Google+ Photo akan 'disemayamkan' pada tanggal 1 Agustus 2015
Techno.id - Beberapa bulan yang lalu, Google telah mengumumkan layanan pengunggah foto baru untuk pengguna mobile. Seluruh foto maupun video pada perangkat Android dan iOS bisa disimpan di layanan tersebut. Namun, kehadiran layanan yang disebut sebagai Google Photo ini mendapat pesaing dari saudaranya yakni Google+ Photo. Sehingga Google memiliki dua layanan foto yang kinerjanya hampir sama satu sama lain.
-
Layanan berbagi foto baru Google bukan bagian dari Google+ Layanan ini akan memungkinkan pengguna untuk berbagi foto mereka ke akun media sosial seperti Facebook dan Twitter.
-
Layanan foto terbaru milik Google dikabarkan bawa sejumlah perubahan Beredar bocoran fitur yang akan dibawa oleh layanan foto terbaru milik Google
-
Kepala Google Photos klarifikasi masalah "matinya" Google+ Photos Kepala Google Photos lakukan klarifikasi terkait banyaknya protes pengguna mengenai akan dinonaktifkannya layanan Google+ Photos.
Google juga mengatakan dalam postingan sebuah blog, "Pada bulan Mei, kita telah meluncurkan Google Photo yang dapat menampung semua foto dan video. Dengan Google Photo, Anda dapat menyimpan foto dan video berkualitas tinggi yang tak terhingga jumlahnya secara gratis, mencari foto dengan cepat, dan Anda dapat mengelola foto. Begitu pula dengan layanan foto yang dikenal dengan Google+ Photo, Anda dapat menyimpan dan berbagi foto serta video kepada siapa pun."
Merasa tak mampu adil dengan kedua layanannya, akhirnya Google memutuskan untuk mengorbankan salah satu dari layanan foto tersebut. Google memilih menutup Google+ Photo yang akan segera disemayamkan pada tanggal 1 Agustus 2015. Penutupan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari perangkat Android, lalu diteruskan ke Web dan platform iOS, seperti yang dikutip dari News.Softpedia (20/7/15).
Google menyarankan kepada pengguna yang masih setia dengan Google+ Photo, untuk segera beralih ke Google Photo. Foto dan video yang dipindahkan ke Google Photo akan berdiri sendiri sehingga Anda tidak perlu melakukan backup foto. Bahkan, Google justru akan mempermudah pelanggannya agar gampang dalam mengedit, menyimpan, organisasi otomatis, dan berbagi foto serta video.
BACA JUGA :
(brl/red)