Jumlah malware Android tahun 2015 terbanyak dalam sejarah
Techno.id - Perusahaan keamanan cyber asal Jerman, G DATA, merilis sampel malware di sistem operasi Android untuk tahun 2015. Menurut laporan itu, jumlah malware Android di tahun tersebut merupakan yang terbanyak dalam sejarah.
-
Di ujung 2015, angka kelahiran malware kembali meningkat Parahnya, malware yang menyerang perangkat mobile juga ikut tumbuh secara signifikan.
-
800 ribu lebih gadget Android di Indonesia terserang virus dan malware Angka ini berdasarkan pantauan dari Cheetah Mobile, developer Clean Master dan CM Security.
-
Banyak malware, usahakan jangan unduh aplikasi dari app store berikut Berdasarkan data dari Cheetah Mobile Security Research Lab, bahkan Google Play Store tak 100 persen aman.
Mengutip laman Softpedia (27/02), di sepanjang tahun lalu, satu malware Android muncul tiap 11 detik sekali. Jika ditotal, maka jumlahnya mencapai 2.333.777 malware atau naik sekitar 50 persen dari tahun 2014 (1.548.129 malware).
Dari angka tersebut, 758.133 di antaranya terdeteksi sebagai malware baru. Jadi, gambaran sederhananya, para pelaku (di sepanjang 2015) setidaknya telah menyiapkan 2,5 aplikasi untuk menyebar malware lama dan baru mereka.
Para peneliti G DATA memaparkan, modus utama di balik perilaku kriminal ini adalah pangsa pasar Android yang tinggi. Pun demikian dengan perangkat mobile berbasis Android yang kian diandalkan untuk segala aktivitas perbankan.
Ironisnya di samping angka, pertumbuhan malware ini juga mencakup kemampuan. Adapun beberapa malware yang dianggap berbahaya meliputi Acecard, Xbot, Mazar BOT dan Asacub yang mengandalkan trojan (pengincar informasi dan perbankan) dan ransomware.
BACA JUGA :
(brl/red)