Jangan pernah taruh di dashboard motor, ini 5 kebiasaan penggunaan iPhone yang bikin cepat rusak

Advertisement

Techno.id - Seiring berjalannya waktu, kualitas barang elektronik juga akan menurun. Hal ini sepertinya tidak terhindarkan lagi. Namun jika digunakan secara bijak, maka ini akan berimbas pada usia barang tersebut yang mungkin bertambah sedikit lebih lama. Apalagi penggunaan smartphone yang kian hari kian tak terpisahkan di kehidupan manusia. 

Sebagai perangkat yang menunjang produktivitas, smartphone sebaiknya juga dirawat sebaik mungkin. Hal ini tentu agar perangkat tidak mengalami penurunan performa.

Sebetulnya dalam kegiatan sehari-hari, ada beberapa kebiasaan yang terlihat sepele namun berdampak buruk saat menggunakan smartphone. Khususnya bagi kamu pengguna iPhone. Lalu apa saja kebiasaan yang membuat perangkat mengalami penurunan kinerja?

-

1. Menggunakan iPhone saat sedang diisi daya

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Kebiasaan ini sebaiknya dihindari. Selain dapat membuat baterai akan boros, body atau kasing iPhone yang terbuat dari bahan alumunium merupakan konduktor listrik. Otomatis baterai akan membuat suhu perangkat jadi panas. iPhone yang dipaksa bekerja dalam kondisi ini juga akan terganggu performanya.

2. Meletakkan iPhone di dashboard motor

(Foto: Freepik.com/fabrikasimf)

Hal ini mungkin terlihat remeh namun berdampak cukup serius bagi iPhone terutama pada kameranya. Getaran akibat motor yang melaju di atas permukaan jalan bergelombang dapat merusak kamera terutama fitur OIS-nya.

3. Meletakkan iPhone di tempat terpapar sinar matahari

(Foto: Freepik.com/angellarafoto)

Semisal di atas dashboard mobil, kebiasaan ini akan membuat suhu iPhone menaik. iPhone dan barang elektronik pada umumnya tidak sanggup menahan suhu yang terlalu panas.

4. Tidak mematikan auto-update

(Foto: Freepik.com/MrDm)

Membiarkan auto-update selalu terkoneksi dengan internet alias menyala dapat membuat baterai boros. Lebih disarankan untuk melakukan update secara manual.

5. Menutup aplikasi yang sering dipakai

(Foto: Freepik.com)

Menutup aplikasi yang sering dibuka dan digunakan akan menambah beban kerja software dan hardware. Apalagi nantinya aplikasi tersebut kembali dibuka. Ini akan melambatkan performa iPhone.

Advertisement


(brl/red)