Techno.id - Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Android M atau yang secara resmi telah berganti nama menjadi Android 6.0 Marshmallow, jika sesuai rencana akan dirilis oleh Google pada bulan September 2015 mendatang.

Menurut Google, sistem operasi penerus Lollipop ini diklaim memiliki kinerja lebih baik dengan konsumsi RAM yang rendah. Dengan kata lain, baterai pada perangkat pengguna Android M juga diklaim akan jauh lebih hemat.

Pertanyaannya, haruskah Anda melakukan upgrade ke sistem operasi Android 6.0 Marshmallow? Setidaknya, ketahuilah kelima fitur penting Android M berikut ini sebelum memutuskan apakah akan melakukan upgrade atau tidak.

App Permissions

Sesuai namanya, fitur App Permissions memungkinkan sistem Android M untuk mengontrol izin akses yang diminta oleh setiap aplikasi. Adapun kontrol sistem di antaranya meliputi foto, kamera, kontak, lokasi (GPS), dan masih banyak lagi.

RAM Monitor

Di perangkat Android, tidak sedikit aplikasi Play Store yang ternyata membutuhkan konsumsi RAM besar untuk dapat bekerja maksimal. Sayangnya, tidak sedikit pula pengguna Android yang tidak menyadari hal ini.

Namun di sistem operasi terbaru ini, pengguna kini dapat melihat aplikasi mana saja yang banyak mengonsumsi RAM melalui tab baru "Memory". Yang pasti, semakin kecil konsumsi RAM yang digunakan, semakin hemat pula baterai perangkat Android Anda.

Pemindai Sidik Jari

Saat ini, perangkat Android yang menyertakan fitur Pemindai Sidik Jari sudah cukup banyak. Bahkan di sistem operasi Lollipop, fitur ini telah dioptimalkan untuk Google Play Store. Hanya saja, pengguna masih direpotkan dengan input password.

Untungnya, hal tersebut tidak lagi ditemui di Android M. Ya, belanja di Play Store dengan Android M akan jauh lebih mudah karena fitur fingerprint scannerini juga sudah dioptimalkan untuk proses login dan konfirmasi pembayaran.

Auto Backup

Dengan Android M, Anda tidak perlu khawatir lagi akan kehilangan data. Hal ini karena secara default, Android M akan membuat cadangan (back up) data secara otomatis dan mengunggahnya ke Google Drive.

Power Saving

Google mengklaim bahwa Android M akan mengonsumsi daya baterai yang lebih rendah daripada Lollipop. Salah satunya yakni dibuktikan dengan kehadiran fitur "Power Saving".

Menariknya, fitur ini layaknya perangkat komputer yang dapat mendeteksi kapan perangkat Android Anda sedang tidak digunakan. Jika di komputer dikenal dengan istilah "Hibernate" atau "Sleep", maka di Android M bernama mode "Doze".

(brl/red)