Techno.id - TikTok memiliki miliaran pengguna, termasuk remaja. Tidak sedikit remaja yang tertarik menggunakan aplikasi video berdurasi pendek ini untuk menelusuri atau berbagi online sendiri. Namun perilaku digital mereka harus diawasi oleh orang tua.   

Bisa dimaklumi jika orang tua khawatir anak remaja mereka bisa terpapar konten yang tidak pantas. Untungnya, TikTok menawarkan sekumpulan fitur kontrol orang tua dan pengaturan privasi sehingga para orang tua dapat menerapkan beberapa batasan untuk membuat aplikasi lebih sesuai dengan usia. Para orang tua juga dapat sepenuhnya mengunci pengalaman TikTok anak remaja mereka jika dianggap sudah sangat mengganggu.

TikTok memiliki batas usia

foto: freepik/dc studio

TikTok secara otomatis menyesuaikan pengaturan privasi pengguna berdasarkan tanggal lahir yang mereka masukkan saat membuat akun. Tetapi siapa pun bisa berbohong tentang usia mereka.

Meskipun TikTok tidak melakukan pemeriksaan verifikasi usia saat pengguna mendaftar, TikTok mengklaim memiliki «moderator» yang dilatih untuk memprediksi dan melaporkan ketika pengguna dicurigai di bawah umur.

Pembatasan akun TikTok berdasarkan usia

Di bawah 13 tahun: Pengguna berusia di bawah 13 tahun dapat menonton video tetapi tidak dapat menelusuri atau mengomentarinya. Mereka juga tidak dapat memposting video mereka sendiri atau memiliki pengikut.

13 hingga 15: Pengguna berusia 13 hingga 15 tahun memiliki akun yang bersifat pribadi secara default. Mereka dapat membuat dan membagikan video, tetapi hanya teman yang dapat melihat dan mengomentarinya. Tidak ada yang dapat menggunakan fitur duet atau stitch pada video mereka untuk membuat video baru. Pengguna juga tidak dapat mengirim atau menerima pesan langsung.

16 hingga 17: Pengguna berusia 16 hingga 17 tahun dapat memiliki akun publik, streaming langsung, dan mengirim pesan langsung. Tetapi mereka tidak dapat membeli, mengirim, atau menerima hadiah digital.

18+ : Merupakan pengguna dewasa yang dapat menggunakan semua fitur TikTok

Pelibatan keluarga di TikTok

foto: freepik

Pelibatan keluarga (family pairing) memungkinkan orang tua untuk menautkan akun mereka dengan akun anak mereka untuk mengontrol pengaturan mereka dari jarak jauh. Misalnya, orang tua dapat mengaktifkan mode terbatas dan batas waktu layar serta menonaktifkan pesan langsung langsung dari ponsel mereka sendiri.

Anak-anak atau remaja tidak dapat mengubah pengaturan ini tanpa persetujuan orang tua. Jika orang tua menginginkan kontrol maksimal, Family Pairing cocok untuk mereka.

Cara mengaktifkan Pelibatan Keluarga  

foto: tangkapan layar

1. Buka akun TikTok orang tua

2. Buka Profil (ikon orang di pojok kanan bawah)

3. Tekan tiga garis di pojok kanan atas untuk membuka Pengaturan

4. Buka Family Pairing. Tekan Lanjutkan.

5. Pilih Orang Tua di bawah Siapa yang Menggunakan akun TikTok ini?

6. Kode QR akan muncul.

7. Setelah itu lakukan pengaturan di akun anak remaja dengan cara masuk ke TikTok mereka. Buka Pengaturan dan pilih Family Pairing. Lalu pilih Remaja dan pindai kode QR untuk menautkan akun.

8. Orang tua harus memilih akun anak

9. Sekarang orang tua dapat menyesuaikan pengaturannya sesuai keinginan

Jika orang tua lebih mempercayai anak mereka, maka orang tua cukup menyesuaikan pengaturan privasi di akun mereka di perangkat mereka sendiri. 

Cara mengaktifkan mode terbatas

foto: tangkapan layar

Ada mode Terbatas untuk akun yang dapat menyaring konten dewasa di TikTok. Tampaknya menggunakan «sistem deteksi otomatis" selain moderator manusia yang dilatih untuk mengidentifikasi tema tertentu yang tidak pantas.

Namun mode terbatas hanya berlaku untuk video, remaja tetap dapat mengakses musik eksplisit saat membuat video mereka sendiri. Begini cara mengaktifkan mode terbatas.

1. Buka TikTok

2. Buka Profil (ikon orang di pojok kanan bawah)

3. Tekan tiga garis di pojok kanan atas untuk membuka Pengaturan

4. Pilih Mode terbatas

5. Pilih Aktifkan mode terbatas

Gunakan Family Pairing jika orang tua ingin mencegah anak remaja mereka menonaktifkan mode Terbatas tanpa persetujuan.

(brl/red)