Ini penjelasan mengapa baterai iPhone sebaiknya diisi daya maksimum hanya 80 persen
Techno.id -
Berbicara kesehatan baterai, pengguna iPhone 15 Series mungkin lebih beruntung. Sebab, perangkat anyar besutan Apple ini memiliki informasi baterai yang lebih rinci pada menu Baterai di aplikasi Pengaturan.
Salah satu fitur baru adalah opsi untuk membatasi pengisian daya baterai maksimum hingga 80 persen dari total kapasitas. Tujuannya untuk memberikan masa pakai baterai yang lebih lama secara keseluruhan.
Membatasi pengisian daya hingga maksimum 80 persen adalah cara yang baik untuk memperpanjang masa pakai baterai. Karena baterai lithium-ion, yang digunakan pada sebagian besar smartphone, akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu, dan proses ini dipercepat panas dan siklus pengisian daya penuh.
Karena itu dengan membatasi pengisian daya hingga 80 persen, pengguna dapat mengurangi jumlah panas dan tekanan pada baterai yang dapat membantunya bertahan lebih lama.
Opsi kesehatan baterai
Ada anggapan, jika pengguna ingin baterai iPhone mereka bertahan selama mungkin adalah dengan mengisi daya baterai hanya sampai 80 persen. Jika baterai iPhone biasanya bertahan sekitar sepuluh jam, dengan membatasi pengisian daya baterai hingga 80 persen, maka akan hanya memberi kamu waktu delapan jam.
Jika alasan utama untuk menjaga kesehatan baterai, maka mengisi daya lebih sedikit lebih masuk akal. Tapi semuanya tergantung pada bagaimana kamu menggunakan iPhone. Jika jarang meninggalkan rumah atau bekerja di kantor di mana kamu dapat dengan mudah mengisi daya smartphone, maka pengaturan ini sangat masuk akal.
Tetapi jika kamu selalu bepergian dan terpaksa membawa baterai cadangan atau power bank hanya untuk bertahan sepanjang hari, maka mungkin kamu harus mengambil risiko dan mengisi daya ponsel hingga 100 persen setiap saat.
Penjelasan ngecas iPhone 80 persen
Perlukah pengisian daya cepat?
Membatasi pengisian daya berfungsi karena baterai iPhone tidak boleh benar-benar penuh atau kosong. Selain itu baterai juga bisa cepat rusak saat mengisi daya lebih dari 80 persen ketika panas. Inilah sebabnya mengapa pengisi daya cepat membuang daya ke baterai hingga 80 persen dan kemudian melambat hingga untuk 20 persen terakhir.
Pengisian daya yang cepat membuat baterai lebih panas daripada pengisian daya yang lambat. Karena itu kamu tidak memerlukan pengisi daya cepat di samping meja saat ingin tidur.
Sebab iPhone memiliki fitur Pengisian Baterai yang Dioptimalkan. Fitur ini mempelajari kebiasaan pengisian daya pengguna dan menahan baterai pada tingkat 80 persen dalam semalam untuk menyelesaikan pengisian daya hingga 100 persen sebelum kamu membutuhkannya.
Cara lain menghemat daya baterai
Tetapi ada cara lain untuk merawat baterai dan membuatnya bertahan lebih lama. Kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai iPhone dengan meredupkan layar, mempersingkat waktu hingga mode tidur, menggunakan mode penghemat daya, membatasi notifikasi dan layanan lokasi, dan mengunci iPhone saat tidak digunakan.
Selain itu kamu dapat menghemat baterai dengan mematikan banyak fitur. Saran yang paling praktis adalah menggunakan pengaturan default pada iPhone. Jangan pernah mengisi daya di tempat yang panas, jauhkan ponsel dari sinar matahari saat mengisi daya di dalam mobil, dan buatlah beberapa pilihan yang masuk akal tentang penghematan daya seperti menonaktifkan Wi-FI atau Bluetooth saat tidak digunakan.
BACA JUGA :
- Tips dan trik memaksimalkan daya tahan baterai Samsung Galaxy menggunakan One UI
- Sering menggunakan power bank bisa berdampak buruk pada baterai smartphone
- Rekomendasi 5 aplikasi penghemat baterai smartphone Android agar lebih awet
- 5 Tanda baterai smartphone kamu harus diganti, simak ulasannya
- Membongkar 5 mitos daya tahan baterai smartphone, jangan biarkan sampai kosong
(brl/red)