Cara mudah gunakan Google Maps untuk pantau aktivitas terkini gunung berapi
Techno.id - Indonesia merupakan wilayah yang masuk ke dalam wilayah Cincin Api Pasifik atau ring of fire. Ada banyak gunung berapi yang tersebar di berbagai daerah provinsi Indonesia, baik itu masih aktif maupun telah mati. Oleh sebab itu, wilayah negeri ini sering terjadi bencana gempa erupsi.
-
Viral pendaki nyaris dihantam erupsi Gunung Dokono, ini 7 daftar gunung paling berbahaya di Indonesia Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video pendaki yang berlarian dari puncak gunung karena terjadi erupsi.
-
Pantauan Volcano Discovery, erupsi Gunung Semeru capai status level 4 Diketahui, aktivitas Gunung Semeru terpantau mengeluarkan lahar pada pukul 13.30 WIB sebelum mengalami erupsi.
-
Naik status jadi Siaga, ini aktivitas terakhir Gunung Merapi BPPTKG mengumumkan bahwa aktivitas Gunung Merapi naik menjadi level III atau Siaga mulai Kamis (5/11) pukul 12.00 WIB.
Belum lama ini pada 4 Desember, terjadi bencana erupsi Gunung Semeru Jawa Timur. Akibatnya masyarakat di wilayah sekitar Gunung Semeru terpaksa mengungsi, agar terhindar dari abu vulkanik maupun lahar. Tercatat ada sekitar 2.219 jiwa mengungsi dan beberapa rumah mengalami kerusakan akibat erupsi.
Berkaca dari berbagai peristiwa bencana erupsi di Indonesia, tentu masyarakat sekitar wilayah gunung berapi diminta untuk selalu waspada. Beruntung saat ini sudah ada teknologi yang cepat memberikan informasi terkait kebencanaan. Dengan begitu evakuasi dan penanggulangan dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
Mendapatkan informasi terkait gunung berapi tentu cukup mudah dilakukan. Bahkan melalui platform Google Maps pengguna bisa memantau kondisi terkini gunung berapi. Lantas bagaimana caranya? Kali ini techno.id pada Jumat (9/12), akan memberikan cara mudah gunakan Google Maps untuk pantau aktivitas terkini gunung berapi.
Cara pantau aktivitas gunung api dengan Google Maps.
foto: Techno.id/Adnan
1. Silakan buka aplikasi Google Maps di perangkat smartphone. Pengguna juga bisa mengakses Maps via browser.
2. Setelah itu masukkan pencarian gunung yang dipilih. Sebagai contoh Gunung Semeru.
3. Apabila sedang terjadi bencana atau status dari gunung ditingkatkan, maka akan ada pemberitahuan peringatan bencana di titik lokasi tersebut.
4. Kemudian silakan scrolling menu Maps hingga menemukan opsi drop down aplikasi.
5. Dalam menu tersebut terdapat opsi untuk menunjukkan informasi terkait bencana seperti "Letusan Gunung Semeru".
6. Lebih lanjut, pengguna akan diberikan informasi di halaman khusus yang menyajikan kumpulan berita terkini terkait wilayah gunung berapi tersebut.
7. Terdapat link yang merujuk ke laman resmi pantauan gunung api di Indonesia, magma.esdm.go.id
8. Pengguna juga dapat memantau aktivitas gunung melalui foto-foto unggahan dari pengguna lain.
Itulah beberapa cara untuk memantau aktivitas terkini gunung berapi. Biasanya Google Maps akan memberikan tanda merah di wilayah terkena dampak dari erupsi. Usahakan kamu menghindari daerah dengan tanda merah ya, sobat techno. Selamat mencoba!
BACA JUGA :
- 11 Aplikasi multiakun di Android dan iPhone, bermain media sosial jadi lebih mudah
- Cara login dan logout Telegram web di Windows dan Mac, cukup gunakan smartphone dan QR
- Cara deteksi aplikasi malware di smartphone dan tips mengatasinya
- 5 Perbedaan WhatsApp Komunitas dan grup biasa, dari cara pakai hingga komposisi pesertanya
- Penipuan siber modus kurir paket kirim file APK, bikin saldo m-Banking bisa ludes
(brl/tin)