama.

Metode alternatifnya adalah masuk ke BIOS laptop kamu sekali lagi, Kamu perlu mencari tombol mana yang harus ditekan saat menyalakan laptop dan mengatur ulang urutan boot otomatis, lalu membatalkan perubahan itu setelah menginstal ChromeOS Flex.

Dalam kedua kasus tersebut, Anda seharusnya bisa memilih drive USB sebagai perangkat boot. Layar hitam dengan logo ChromeOS akan muncul tak lama kemudian. 

4. Pasang ChromeOS Flex

foto: pcworld

Saat layar selamat datang muncul, kamu dapat mengambil salah satu dari dua rute. Segera hapus drive laptop kamu dan instal ChromeOS Flex. Atau konfigurasikan ChromeOS Flex di flash drive. Pilih yang terakhir jika kamu ingin menguji coba ChromeOS Flex untuk sementara waktu.

Opsi 1: Instalasi

Setelah boot ke flash drive, tunggu hingga layar pembuka muncul, lalu klik tombol Mulai. Pada layar berikutnya yang muncul, pilih Instal ChromeOS Flex.

Konfirmasikan bahwa kamu telah mencadangkan data, lalu lanjutkan dengan penghapusan hard drive dan instalasi ChromeOS Flex. Proses ini akan berlangsung antara 5 hingga 20 menit, tergantung kecepatan flash drive dan ukuran hard drive laptop kamu.

Setelah selesai, laptop kamu akan mati. Lepaskan drive USB, lalu hidupkan kembali sistem dan batalkan perubahan apa pun pada urutan boot otomatis BIOS kamu, jika ada. Kamu akan melihat layar selamat datang sekali lagi, yang sekarang berjalan dari laptop kamu. Klik tombol Mulai untuk memulai pengaturan.

Saat kamu menjalani proses penyiapan, perhatikan kotak centang yang memberikan izin untuk membagikan penggunaan dan data perangkat kamu dengan Google. Ini secara otomatis diatur untuk mengizinkan berbagi, jadi pastikan untuk menghapus centang pada kotak jika kamu lebih suka informasi tersebut tetap bersifat pribadi.

Opsi 2: Coba ChromeOS Flex dari flash drive

foto: pcworld

Saat layar selamat datang muncul, klik tombol Mulai untuk memulai pengaturan. Setelah melewati layar konfigurasi untuk Wi-Fi, jenis akun, dan login akun Google, kamu akan sampai di desktop. Untuk penyiapan yang lebih cepat, kamu bisa melewatkan login akun Google dan menjelajah sebagai tamu.

Kamu nantinya dapat menginstal ChromeOS Flex secara lokal dengan mengeklik bagian kanan bawah layer di dekat fitur tanggal, lalu keluar dari akun kamu atau keluar sebagai tamu.

Pada layar yang muncul, lihat di bagian bawah layar untuk tombol Instal ChromeOS Flex. Setelah selesai, laptop kamu akan mati. Lepaskan drive USB, lalu nyalakan kembali sistem dan batalkan perubahan apa pun pada urutan boot otomatis BIOS kamu, jika ada. Kamu akan melihat layar pembuka sekali lagi, yang kini dijalankan dari laptop kamu. Mulai pengaturan dengan mengeklik tombol Mulai.

5. Masuk ke Akun Google kamu

foto: google

Jika kamu menginstal ChromeOS Flex ke drive penyimpanan laptop, sekarang kamu hanya perlu terhubung ke internet dan masuk ke akun Google. Kamu kemudian akan masuk ke desktop dan pesan selamat datang. Sekarang kamu sudah bisa menggunakan Chromebook DIY kamu. 

(brl/red)