Techno.id - Berkat adanya teknologi jaringan internet, seseorang dapat terkoneksi dengan dunia luar secara mudah. Internet juga memberikan manfaat karena sebuah informasi akan sangat cepat diperoleh. Bahkan teknologi internet juga berpengaruh pada dunia hiburan akibatnya munculnya media sosial.

Ada berbagai platform media sosial yang bisa dipakai seseorang untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi. Salah satunya adalah YouTube. Platform tersebut cukup populer di berbagai penjuru dunia karena layanannya. Seperti diketahui bersama YouTube merupakan situs tempat untuk berbagi video dengan mudah.

Ada banyak video yang dapat dinikmati maupun diunggah melalui YouTube. Bahkan para musisi, publik figur, maupun orang awam bisa memanfaatkan platform tersebut untuk memperoleh keuntungan setiap harinya. Pemilik channel YouTube tinggal memberikan sajian menarik bagi pengguna lainya. Banyaknya viewers akan mempengaruhi seberapa besar pendapatan sebuah channel pada YouTube.

Berbagai konten di YouTube bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja. Tak selalu lancar, menggunakan YouTube kadang mengalami kendala seperti pause atau berhenti sendiri. Masalah tersebut bisa diatasi lho. Penasaran seperti apa caranya? Kali ini techno.id pada Selasa (27/9) akan memberikan cara mudah atasi YouTube pause sendiri yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Matikan Take a Break.

foto: pixabay.com

Ketika menggunakan YouTube untuk memutar sebuah video dengan durasi panjang, maka secara otomatis sistem akan menjeda. Sistem tersebut dinamakan "Take a Brake", yang memungkinkan pengguna diberikan opsi untuk melanjutkan video ataukah tidak. Ketika pengguna memilih untuk melanjutkan, maka video akan kembali terputar.

Fitur tersebut memang bermanfaat untuk melakukan penghematan daya maupun daya yang digunakan. Namun kadang kala, mode Take a Brake malah mengganggu pengguna. Fitur Take a Brake bisa dimatikan dengan menggunakan cara berikut ini:

- Silakan buka YouTube dan tekan ikon profil pada sudut kanan atas layar.
- Kemudian pilih Pengaturan, dan klik opsi umum.
- Matikan opsi "Remind me to take a break".
- Secara otomatis sistem tidak akan memberikan notifikasi dan menjeda video secara otomatis.

2. Hapus cache.

foto: pixabay.com

Cache memang sangat membebani perangkat apabila tidak kunjung dibersihkan. Apabila device yang digunakan memiliki cache tak terpakai terlalu banyak, maka performa perangkat akan menurun. Salah satu akibatnya platform YouTube tidak bisa memutar video dengan baik. YouTube sendiri mempunyai cache yang terkumpul akibat pengguna menonton video. Untuk memberisihkan cache pada YouTube, pengguna hanya perlu melakukan cara berikut ini:

- Silakan buka pengaturan pada perangkat yang digunakan.
- Kemudian pilih menu pengelola aplikasi.
- Silakan untuk pilih YouTube pada menu tersebut.
- Pilih penyimpanan, dan ketuk opsi cache.

3. Kabel headset terputus.

foto: pixabay.com

Bagi pengguna yang menonton tayangan dari YouTube menggunakan headset, earphone, ataupun pengeras lainnya, tentu membutuhkan kabel audio jack. YouTube akan mentransfer output suara jika pengguna memakai aksesori tersebut. Namun apabila kabel yang dipakai secara tidak sengaja maupun sengaja dicopot tanpa menjeda video, maka secara otomatis sistem akan menghentikan video. Maka untuk mengatasinya, silakan pasang kabel audio jack dengan baik.

4. Cek kondisi internet.

Salah satu penyebab YouTube berhenti sendiri adalah jaringan internet. Kondisi jaringan internet yang buruk membuat video dapat terjeda sendiri karena tidak dapat melakukan download data. Untuk mengatasinya pengguna bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Tutup aplikasi yang tidak diperlukan, karena beberapa aplikasi memakan kecepatan jaringan internet.
- Silakan cari sinyal bagus, seperti di luar ruangan atau kalo tidak bisa mendekatkan device ke router.
- Bagi pengguna wifi, silakan coba untuk merestart router.

5. Update aplikasi.

foto: pixabay.com

Selain beberapa penyebab yang telah diuraikan sebelumnya, YouTube dapat berhenti akibat pengguna belum melakukan update pada aplikasi. Imbasnya YouTube akan mendapati bug karena tidak ada pembaharuan. Oleh karena itu, pengguna dapat melakukan update aplikasi melalui Play Store maupun toko aplikasi lainnya.

(brl/guf)