Techno.id - Apakah kamu ingin meningkatkan HDD ke SSD atau memasang drive berkapasitas lebih besar? Namun sebelum melakukannya, ada beberapa penting untuk dipertimbangkan. 

Kloning disk adalah proses memindahkan instalasi Windows yang ada ke drive lain. Dengan kloning disk, kamu memilih drive sumber (drive sistem saat ini) dan drive tujuan (drive baru) dan kemudian mengkonfigurasi drive boot. Setelah selesai melakukannya, kamu akan boot dari drive baru dalam waktu singkat.

Untuk memindahkan Windows ke drive lain, kamu memerlukan perangkat lunak migrasi. Kamu memiliki dua opsi untuk ini. Pertama, dapat menggunakan alat migrasi data khusus produsen seperti Samsung Magician Software atau Acronis True Image for Crucial SSD. Kamu juga dapat memeriksa apakah produsen PC kamu menawarkan solusi kloning. 

Jika tidak menemukan alat migrasi pihak pertama, kamu dapat menggunakan Macrium Reflect. Ini adalah utilitas pihak ketiga premium untuk membuat gambar disk, kloning, dan cadangan PC. Perangkat lunak kloning disk lainnya termasuk Acronis, EaseUS Disk Copy, CloneZilla, dan DiskGenius. Namun, Macrium Reflect mendapat keunggulan karena kemudahan penggunaan dan desainnya yang ramah pengguna.

Sebelum mulai, penting untuk menginstal drive SSD/HDD baru di laptop atau PC dan memastikannya terdeteksi di utilitas Manajemen Disk. Kamu mungkin juga perlu menginisialisasi SSD sebelum dapat menggunakannya. Jika mencoba mengganti HDD dengan SSD SATA, kamu memerlukan kabel SATA-ke-USB untuk mengkloning disk sebelum menukar drive. Berikut adalah cara termudah untuk memindahkan instalasi sistem operasi Windows yang ada dan semua data ke drive lain.

Cara memindahkan Windows ke drive lain menggunakan Macrium Reflect

foto: freepik

Macrium Reflect adalah alat pencadangan dan kloning penyimpanan premium untuk Windows. Buka situs web Macrium Reflect dan unduh alat versi Home. Kamu dapat membeli lisensi atau memilih uji coba gratis.

Setelah memasukkan detail, kamu akan menerima tautan unduhan di email. Gunakan tautan ini untuk mengunduh penginstal dan menjalankannya di computer kamu. Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal aplikasi.

Untuk mencegah masalah apa pun, pastikan drive baru memiliki ruang yang sama atau lebih banyak daripada drive saat ini atau kloning disk tidak akan berfungsi. Ini akan menghapus semua data di drive tujuan, jadi jangan lupa untuk mencadangkan sesuatu yang penting. Setelah selesai, ikuti langkah-langkah ini untuk memindahkan Windows ke drive lain.

1. Luncurkan Macrium Reflect untuk memulai proses kloning. Di tab Disk Lokal, cari dan pilih drive instalasi Windows kamu. Kemudian klik Mengkloning disk ini pilihan.

foto: makeuseof/tashreef shareef

2. Dialog Kloning baru akan terbuka, menunjukkan drive instalasi Windows yang dipilih sebagai sumber. Pastikan semua partisi drive sumber dipilih dengan tanda centang.

foto: makeuseof/tashreef shareef

3. Sekarang, kamu perlu memilih drive tujuan (baru) tempat file Windows akan dipindahkan. Klik Pilih disk untuk dikloning dan pilih drive tujuan kamu dari daftar.

 foto: makeuseof/tashreef shareef

4. Kemudian klik Hapus Disk pilihan untuk menghapus semua data dari drive tujuan.

5. Untuk memindahkan instalasi, pilih Salin partisi yang dipilih ketika mengklik opsi 'Next' di sudut kanan bawah. Kemudian klik Berikutnya untuk melanjutkan.

6. Jika kamu mendapatkan kesalahan “terlalu banyak partisi primer, tidak ada yang disalin”, lalu klik opsi Salin Partisi dan pilih Kecilkan atau perluas untuk mengisi disk target pilihan. Klik Berikutnya untuk melanjutkan.

foto: makeuseof/tashreef shareef

7. Di layar berikutnya, kamu dapat menjadwalkan klon. Untuk segera mengkloning, klik Berikutnya. Baca ringkasan kloning drive, lalu klik Selesai.

foto: makeuseof/tashreef shareef

8. Di menu pop-up, pilih kotak Jalankan cadangan ini sekarang dan Simpan sebagai file definisi cadangan . Setujui peringatan apa pun dan klik OK.

foto: makeuseof/tashreef shareef

9. Tergantung pada ukuran disk kamu, proses ini mungkin memerlukan beberapa waktu untuk menyelesaikan. Setelah kloning selesai, kedua drive akan terlihat sama di Macrium Reflect.

Cara memindahkan sistem Windows ke eksternal hardisk

Mengatur drive baru sebagai drive boot

foto: freepik/rawpixel.com

Untuk boot dari drive yang baru dikloning, kamu mungkin perlu mengganti drive SATA yang ada dengannya, kecuali saat memindahkan Windows dari SATA ke SSD M.2. Terlepas dari itu, kamu harus mengatur drive baru sebagai drive boot utama di pengaturan BIOS atau UEFI.

Kamu dapat masuk ke BIOS pada Windows 10 dan 11 dengan menekan tombol F10 selama restart. Namun, hotkey dapat bervariasi tergantung pada produsen. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan tombol Esc untuk mengakses menu start dan melanjutkan dari sana.

1. Matikan komputer. Kemudian tekan tombol daya untuk menyalakannya dan tekan tombol Esc berulang kali untuk melihat menu Startup. Di menu startup, tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke utilitas BIOS atau UEFI. Dalam hal ini, F10 untuk laptop HP. Setelah berada di utilitas BIOS, buka Opsi Boot.

2. Sekali lagi, mungkin ada beberapa perbedaan tergantung pada pabrikan.

3. Gunakan tombol panah untuk menyorot Manajer Boot OS, lalu tekan Enter untuk memilihnya. Dalam dialog OS Boot Manager, pilih drive yang baru dikloning dan tekan F10 untuk menyimpannya sebagai boot drive.

4. Terakhir, navigasikan ke tab Keluar dan pilih Simpan Perubahan dan Keluar. Jika berhasil, komputer akan restart dan boot dari drive baru.

Kloning disk adalah cara termudah untuk memindahkan Windows 10 atau 11 ke drive lain. Dalam kasus yang jarang terjadi, kamu  mungkin mengalami masalah aktivasi Windows, tetapi akan teratasi dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, ingat bahwa menginstal drive kloning pada komputer yang berbeda dan boot darinya tidak akan mengaktifkan Windows, karena lisensi digital terkait dengan motherboard sistem kamu.

Jika kamu berencana menginstal hard disk kloning di komputer lain atau perangkat keras baru, pastikan untuk menautkan kunci produk Windows ke Akun Microsoft terlebih dahulu. Kamu kemudian dapat masuk ke Windows dengan akun Microsoft, dan secara otomatis akan mengaktifkan lisensi.

(brl/red)