Dua minggu pasca dirilis, rata-rata transaksi Samsung Pay capai Rp9M
Techno.id - Semenjak resmi dijalankan bulan lalu, Samsung Pay terbukti sukses merebut perhatian masyarakat. Menurut pengakuan Injong Rhee, Executive Vice President Samsung Electronics, layanan pembayaran berbasis smartphone itu sudah menampung volume transaksi yang sangat besar.
-
Sebulan, Samsung Pay tampung transaksi lebih dari Rp439 miliar Padahal dua minggu di awal peluncurannya, platform pembayaran mobile itu baru menaungi rata-rata Rp9 miliar saja.
-
Ada indikasi, Samsung Pay bakal diterapkan di handset non-flagship "Layanan Samsung Pay berjalan dengan baik dan saya rasa akan lebih banyak user yang bisa menggunakannya," imbuh Shin.
-
Bulan ini, Samsung Pay segera dijalankan secara resmi Layanan itu ditujukan terlebih dulu untuk penduduk Korea Selatan, kemudian berpindah ke Amerika Serikat bulan depan.
"Kami melihat ada rata-rata 25 ribu registrasi baru untuk Samsung Pay tiap harinya, dan penggunaannya sudah populer dengan cepat, mencatatkan volume transaksi per hari mencapai Rp9 miliar," terangnya seperti dikutip dari global.samsungtomorrow.com (09/09/15).
Lebih lanjut, pengguna Samsung Pay ternyata juga terus meningkat. Selama periode open beta, lima dari 10 transaksi sudah berbasis pada Samsung Pay, dengan pengguna terbanyak yakni dari Galaxy Note 5.
Sumber yang sama juga menyebutkan kalau angka itu didapat dalam waktu dua minggu saja pasca diluncurkan di Negeri Ginseng, tepatnya pada 20 Agustus 2015. Fakta ini, kata Injong, sudah melebihi ekspektasi Samsung sendiri.
Samsung Pay bisa digunakan di sejumlah flagship milik produsen asal Korea Selatan itu. Mereka adalah Galaxy S6, Galaxy S6 Edge, Galaxy Note 5, dan Galaxy S6 Edge+.
BACA JUGA :
(brl/red)