Techno.id - Saat kamu pertama kali membeli laptop baik Windows maupun MacBook, kinerjanya pasti super cepat dan responsif. Namun seiring berjalannya waktu dan lamanya penggunaan laptop, perangkat akan melambat. 

Nah masalahnya tidak selalu terkait perangkat keras, tetapi bisa disebabkan beragam aplikasi atau file yang ada simpan di dalamnya, baik secara sengaja atau tidak. Bisa jadi laptop menjadi lemot karena beban program yang menghabiskan banyak sumber daya, atau terbebani ribuan foto dan video sehingga hanya ada sedikit ruang penyimpanan yang tersisa. Bisa juga tanpa disadari kamu mengizinkan bloatware, malware, dan segala macam hal buruk lainnya.

Kabar baiknya, masalah tersebut dapat diperbaiki. Kamu harus mengeksplorasi metode yang efektif untuk laptop Windows dan MacBook untuk mendiagnosis masalah yang mengakibatkan laptop berjalan lambat dan membantunya bekerja lebih cepat. Namun sebelum itu kamu haru mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.

Penyebab yang membuat laptop lambat

foto: freepik

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami mengapa laptop kamu berjalan sangat lambat. Penyebabnya dapat bervariasi, tetapi biasanya meliputi hal-hal berikut.  

1. Kelebihan sumber daya

Menjalankan terlalu banyak program sekaligus, terutama yang menghabiskan banyak sumber daya seperti perangkat lunak pengedit video atau game kelas AAA, dapat membebani daya pemrosesan dan RAM system laptop.

2. Program startup

Seringkali, program di laptop diatur untuk diluncurkan secara otomatis saat startup. Ini dapat memperlambat segalanya, meskipun kamu tidak menggunakan program tersebut. Misalnya, saat menulis artikel, kamu menemukan laptop secara otomatis memuat layanan aplikasi XBox saat startup. Jika kamu belum pernah memiliki game XBox, hal ini akan membebani laptop.

3. Bloatware

Laptop baru sering kali sudah diinstal sebelumnya dengan perangkat lunak yang tidak diinginkan, yang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai bloatware. Software ini berjalan di latar belakang yang akan menghabiskan sumber daya laptop.

Ini biasanya termasuk uji coba antivirus, pemutar media, uji coba atau versi terbatas perangkat lunak perkantoran dan game yang sudah diinstal sebelumnya.

4. Malware

Jika laptop terinfeksi virus, spyware, dan perangkat lunak berbahaya lainnya, maka dapat memperlambat kinerja laptop secara signifikan, serta membahayakan keamanan data kamu.

5. Kurangnya penyimpanan

Ruang penyimpanan yang rendah dapat menyebabkan fragmentasi dan akses file yang lambat, menghambat kinerja sistem secara keseluruhan.

6. Keterbatasan perangkat keras

RAM terbatas atau hard drive yang sudah tua dapat menyebabkan kemacetan pemrosesan, mencegah laptop beroperasi secara maksimal.

Jadi, itulah penyebab secara umum yang membuat laptop lemot. Sekarang jelajahi beberapa solusi untuk laptop Windows dan Macbook secara bergantian.

Cara mempercepat laptop

Cara membuat laptop Windows lebih cepat

foto: freepik

1. Nonaktifkan program pengaktifan

Tekan Ctrl + Shift+Esc untuk membuka Pengelola Tugas, lalu pilih tab Pengaktifan. Di sini, kamu dapat menonaktifkan program apa pun yang tidak perlu kamu luncurkan segera saat memulai. Ini akan membebaskan sumber daya yang berharga.

2. Hapus bloatware

Buka Pengaturan > Aplikasi > Aplikasi yang Diinstal untuk melihat daftar program yang diinstal. Seharusnya relatif mudah untuk mengidentifikasi dan menghapus program yang tidak dikenal atau tidak digunakan yang sudah diinstal sebelumnya di laptop kamu.

3. Declutter disk kamu

Klik ikon Windows dan ketik Disk Cleanup. Buka aplikasi, dan gunakan untuk menghapus file sementara, kekacauan sistem, dan data lain yang tidak perlu yang dapat merusak penyimpanan laptop kamu.

4. Defragmentasi hard drive (hanya HDD)

Jika laptop kamu memiliki HDD (hard disk drive), mendefragnya secara teratur dapat mengoptimalkan penyimpanan data dan meningkatkan kinerja. Klik ikon Windows dan ketik Defragmentasi dan Optimalkan Drive untuk mengakses alat ini. Namun, jika ini menunjukkan bahwa laptop kamu memiliki SSD (solid state drive), langkah ini tidak diperlukan.

5. Lindungi dari malware

Meskipun Windows Defender menawarkan perlindungan dasar terhadap malware, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak anti-malware pihak ketiga yang bereputasi baik untuk pemindaian sistem yang komprehensif dan penghapusan malware. Kamu bisa gunakan Bitdefender Total Security.

6. Tetap diperbarui

Pastikan kamu menginstal pembaruan Windows terbaru untuk peningkatan kinerja, perbaikan keamanan, dan kompatibilitas dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih baru. Klik Menu Mulai, lalu pilih Pengaturan > Pembaruan Windows. Sekarang klik tombol Periksa Pembaruan berwarna biru. Pastikan juga tombolnya Dapatkan pembaruan terbaru segera setelah tersedia disetel ke Aktif.

