Cara sederhana agar akun LinkedIn mendapatkan centang biru, intip 3 manfaatnya untuk pencari kerja
Techno.id - LinkedIn merupakan aplikasi yang sangat berguna bagi freshgraduate atau mahasiswa yang baru saja lulus. Pada dasarnya, LinkedIn merupakan platform sebagai wadah interaksi sosial, ia menghubungkan berbagai lintas profesi. Pola interaksi dan interface dikhususkan agar penggunanya bisa menaikkan jenjang karir.
-
9 Cara mendapatkan centang biru di Twitter, auto seperti selebtwit Centang biru Twitter didapatkan dengan mengisi form melalui menu pengaturan Twitter.
-
Centang biru Facebook dan Instagram bakal berbayar, ini akun yang terkena dampaknya Juru bicara dari Meta mengungkapkan bahwa langganan tersebut akan melindungi pengguna pada peniruan identitas.
-
Cara mendapatkan kerja di LinkedIn dengan mudah, dijamin nggak bakal nganggur lama Mendapatkan kerja di aplikasi pencari kerja akan sangat cepat dan mudah jika mengetahui cara dan langkah-langkahnya.
Baru beberapa waktu ini, LinkedIn melakukan pembaruan yaitu dengan menyematkan centang biru untuk akun yang telah diverifikasi. Hal ini akan membuat penggunanya dapat mempertanggung jawabkan keaslian identitas saat mereka bekerja di suatu perusahaan.
Jika melihat konteks media sosial, penggunaan centang biru sebagai tanda verifikasi suatu akun bukan hal baru. Namun terdapat perbedaan yang kini dimiliki LinkedIn dengan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Centang biru LinkedIn bisa didapatkan secara gratis.
foto: theverge.com/TOM WARREN
Terdapat 3 manfaat ketika seorang pencari kerja mendapat centang biru di akun LinkedIn. Keuntungan centang biru memudahkan penggunanya dalam mencari kerja. Peluang untuk mendapatkan kesempatan berkarir secara profesional jauh lebih tinggi. Fitur gratis tersebut juga akan berpengaruh untuk meningkatkan kepercayaan kepada perusahaan yang dilamar. Manfaat lain yang akan datang adalah otentisitas online. Sebab penting untuk mengetahui keaslian profesional seorang pekerja, seperti dilansir dari The Verge.
Lalu bagaimana cara mendapatkan centang biru di akun LinkedIn? Dilansir techno.id dari linkedin.com, berikut cara mudah untuk mendapatkannya.
Cara sederhana agar akun LinkedIn mendapatkan centang biru, intip 3 manfaatnya untuk pencari kerja
Sebelumnya, perlu diketahui dahulu bahwa dalam melakuakn pembaruan ini, LinkedIn bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu CLEAR. Aplikasi tersebut sebuah platform identitas elektronik di Amerika Serikat untuk memverifikasi identitas masyarakat yang dijamin keamanannya melalui ID dan nomor telepon yang diberikan pemerintah.
foto: nogentech.org
Oleh karena itu fitur ini baru tersedia di Amerika Serikat. ID dan nomor telepon resmi juga harus berdasarkan kebijakan pemerintah setempat. Namun tidak menutup kemungkinan jika kebijakan ini akan hadir secara global.
1. Buka profil LinkedIn, pilih Tentang profil ini. Jika telah memiliki syarat untuk verifikasi Email Kantor atau Tempat Kerja, maka verifikasi bisa dimulai keduanya lebih dulu. Jika sudah selesai, kamu akan diminta untuk memverifikasi ID-mudah. Jika tidak diminta untuk verifikasi apapun, klik Verifikasi dengan CLEAR
2. Pada tahap ini, masukkan nomor telfon atau email. Jika belum memilikinya, akun CLEAR akan otomatis terbuat ketika mengirimkan nomor telfon atau email tadi
3. Masukkan foto kamu
4. Masukkan foto ID yang diberikan pemerintah seperti SIM, ID negara, atau paspor
5. Klik Ya, Bagikan
6. Jika nama pada identitas dengan data di pemerintah sesuai, maka tanda centang akan muncul di profilmu
Fitur verifikasi sendiri tersedia untuk pencari kerja dan perusahaan perekrut. Perbedaanya adalah untuk pencari kerja, tanda verifikasi berwarna biru. Sementara hijau untuk warna tanda verifikasi bagi akun perusahaan perekrut.
BACA JUGA :
- LinkedIn gunakan teknologi AI untuk bantu para pencari kerja, begini cara kerjanya
- Setelah wisuda bingung mau berkarir apa? Coba saja pakai aplikasi ini
- Apa media sosial yang paling sering digunakan CEO ternama dunia?
- Ini cara ala CEO LinkedIn bawa perusahaan jadi lebih sukses
- LinkedIn punya 400 juta member, tapi yang aktif hanya 25 persen
(brl/guf)