Kenali modus pembobolan rekening lewat HP dan cara mencegahnya
Techno.id - Di era digital seperti sekarang, kejahatan siber menyasar lewat media teknologi. Apalagi saat ini banyak pengguna gadget yang memasang aplikasi m-banking atau internet banking di smartphone mereka.
-
Bahaya phising serta cara menghindarinya, sering jadi modus baru penipuan Waspada saat mendapati kemungkinan terburuk data pribadi kamu dibobol orang tidak bertanggung jawab
-
Rekening Hape Targetkan pengguna di pinggiran kota Bank Mandiri dan beberapa operator telekomunikasi bekerja sama melayani masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
-
Bukan melalui klik link, ini modus penipuan online baru melalui WA, cuma modal dikirim fake lokasi Tidak hanya sekali, tapi dua kali chat yang berisi kode random yang tidak jelas pas.
Jika tidak waspada, bisa menjadi sasaran empuk para penjahat siber. Modusnya dengan pembobolan rekening melalui m-banking tersebut. Apalagi berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga tahun 2022, tercatat ada 49% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening bank.
Mengacu pada jumlah penduduk hasil sensus Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk dengan usia di atas 19 tahun berkisar 190 juta jiwa. Artinya, jika 49% yang memiliki rekening, diperkirakan jumlah pemilik rekening di Indonesia hampir mencapai 100 juta jiwa.
Di satu sisi, ini adalah fakta yang baik, karena menunjukan budaya menabung masyarakat yang cukup tinggi. Namun, bagi orang-orang dengan pikiran jahat, jumlah tersebut menjadi sasaran empuk bagi praktik kejahatan mereka. Buktinya, dari waktu ke waktu, kasus pembobolan rekening tak berhenti terjadi dengan berbagai modus.
BACA JUGA :
- Indonesia harus serius bikin tentara cyber
- Kemkominfo akui masih fokus garap standarisasi dunia maya
- Internet Society gelar simposium cyber security se-Asia di Jakarta
- Indonesia tertinggal dalam pertahanan cyber dibandingkan negara lain
- Ancaman cyber ini jadi alasan terbentuknya Badan Cyber Nasional
(brl/red)