7. Menonaktifkan efek visual yang tidak perlu

Efek visual seperti animasi, bayangan, dan transparansi juga dapat membantu mengosongkan sumber daya untuk tugas lain. Klik bilah pencarian dan ketik Sesuaikan tampilan dan kinerja Windows untuk mengakses pengaturan ini.

8. Tingkatkan RAM

Jika laptop kamu memiliki RAM kurang dari 8GB, itu mungkin tidak cukup untuk kebutuhan komputasi modern, setidaknya jika kamu menginginkan kinerja yang cepat. Jadi pertimbangkan untuk memutakhirkannya, karena ini biasanya akan memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, terutama jika kamu sering melakukan banyak tugas atau menjalankan aplikasi intensif memori.

Ini adalah proses fisik yang melibatkan membuka komputer dan memasukkan RAM tambahan. Jika kamu tidak tahu bagaimana melakukannya, sebaiknya membawa laptop ke toko komputer dan meminta ahlinya untuk melakukannya.

9. Tingkatkan dari HHD ke SSD

Dengan cara yang mirip dengan meningkatkan RAM, mengganti hard disk drive (HDD) tradisional dengan solid state drive (SSD) modern dapat secara dramatis meningkatkan waktu boot, kecepatan pemuatan program, dan respons sistem secara keseluruhan. Sekali lagi, yang terbaik adalah meminta seorang ahli untuk melakukan ini.

Cara mempercepat laptop

Cara membuat MacBook lebih cepat

foto: freepik

1. Identifikasi pengurasan memori

Saat sistem bekerja dengan lambat, satu aplikasi atau proses mungkin menjadi sumber masalahnya. Kamu dapat menggunakan Monitor Aktivitasi untuk menemukan aplikasi atau proses yang bermasalah dan memaksanya untuk berhenti. Buka Monitor Aktivitasi (Aplikasi > Utilitas > Monitor Aktivitasi) untuk melihat aplikasi mana yang paling banyak menggunakan CPU, memori, energi, dan ruang disk.

2. Mengelola item masuk

Item masuk adalah aplikasi yang terbuka secara otomatis saat kamu memulai atau masuk ke MacBook. Untuk menguji item masuk kamu untuk melihat apakah ada yang menyebabkan masalah pengaktifan, buka menu Apple lalu buka Pengaturan Sistem.

Klik Umum di bar samping, lalu klik Item Masuk di sebelah kanan. Untuk menguji item masuk mana yang menyebabkan masalah, buat daftarnya, lalu klik tombol Hapus untuk semua, dan mulai ulang MacBook kamu. Jika ini menyelesaikan masalah, pulihkan setiap item login secara bertahap, satu per satu, hingga kamu mengidentifikasi penyebabnya.

3. Copot pemasangan aplikasi yang tidak diinginkan

Jika kamu memiliki aplikasi yang tidak diinginkan di MacBook, menghapusnya akan membantu mengosongkan ruang disk dan sumber daya sistem. Buka Finder, dengan mengeklik desktop atau mengeklik ikon Finder di Dock. Temukan aplikasi yang ingin kamu hapus, lalu klik untuk memilihnya.

Sebagian besar aplikasi dapat ditemukan di folder Aplikasi Kamu, yang dapat kamu buka dengan mengeklik Aplikasi di bar samping jendela Finder mana pun. Atau, pilih Buka > Aplikasi dari bilah menu di Finder. Kemudian cukup seret aplikasi yang tidak diinginkan ke Tempat Sampah.

4. Membersihkan Safari

Menghapus preferensi Safari kamu akan membantu meningkatkan kinerja dan mengosongkan ruang disk di MacBook. Klik menu Safari di pojok kiri atas, lalu Pengaturan > Privasi > Kelola Data Situs Web. Untuk menghapus data cache dan cookie dari komputer, klik Hapus semua > Hapus > Selesai.

5. Optimalkan pengindeksan Spotlight

Meskipun Spotlight membantu kamu menemukan file dengan cepat, Spotlight dapat memperlambat sistem saat mengindeks semuanya. Jadi, buka System Preferences > Spotlight > Privacy dan hapus centang pada folder apa pun yang tidak perlu diindeks.

6. Terus perbarui macOS

Pembaruan macOS terbaru menghadirkan peningkatan kinerja, perbaikan keamanan, dan kompatibilitas dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang lebih baru. Ini akan membantu laptop tetap berjalan dengan cepat dan efisien. Halaman di situs web Apple ini memberikan semua informasi yang kamu butuhkan untuk selalu memperbarui MacBook.

7. Tingkatkan RAM

Di aplikasi Monitor Aktivitasi di Mac, klik Memori dan grafik Tekanan Memori akan memberi tahu kamu jika komputer menggunakan memori secara efisien. Hijau berarti baik-baik saja, memori kuning berarti kamu mungkin membutuhkan lebih banyak RAM dan merah berarti kurang. Dalam kasus terakhir, menambahkan lebih banyak RAM akan meningkatkan kinerja secara signifikan, terutama untuk aplikasi multitasking dan intensif memori.

8. Tingkatkan ke SSD

Jika kamu memiliki MacBook lama dengan HDD, menggantinya dengan SSD dapat meningkatkan waktu boot, kecepatan peluncuran aplikasi, dan respons keseluruhan secara signifikan. Sama seperti laptop Windows, sebaiknya kamu membawa MacBook ke Apple Store. Kamu dapat mengetahui jenis drive yang kamu miliki dengan mengklik Tentang Mac ini di bawah logo Apple di sudut kiri.

(brl/red)