Techno.id - Apakah ponsel kamu baik iPhone maupun Android mati lebih cepat dari biasanya? Mungkin sudah waktunya untuk penggantian baterai. Tapi bagaimana kamu tahu kapan saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada baterai lama? Berikut cara termudah untuk memeriksanya.

Memeriksa baterai iPhone

foto: tangkapan layar

iPhone memiliki fitur kesehatan baterai bawaan yang menawarkan informasi tentang kinerja dan kapasitas baterai. Fitur ini membandingkan kesehatan baterai iPhone saat ini dengan keadaan aslinya, sehingga lebih mudah untuk menentukan kapan waktunya untuk diganti. Begini cara untuk memeriksa kesehatan baterai di iPhone.

1. Buka Pengaturan dan gulir ke bawah untuk mengetuk Baterai.

2. Ketuk Kesehatan Baterai & Pengisian Daya.

3. Periksa nilai persentase di samping Kapasitas Maksimum.

Jika kapasitas baterai maksimum iPhone kamu di bawah 80 persen, maka harus mempertimbangkan untuk mengganti baterai, terutama jika tidak bertahan selama dulu. Dalam hal ini, iPhone juga akan menampilkan pesan di bagian atas halaman Kesehatan Baterai yang menyarankan penggantian.

Memeriksa baterai ponsel Android  

Tidak seperti iPhone, ponsel Android tidak menawarkan opsi asli untuk memeriksa kesehatan baterai. Namun, ada beberapa metode yang dapat kamu gunakan untuk menilai kondisi baterai ponsel Android.

1. Menggunakan aplikasi pihak ketiga

foto: play.google.com

Salah satu metode termudah dan terpopuler untuk memeriksa kesehatan baterai di Android adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti AccuBattery. Aplikasi ini memberikan informasi terperinci tentang kapasitas, penggunaan, dan kesehatan baterai dari waktu ke waktu.

Unduh dan instal aplikasi AccuBattery dari Play Store. Aplikasi ini akan mengukur siklus pengisian daya untuk memperkirakan kesehatan baterai. Namun, perlu diingat bahwa AccuBattery tidak akan segera menampilkan informasi kesehatan baterai. Membutuhkan waktu untuk memantau dan mengumpulkan data.

Setelah beberapa siklus pengisian daya, periksa pembacaan kapasitas baterai. Jika kapasitasnya jauh lebih rendah dari aslinya (biasanya sekitar 80 persen atau kurang), mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan mengganti baterai.

2. Gunakan menu diagnostik telepon di ponsel Samsung

foto: tangkapan layar

Jika memiliki ponsel Samsung Galaxy, kamu tidak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memeriksa kesehatan baterai. Sebagai gantinya, kamu dapat menggunakan opsi Diagnostik Telepon di aplikasi Samsung Members untuk menentukan apakah baterai perlu diganti. Begini caranya.

1. Unduh dan instal aplikasi Samsung Members dari Play Store jika belum memilikinya.

2. Buka tab Dukungan dan ketuk Diagnostik telepon.

3. Ketuk Status baterai untuk menjalankan diagnosis.

Jika aplikasi menampilkan status "Normal" dan menunjukkan bahwa masa pakai baterai dalam kondisi "Baik", kamu tidak perlu melakukan apa pun. Namun, jika masa pakai baterai ditampilkan sebagai "Buruk" atau "Lemah", kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti baterai.

3. Tekan kode *#*#4636#*#*

foto: techno.id/yani andriyansyah

Jika memiliki ponsel Android lama, kamu dapat mengakses menu diagnostik tersembunyi menggunakan kode rahasia Android. Metode ini mungkin tidak berfungsi di semua perangkat, tetapi ada baiknya dicoba untuk pemeriksaan cepat.

Buka dialer ponsel dan masukkan *#*#4636#*#*. Cara ini akan memunculkan menu pengujian. Kemudian, ketuk opsi Informasi Baterai untuk melihat detail tentang kesehatan baterai. Jika tertulis Buruk, penggantian baterai diperlukan.

Seiring waktu, baterai ponsel akan menurun secara alami, memengaruhi kinerja dan fungsionalitas secara keseluruhan. Meskipun ada tanda-tanda yang menunjukkan sudah waktunya mengganti baterai ponsel, memeriksa kesehatan baterai adalah cara paling andal untuk membuat keputusan yang tepat.

Jika kesehatan baterai baik tetapi ponsel masih cepat habis, mengganti baterai tidak akan membantu. Periksa alasan umum pengurasan baterai yang cepat dan ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.

(brl/red)