Ini alasan Wi-Fi publik jadi “tambang emas” bagi peretas, begini cara melindungi data kamu tetap aman
Cara melindungi diri saat menggunakan WiFi publik
Cara melindungi diri di Wi-Fi publik
-
Cara aman menggunakan Wi-Fi di tempat umum, waspada dengan jaringan gratis tanpa kata sandi Keamanan menggunakan Wi-Fi publik bergantung pada berbagai faktor
-
Perhatikan 8 hal ini sebelum koneksi Wi-Fi gratis Hati-hati, Wi-Fi gratisan rawan terkena serangan cyber.
-
Cara simpel login Wi-Fi publik tetap aman, cegah peretasan perangkat dan pencurian data AKses Wi-Fi banyak tersedia di ruang publik.
Sekarang setelah mengetahui bahayanya, ada cara yang bisa kamu lakukan agar tetap aman.
1. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)
VPN seperti terowongan rahasia yang menjaga data kamu dari pengintaian. Ini mengenkripsi lalu lintas yang kamu gunakan, sehingga hampir tidak mungkin bagi peretas untuk mencegat apa pun. Meskipun demikian, menurut Forbes Advisor, hanya 40% pengguna yang menggunakan VPN saat menggunakan Wi-Fi publik.
2. Hanya membuka situs web aman (HTTPS)
Pikirkan HTTPS sebagai setara digital dari lencana keamanan. Ini bukan hanya huruf acak tetapi koneksi yang aman dan terenkripsi. Selalu periksa HTTPS dan ikon gembok di bilah alamat browser sebelum kamu mengetikkan detail pribadi.
3. Nonaktifkan koneksi otomatis
Meskipun koneksi otomatis menawarkan kenyamanan di lokasi yang sudah dikenal seperti rumah atau kantor, tetapi koneksi otomatis dapat berisiko di depan umum karena ancaman seperti jaringan kembar yang jahat. Terlepas dari perangkat kamu iOS, Android, MacBook, atau Windows, pastikan perangkat tersebut dikonfigurasi untuk terhubung hanya ke jaringan yang dikenal secara otomatis. Selalu verifikasi Wi-Fi publik secara manual sebelum terhubung.
4. Hindari transaksi sensitif
Sebaiknya jangan bertransaksi menggunakan mobile banking menggunakan Wi-Fi publik. Simpan transaksi sensitif untuk jaringan yang aman dan tepercaya. Sayangnya, lebih dari setengah pengguna internet mengaku mencatat informasi pribadi atau keuangan saat menggunakan Wi-Fi publik. Ini merupakan risiko yang sangat besar.
5. Lindungi diri dari ancaman malware
Untuk mencegah “tamu yang tidak diinginkan”, perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur. Cara ini akan menutup pintu belakang yang mungkin mereka lewati. Pastikan antivirus kamu selalu memindai dan memperbarui definisi virus terbaru untuk melindungi perangkat dari potensi ancaman.
Wi-Fi publik yang relatif aman
Tidak semua Wi-Fi publik sama. Menurut survei All About Cookies, perpustakaan adalah lokasi Wi-Fi publik paling tepercaya, dengan 80% pengguna merasa aman di sana, diikuti hotel dan ruang kerja bersama. Di sisi lain, taman umum dipandang sebagai yang paling tidak aman, dimana 59% orang merasa tidak aman menggunakan Wi-Fi publik di tempat tersebut.
BACA JUGA :
- Ini alasan mengapa kamu sebaiknya jangan log-in online menggunakan akun Google atau Facebook
- Terungkap, peretas dapat mengeksploitasi kerentanan Microsoft Copilot untuk serangan siber
- Waspada! Penipuan melalui Google Maps dan begini cara menghindarinya
- Apa itu extortionware dan apa bedanya dengan ransomware? Begini penjelasan dan cara mengantisipasinya
- Waspada! Jangan membuka email perbaikan CrowdStrike, semuanya palsu
(brl/red)