Techno.id - Bagi developer aplikasi, mendapati karyanya digunakan oleh ratusan hingga miliaran orang tentu adalah hal yang menyenangkan. Selain bisa berdampak pada peningkatan revenue, tingginya angka download juga mendongkrak kapasitas si developer sebagai kreator yang handal dan kompeten.

Akan tetapi sebelumnya, para pengembang harus bisa membuat aplikasinya 'terlihat' dulu oleh konsumen. Layaknya menjajakan dagangan, ada strategi tertentu yang dapat diterapkan developer untuk meningkatkan kans aplikasinya dilirik pengguna smartphone dan dipakai secara massal. Mengutip dari blog resmi Windows (15/01/16), berikut triknya:

 

 

Nama, brand, ikon, dan konten wajib orisinal

Berjubelnya aplikasi di app store pada dasarnya tak cuma membuat para developer pusing karena harus bisa mengalahkan developer lain. User pun kerap merasa kebingungan saat mencari mana aplikasi yang menarik atau benar-benar mereka butuhkan.

Hal ini dikarenakan tak sedikit aplikasi yang cuma mendompleng nama aplikasi lain yang lebih dulu tenar atau malah menjiplak logo dan branding visualnya.

Nah, di sinilah nama, brand, ikon, hingga konten dari aplikasi Anda selayaknya orisinal. Jangan sampai user dibingungkan dan merasa terjebak. Masih untung kalau aplikasi Anda tidak diperhatikan, user yang mereka ada pelanggaran hak cipta punya kuasa untuk melaporkan aplikasi yang mereka curigai ke app store terkait, lho.

Usahakan aplikasi Andabisa mendobrak yang sudah ada

Dengan berjubelnya aplikasi di app store, user sebenarnya ikut dibuat pusing. Namun kunci yang bisa dipegang para developer ialah berikan aplikasi yang menonjol dan berbeda. Pasti akan ada saja pengguna smartphone yang berniat mencoba aplikasi yang menawarkan perbedaan dibanding aplikasi yang mereka pakai sekarang. User dari kelompok inilah yang sebenarnya mudah dijaring.

Di Windows Store sendiri, aplikasi baru yang memiliki fungsi dan fitur serupa dengan aplikasi lain yang jauh lebih dulu ada bakal ditempatkan di urutan bawah. 'Diskriminasi' ini pastinya merugikan developer karena aplikasi yang dinilai peniru itu memiliki kans makin kecil untuk diunduh.

Buat satu aplikasi yang sempurna daripada bikin banyak tapi biasa saja

Merilis beberapa aplikasi yang konten, fitur, dan gunanya bisa digantikan oleh satu aplikasi saja adalah hal yang merugikan. Maka dari itu, usahakan untuk menghasilkan satu karya saja tetapi dengan sifat yang paling sempurna ketimbang membuat berbagai macam tetapi tidak lengkap. Sebab, nilai ini bisa memperkaya user experience dari aplikasi tersebut.

Contohnya, jika Anda ingin membuat game balap di mana penggunanya bisa kebut-kebutan di beberapa negara sekaligus, jangan bikin game yang berbeda untuk tiap negara tersebut. Alih-alih, gabungkan semua lintasan antar negara itu dan biarkan user sendiri yang memilih lintasan mana yang ingin mereka coba. Hal yang sama juga berlaku untuk opsi bahasa yang digunakan di dalam game. 

 

Paparkan metadata seakurat dan semenarik mungkin

Saat user sedang mengakses toko aplikasi digital, cara terefektif untuk mempengaruhi mereka supaya mau mengunduh aplikasi Anda ialah lewat deskripsi metadata. Maka dari itu, pastikan aplikasi Anda bisa memberikan impresi yang baik dan akurat pada para calon pengguna.

Elemen seperti screenshot layak mendapat perhatian lebih. Mengingat gambar bisa mengutarakan ribuan kata, pilihlah konten atau bagian dari aplikasi Anda yang paling spesial. Potongan gambar itu juga sebaiknya bisa menceritakan bagaimana aplikasi Anda bekerja dan memberi manfaat bagi user.

Ikuti aturan yang berlaku

Sebelum sebuah aplikasi boleh diunduh oleh user, aplikasi tersebut harus lulus proses sertifikasi dari app store penampungnya. Tahap yang wajib dilalui misalnya pengecekan terhadap virus dan malware.

Di Windows Store, diberlakukan juga evaluasi terhadap performa app yang sudah dipublikasikan. Jika banyak pengguna yang merasa aplikasi tersebut tidak optimal atau bahkan merugikan, Windows bakal memberitahukan pada developer terkait dan berhak mencabutnya dari Store-nya.

(brl/red)