Cara mudah gunakan fitur Komunitas WhatsApp, admin punya kendali lebih
foto: pixabay.com
Techno.id - Saat Meta mengakuisisi WhatsApp, ada banyak perombakan fitur yang dilakukan. Developer teknologi yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini membuat WhatsApp selaras dengan Facebook. Ada banyak pembaharuan yang berbau fitur yang berasal dari Facebook.
-
Berkat fitur baru ini, sekarang admin komunitas di WhatsApp lebih berkuasa mengatur visibilitas grup Admin komunitas memiliki opsi untuk mengelola visibilitas grup baru yang mereka buat
-
WhatsApp luncurkan fitur baru pengorganisasian dan penjadwalan acara untuk komunitas, ini fungsinya Meta mengumumkan fitur baru untuk komunitas WhatsApp untuk pengalaman yang lebih teratur
-
WhatsApp kembali luncurkan fitur baru, dari poling sampai komunitas Meta sebagian developer WhatsApp selalu melakukan pembaharuan agar aplikasi semakin mudah dan menarik untuk digunakan.
Tentu perubahan yang dilakukan Meta bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan berlebih bagi pengguna. Salah satu update cukup menarik adalah hadirnya fitur komunitas. Tab communities atau fitur komunikasi merupakan peningkatan dari fitur grup WA. Fitur ini dapat menampung beberapa grup menjadi satu.
Dengan fitur komunitas, pengguna dapat beralih secara mudah di antara grup yang tersedia. Bahkan fitur tersebut memudahkan untuk menggali informasi secara kolektif. Fitur ini sangat ideal untuk kelompok yang mempunyai berbagai koneksi.
Di dalam fitur komunitas, terdapat admin yang mengelola. Admin bertugas untuk memilih grup mana saja yang bisa menjadi satu komunitas. Admin juga dapat memutuskan tautan grup dari komunitas dan menghapus anggota dari bagian komunitas. Bahkan admin dapat menghapus obrolan atau media yang tidak sesuai dengan pedoman dan tak layak untuk diunggah dalam komunitas tersebut. Artinya fitur komunitas memberikan kendali lebih untuk para admin.
Walaupun komunitas menggabungkan dari berbagai grup, para anggota tak perlu khawatir mengenai keamanan yang diberikan. WhatsApp membatasi hanya admin yang dapat melihat nomor anggota. Tentu data diri dari anggota tetap dijaga oleh sistem dari WhatsApp. Para anggota juga dapat keluar dari komunitas secara diam-diam. Artinya tidak ada yang tahu jika pengguna keluar dari grup.
Fitur komunitas memiliki jangkauan lebih luas daripada grup WhatsApp. Lantas bagaimana cara menggunakannya? Pada kesempatan ini Kamis (10/11), techno.id akan memberikan cara mudah gunakan fitur Komunitas WhatsApp yang dirangkum dari berbagai sumber.
Cara membuat komunitas di WhatsApp:
foto: pixabay.com; pexels.com
1. Silakan buka WhatsApp, lalu ketuk Obrolan baru
2. Klik Komunitas Baru dan pilih opsi Memulai
3. Masukkan nama komunitas, deskripsi, dan foto sebagai pelengkap. Berikut ketentuannya:
- Batas nama komunitas adalah 24 karakter
- Deskripsi harus memberikan gambaran kepada anggota tentang komunitas yang akan dibuat
- Pengguna dapat menambahkan ikon komunitas dengan mengetuk ikon Kamera.
- Pengguna bisa memilih ambil foto, pilih foto, maupun mencari dari website.
- Setelah disetel, ikon akan muncul di sebelah komunitas di tab Obrolan.
4. Klik Berikutnya untuk menambahkan grup yang ada atau membuat grup baru.
5. Untuk menambahkan grup ke komunitas pengguna bisa klik Buat Grup Baru atau Tambah Grup yang Ada.
6. Setelah selesai menambahkan grup ke komunitas, silakan klik opsi Buat.
Fitur Komunitas sudah tersedia di berbagai negara termasuk Indonesia. Sebagai catatan, pengguna bisa menambahkan hingga 50 grup dan 5.000 anggota ke komunitas. Selamat mencoba!
BACA JUGA :
- 11 Aplikasi pengunci galeri di Android & iPhone, amankan data pribadi
- 7 Aplikasi gratis pembuat lamaran pekerjaan dan resume
- Cara mudah kunci akun TikTok, hindari para stalker
- 11 Aplikasi latihan tes TOEFL di smartphone, lengkap dengan penjelasan
- WhatsApp kembali luncurkan fitur baru, dari poling sampai komunitas
(brl/guf)