Cara merawat baterai laptop yang tidak dapat dilepas, biar perangkat lebih awet

Advertisement

Techno.id - Sebagian besar laptop sekarang hadir dengan baterai yang tidak dapat diganti atau dilepas, baik itu MacBook, komputer Windows 11, atau Chromebook. Dalam beberapa hal, format tersebut membuat laptop lebih ramping dari sebelumnya. Selain itu laptop biasanya memiliki prosesor berdaya rendah dan desain tanpa kipas. Daya tahan baterainya sebenarnya jauh melampaui laptop generasi sebelumnya. 

Namun, sebaliknya format tersebut membuat laptop memiliki masa pakai terbatas, dengan kemungkinan baterai akan mati meskipun perangkat keras lain masih berfungsi dengan baik. Lantas tindakan pencegahan seperti apa yang harus kamu lakukan untuk memastikan baterai laptop dapat bertahan selama mungkin? Berikut beberapa cara untuk merawat baterai laptop yang tidak dapat dilepas.

1. Jangan biarkan laptop terlalu panas

foto: unsplash/sebastiaan-chia

Salah satu faktor utama yang memengaruhi masa pakai baterai laptop adalah suhu. Di satu sisi suhu rendah dapat menjadi masalah jika kamu tinggal di iklim dingin, tetapi di sisi lain, suhu tinggi adalah masalah yang jauh lebih besar.

Tidak hanya kondisi lingkungan sekitar, tetapi panas juga dihasilkan secara alami oleh prosesor komputer dan komponen lainnya. Selain itu, meninggalkan laptop di dalam mobil pada hari yang panas adalah kebiasaan yang sangat buruk.

Disarankan agar pengguna melepas baterai dari laptop mereka saat bermain game kelas atas, atau mengedit video. Namun, meskipun beberapa laptop gaming masih menawarkan baterai yang dapat dilepas, opsi ini tidak tersedia untuk sebagian besar pengguna.

Dalam beberapa kasus, opsi tersebut tidak terlalu penting. Sebab, chipset modern dirancang untuk menghasilkan lebih sedikit panas, dan laptop MacBook Air tidak memiliki kipas sama sekali berkat efisiensi Apple Silicon. 

Tetapi kamu harus memastikan udara dapat bersirkulasi di sekitar laptop dan menjaga ventilasi tetap bersih dan tidak meletakkannya di atas bantal. Usahakan agar suhu laptop berada di bawah 35 derajat Celcius.

2. Mengisi dan mengosongkan baterai

foto: unsplash/mika baumeister

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah harus selalu menyolok laptop ke sumber listrik setiap saat? Produsen laptop umumnya merekomendasikan penggunaan campuran. Kamu dapat terus menyolokkannya sepanjang waktu, tetapi ada baiknya untuk sesekali mengosongkan baterai, dan biarkan baterai berkurang hingga 40% atau lebih.

Baterai tidak dapat diisi daya secara berlebihan, sehingga tidak akan rusak secara langsung, tetapi menjaganya tetap terisi daya hingga 100% akan membuat baterai berada di bawah tekanan yang lebih besar dan dapat mengurangi masa pakainya.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, Windows 11 memiliki fitur Pengisian Daya Cerdas dan macOS memiliki Pengisian Daya Baterai yang Dioptimalkan yang akan menjaga daya baterai tetap terisi hingga sekitar 80% sampai dirasa perlu mengisi ulang.

Sebaiknya kamu tetap mengaktifkan fitur ini, tetapi perlu diketahui bahwa opsi Windows 11 mengharuskan setiap produsen untuk mengimplementasikannya, jadi kamu perlu memeriksa apakah fitur ini tersedia di komputer kamu.

3. Jangan biarkan baterai hampir habis

foto: unsplash/burst

Jika kamu menjalankan laptop dengan daya baterai, idealnya harus menghindari pemakaian baterai sampai habis atau bahkan di bawah 20% terlalu sering.

Pengujian dari batteryuniversity.com menunjukkan bahwa diperlukan sekitar 600 kali pemakaian penuh untuk mengurangi kapasitas baterai laptop hingga 70%. Sebagai perbandingan, jika kamu hanya menggunakan baterai hingga sekitar 50% sebelum mengisinya, kamu akan mendapatkan lebih dari 1500 kali pemakaian sebelum masa pakainya berkurang ke tingkat yang sama.

Meskipun demikian, beberapa produsen merekomendasikan agar kamu melakukan pengosongan penuh setiap beberapa bulan untuk membantu menjaga baterai tetap terkalibrasi dengan baik. Kamu dapat mengubah rencana daya di Windows untuk mencegah baterai turun di bawah level tertentu. Begini caranya.

foto: tangkapan layer/techno.id/yani andriyansyah

1. Buka Pengaturan.

2. Di bawah Temukan pengaturan, ketik Power Plan dan Pilih rencana daya.

3. Klik Ubah pengaturan paket, diikuti dengan Ubah pengaturan daya lanjutan.

4. Pilih Baterai > Tingkat baterai kritis dan klik Pada baterai. Tetapkan tingkat persen minimum yang baru.

 

Cara merawat baterai laptop

4. Menjaga baterai tetap terisi daya saat tidak digunakan

foto: unsplash/thisisengineering raeng

Tingkat daya baterai penting, bahkan saat kamu tidak menggunakan laptop. laptop HP misalnya, merekomendasikan agar baterai disimpan dengan daya 50-70% pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Jika kamu tidak akan menggunakan laptop untuk sementara waktu, cobalah untuk menyimpannya sedekat mungkin dengan kondisi ini. Kamu tidak boleh menyimpan perangkat dalam waktu yang lama dengan baterai yang hampir habis. Sebab mungkin kamu tidak akan pernah bisa menggunakannya lagi.

5. Berapa lama baterai laptop akan bertahan?

foto: unsplash/radek grzybowski

Ini adalah fakta yang tidak dapat dihindari bahwa kapasitas baterai laptop akan berkurang sedikit setiap kali diisi ulang. Asus menyatakan bahwa baterainya memiliki masa pakai antara 300 hingga 500 siklus pengisian daya, setelah itu kapasitasnya akan turun hingga 80%.

Siklus pengisian daya biasanya diukur dengan mengisi ulang kapasitas penuh baterai dalam kombinasi apa pun, satu kali pengisian daya 100%, dua kali pengisian daya 50%, satu kali pengisian daya 50% dan dua kali pengisian daya 25%, dan seterusnya.

Oleh karena itu, setelah satu tahun hingga 18 bulan, kamu mungkin mulai menyadari bahwa baterai tidak bertahan selama sebelumnya. Pada titik ini, kamu mungkin ingin mulai berfokus pada berbagai metode untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop.

6. Periksa jumlah siklus baterai laptop

foto: freepik/user16766420

Sangat mudah untuk memeriksa jumlah siklus baterai laptop di Windows dan Mac. Pada Windows 10 dan 11, kamu bisa mendapatkan laporan baterai penuh dengan membuka command prompt dan mengetik powercfg /batteryreport.

Dengan menggunakan File Explorer, arahkan ke folder yang tercantum di jendela command prompt di mana kamu akan menemukan file bernama battery-report.html yang berisi rincian penggunaan dan kapasitas baterai.

Di macOS, buka Tentang Mac Ini > Info lebih lanjut dan klik Laporan Sistem untuk laporan yang sama mendetailnya. Untuk metode macOS yang lebih cepat, cukup tahan tombol Alt atau Option sambil mengklik ikon baterai di bilah status dan pilih Pengaturan Baterai.

Advertisement


(brl/red)