Ketahui penyebab ponsel cerdas Android terlalu panas dan cara mengatasinya
Penyebab ponsel panas dan cara mengatasinya
Cara mencegah ponsel Android kepanasan
-
Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya Ponsel dirancang dengan keamanan sebagai prioritas termasuk untuk mengatasi panas berlebih
-
Ini yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone Android, begini cara menghindarinya Smartphone tidak seperti laptop yang memiliki ventilasi untuk membuang panas
-
4 Faktor yang harus kamu perhatikan saat menggunakan smartphone ketika sedang di-charge Menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menghasilkan panas
Sekarang setelah kamu mengetahui apa yang menyebabkan ponsel Android kepanasan, berikut langkah-langkah yang dapat kamu ambil untuk mencegahnya.
1. Hindari menyimpan ponsel di tempat yang panas
Cara paling sederhana untuk mencegah panas berlebih adalah dengan lebih mengetahui di mana kamu menyimpan ponsel. Meletakkan ponsel di atas dasbor mobil pada hari yang cerah atau menyimpannya di meja yang menghadap ke jendela yang mendapat banyak sinar matahari, atau membawanya di saku celana jeans saat terkena sinar matahari musim panas yang terik dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas. Jadi hindari lingkungan yang panas dan secara aktif menjauhkan ponsel kamu dari tempat yang hangat.
2. Copot pemasangan atau hentikan aplikasi penyebab panas berlebih
Jika melihat ponsel menjadi sangat panas saat kamu menggunakan aplikasi tertentu, maka solusi paling sederhana adalah berhenti menggunakannya. Ada dua alasan mengapa hal ini bisa terjadi.
Entah aplikasi dioptimalkan dengan buruk dan membebani prosesor secara berlebihan, atau terlalu menuntut seperti game intensif grafis atau perangkat lunak pengedit grafis yang menyebabkan prosesor bekerja lebih lama.
Apa pun alasannya, hindari aplikasi atau membatasi penggunaannya hingga beberapa menit setiap kali akan mengurangi pemanasan secara keseluruhan. Selain itu, hindari menjalankan terlalu banyak aplikasi di latar belakang karena hal ini juga dapat membuat prosesor bekerja terlalu keras.
3. Berhati-hatilah dengan pembaruan perangkat lunak baru
Perusahaan ponsel cerdas umumnya mendorong pembaruan perangkat lunak untuk memperkenalkan fitur baru atau mengatasi bug yang diketahui. Namun pembaruan terkadang dapat menyebabkan bug baru, yang dapat menyebabkan panas berlebih. Inilah sebabnya mengapa banyak orang selalu menunda pembaruan ponsel cerdas sampai mereka yakin pembaruannya stabil dan tidak akan menimbulkan masalah apa pun.
Tetapi bagaimana bisa tahu jika pembaruan akan menyebabkan masalah jika kamu tidak memperbaruinya? Nah, jika kamu menggunakan smartphone dari merek popular seperti Samsung, kamu bisa mencari informasi dari situs resminya untuk mengetahui pembaruan benar-benar aman.
4. Pertahankan layar pada kecerahan sedang
Banyak pengguna mengaktifkan kecerahan adaptif di ponsel yang secara otomatis mengkalibrasi kecerahan layar tergantung pada lingkungan. Namun, beberapa ponsel memiliki penerapan yang buruk dari fitur kecerahan otomatis ini di mana layar menjadi terlalu terang atau terlalu redup.
Ketika ini terjadi, disarankan untuk menonaktifkan kecerahan otomatis dan mengatur penggeser kecerahan secara manual ke tingkat sedang. Cara ini untuk memastikan layar tidak menghabiskan terlalu banyak baterai, yang pada gilirannya membantu menjaga ponsel tetap dingin.
Sementara pada subjek layar, jika kamu menggunakan Always-On Display, fitur ini dapat meningkatkan pengurasan baterai dan menyebabkan panas. disarankan untuk menonaktifkannya jika ponsel kamu cenderung terlalu panas.
5. Berhenti menggunakan ponsel saat sedang diisi daya
Kebiasaan ini paling sering dilakukan pengguna. Saat ponsel sedang mengisi daya, mereka tetap menggunakannya. Kebiasaan ini akan menyebabkan ponsel semakin panas.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengembangkan kebiasaan mengisi daya. Isi daya ponsel saat hendak tidur namun jangan diisi daya semalaman. Bisa juga saat kamu hendak mandi. Pada dasarnya, isi daya saat kamu tidak akan menggunakannya.
6. Aktifkan mode pesawat di area dengan konektivitas buruk
Mengaktifkan mode pesawat akan menghentikan ponsel untuk mencoba menyambung ke menara jaringan yang berbeda. Ini juga akan menonaktifkan Wi-Fi dan Bluetooth, mengurangi tekanan lebih lanjut pada baterai dan menghentikan panas berlebih.
Namun, keamanan lebih diutamakan daripada smartphone yang panas. Jika kamu tersesat dan perlu menelepon, jangan gunakan mode pesawat dan prioritaskan untuk mendapatkan sinyal dan meminta bantuan.
Ponsel cerdas yang terlalu panas bukan hanya tidak nyaman untuk digunakan, tetapi juga merusak baterai ponsel cerdas. Untungnya, dengan menerapkan strategi seperti di atas, kamu dapat dengan mudah menghentikan perangkat dari panas berlebih dan berpotensi meningkatkan masa pakainya.
BACA JUGA :
- 5 Cara mengamankan akun media sosial dan email agar terhindar dari serangan kejahatan siber
- Samsung hadirkan fitur keamanan Secure Folder di ponsel Galaxy A55 5G, begini cara menggunakannya
- Lengkapi jajaran V30 Series, vivo resmi luncurkan V30e di Indonesia
- Cara mengedit pesan WhatsApp yang salah ketik alias typo, mudah dan anti ribet
- Cara menggunakan iPhone atau ponsel Android untuk menandatangani dokumen
(brl/red)