ChatGPT dari OpenAI tengah ramai di medsos, simak penjelasan dan cara menggunakannya
Techno.id - Perkembangan dunia teknologi saat ini terus berkembang pesat, terlebih dengan kedatangan sistem kecerdasan buatan atau Ai semua aktivitas terasa mudah. Baru-baru ini jagat dunia maya digemparkan dengan hadirnya sebuah fitur Ai yang digadang-gadang akan menandingi Google. Seperti diketahui, Google menjadi pelopor kecanggihan teknologi masa kini dan memberikan berbagai kemudahan informasi untuk seluruh penggunanya.
-
5 Kelebihan dan kekurangan ChatGPT dari OpenAI, mudah digunakan tapi kurang update ChatGPT adalah platform kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI.
-
Cara mudah menggunakan ChatGPT sebagai aplikasi windows Saat ini generative AI menjadi teknologi yang sedang pesat dikembangkan
-
6 Tokoh jenius dibalik kecanggihan ChatGPT, siapa saja? ChatGPT menjadi sebuah inovasi di bidang kecerdasan buatan atau AI yang cukup maju.
Namun hal tersebut akan terasa berbeda setelah datangnya ChatGPT dari OpenAI. ChatGPT menjadi sebuah topik pembicaraan tengah ramai di berbagai media sosial. Pasalnya kecerdasan buatan ChatGPT dapat menjawab pertanyaan secara lugas dan fleksibel. Maksudnya sistem Ai dari ChatGPT dapat memahami konteks percakapan dan memberikan jawaban sesuai konteks, tidak kaku seperti robot.
Sudah banyak warganet yang mencoba ChatGPT, dan memberikan informasi tentang kemampuan dari Ai tersebut. Salah satu konten kreator TikTok @squillliams membagikan bagaimana ChatGPT dapat mengerjakan sebuah soal PR anak sekolah secara cepat dan mudah. Dalam postingan dengan caption, "Males ngerjain PR, bisa dibantu AI. Males buat soal untuk PR, juga bisa dibantu AI Enaknya diminta apa lagi nih guys? Wkwkw #serunyabelajar #kelastekno #lifehacks #chatgpt."
Akun dengan nama Bimo Tyasono ini juga memberikan kemampuan lain dari ChatGPT. Sistem Ai tersebut dapat membuat soal, teks pidato, dan teks bacaan doa. Wah, cukup menarik bukan?
Lantas, apa itu ChatGPT dari OpenAI yang tengah ramai diperbincangkan tersebut? Untuk lebih lengkapnya, kali ini techno.id akan memberikan penjelasan apa itu ChatGPT dari OpenAI, dan bagaimana cara menggunakannya yang dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (8/12).
Apa itu ChatGPT.
foto: pixabay.com
Secara singkat ChatGPT merupakan model bahasa kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence/AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Pihak pengembang OpenAI sendiri adalah perusahaan buatan Elon Musk yang bergerak dalam pengembang teknologi AI.
ChatGPT bisa disebut chatbot, dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami dengan proses pembelajaran deep learning. Artinya OpenAI membuat fitur ChatGPT agar memberikan gaya penulisan layaknya manusia secara natural. Berbeda dengan sebuah sistem robotik yang identik memakai bahasa yang kaku.
Lebih lanjut, penggunaan ChatGPT dapat dikatakan cukup mudah. Seseorang hanya perlu mengirimkan pertanyaan atau instruksi yang nantinya akan ditanggapi oleh sistem AI ChatGPT. Saat ini ChatGPT sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia, sehingga interaksi bisa dilakukan tanpa membingungkan.
ChatGPT juga dirancang untuk mengingat pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya. Ditambah ChatGPT mempunyai kemampuan untuk mengoreksi dirinya sendiri memakai feedback yang diberikan oleh pengguna. Sistem ini bisa disebut Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF).
Meski demikian, kemampuan dari ChatGPT masih terbilang terbatas. Terlebih sistem dibuat untuk mengurangi pertanyaan tidak pantas dari pengguna.
Cara menggunakan ChatGPT.
foto: chat.openai.com/chat
Kamu nanya bagaimana cara memakai ChatGPT? Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Silakan buka browser atau peramban di perangkat yang digunakan.
2. Ketik di kolom pencarian Google 'OpenAI'. Kamu juga bisa langsung masuk ke website OpenAI, openai.com
3. Scroll hingga menemukan opsi 'try chatgpt'.
4. Pengguna akan langsung dibawa ke menu ChatGPT.
5. Silakan isikan pesan pertanyaan atau instruksi sesuai keinginan.
6. Secara otomatis ChatGPT akan memberikan jawaban atas pesan tersebut.
Itulah beberapa langkah untuk menggunakan ChatGPT saat ini. Namun perlu dicatat, bahwa ChatGPT masih dalam tahap pengembangan. Artinya akan banyak beberapa kesalahan sistem dapat muncul. Jawaban dari chatbot ini masih rentan memunculkan informasi yang bias.
"ChatGPT bisa saja menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tetapi (bisa) salah atau tidak masuk akal," ujar OpenAI melalui situs blognya.
Karena sistem dari ChatGPT menggunakan metode Reinforcement Learning from Human Feedback (RLHF), akan ada banyak tantangan ke depannya. Salah satu tantangan dari chatbot ini adalah algoritma. Ya, ChatGPT hanya dapat berinteraksi berdasarkan algoritma, bukan dari pengetahuan manusia.
BACA JUGA :
- 11 Potret unik set up gadget di dalam kendaraan, selesaikan pekerjaan bisa di mana pun
- 11 Deretan teknologi populer di era 90-an, dari Walkman sampai Wartel
- Ini cara teknisi atasi suhu ekstrim stadion di Piala Dunia 2022 Qatar
- Apple Watch Ultra, Series 8 dan Watch SE masuk Indonesia, ini bedanya
- Mahasiswa UGM ciptakan jaket pendeteksi kecelakaan
(brl/tin)