Techno.id - Banyak faktor yang menyebabkan smartphone Android kamu terlalu panas. Kondisi tersebut bisa terjadi dengan sendirinya atau ada aplikasi yang bermasalah. 

Bisa juga karena kamu terlalu lama melakukan streaming video atau memang cuaca yang terlalu panas. Mungkin agak sulit untuk mengetahui secara pasti penyebab ponsel menjadi panas. Nah masalah tersebut terjadi, ponsel akan melambat. Bahkan dalam beberapa kasus, ponsel dapat mati secara tiba-tiba. Setelah dingin baru bisa hidup kembali.

Ketahui penyebabnya

foto: freepik/user16679917

Dalam penggunaan normal, seharusnya ponsel tidak akan terlalu panas. Jika ponsel kamu agak hangat setelah bermain game selama 30 menit atau lebih, itu normal. Tetapi jika ponsel kamu menimbulkan panas berlebih atau perangkat terasa sangat panas saat disentuh, maka kamu harus memeriksanya.

Kamu bisa menutup beberapa aplikasi atau memulai ulang perangkat untuk memecahkan masalah. Namun ada beberapa penyebab umum yang membuat ponsel kamu terlalu panas. Bisa jadi karena setelah kecerahan layar terlalu tinggi. Wi-Fi yang terhubung terlalu lama juga bisa menimbulkan panas.

Ditambah lagi kamu terlalu banyak bermain game. Untuk ponsel yang lebih tua sangat rentan untuk panas. Sementara untuk ponsel pintar saat ini sebenarnya berbagai alasan tersebut seharusnya tidak membuat panas berlebih. Tetapi jika tetap terjadi, kemungkinan besar ada penyebab lain.

1. Aplikasi bermasalah

foto: unsplash/william-hook

Aplikasi yang bermasalah dapat menyebabkan ponsel terlalu panas. Mungkin kamu telah menginstal aplikasi baru yang tidak berjalan dengan baik di ponsel. Bisa juga aplikasi yang kamu gunakan secara teratur telah diperbarui dan versi baru menyebabkan Android menjadi terlalu panas. Pembaruan aplikasi otomatis memang berguna, tetapi terkadang menyebabkan masalah panas berlebih. Kamu memiliki dua solusi, copot pemasangan aplikasi yang bermasalah dan periksa pembaruan. Segera setelah aplikasi dihapus, nyalakan ulang ponsel, tunggu beberapa menit sebelum memeriksa suhunya lagi.

2. Penggunaan kamera yang intensif

foto: unsplash/jonny caspari

Menggunakan kamera video ponsel dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas. Hal ini tidak terjadi pada semua kasus dan biasanya tergantung pada beberapa faktor lain.

1. Resolusi dan kecepatan bingkai.

2. Kecerahan layar.

3. Penggunaan kamera dalam waktu lama.

4. Lupa bahwa kamera kamu menyala.

5. Merekam video selama beberapa menit menggunakan kamera depan juga bisa menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas.

Untuk menghindari hal ini terjadi, pastikan kamera ponsel hanya digunakan saat diperlukan. Layar tidak diatur terlalu terang. Usahakan tidak merekam pada resolusi yang berlebihan. Memotret pada 60fps dalam 4K akan menghasilkan lebih banyak panas daripada 30fps pada 1080p.

3. Terpapar langsung sinar matahari

foto: freepik/fabrikasimf

Faktor lingkungan juga dapat menyebabkan ponsel terlalu panas. Meninggalkan ponsel di bawah sinar matahari langsung adalah masalah yang umum terjadi. Ponsel juga akan menjadi terlalu panas jika diletakkan di dasbor mobil pada hari yang cerah.

Dalam skenario seperti itu, gunakan sistem pendingin udara kendaraan untuk membantu mendinginkan ponsel. Dalam skenario lain, jauhkan ponsel dari sinar matahari langsung. Jika kamu harus menggunakannya, cobalah di tempat teduh.

Cara mengatasi ponsel overheat

4. Periksa malware

foto: freepik/fellownwkocat

Malware pada perangkat Android juga dapat menyebabkan panas yang berlebihan. Malware dapat menyerang perangkat apa pun melalui iklan berbahaya (malvertising), email, atau aplikasi palsu dari Google Play Store resmi. Sulit untuk mengetahui kapan dan di mana malware dapat menyerang.  

Oleh karena itu, kamu harus belajar cara mengenali aplikasi berbahaya dan menghapusnya. Ada beberapa aplikasi antivirus gratis untuk Android yang bisa dipilih untuk membantu melindungi ponsel dari masalah panas. Aplikasi antivirus iPhone juga sama bergunanya.

5. Lepaskan casing

foto: unsplash/felipe santana

Jika ponsel kamu menggunakan casing, ini juga bisa menjadi penyebabnya. Banyak casing yang dibuat dari plastik atau mengandung banyak plastik. Bahkan yang terbuat dari kulit pun memiliki masalah yang sama. Casing membuat ponsel terisolasi sehingga sirkulasi udara tidak berjalan baik.

Untuk alasan keamanan, saat ponsel menjadi hangat, terutama saat melakukan tugas-tugas berkinerja tinggi, ponsel seharunya bisa mengalirkan panas keluar. Namun karena kamu menggunakan casing dari bahan isolasi maka akan mencegah panas mengalir keluar. Ibarat kamu berolahraga menggunakan jas hujan. Karena itu sebaiknya lepaskan casing ketika ponsel mulai hangat.

6. Periksa kabel pengisi daya

foto: freepik/splitov27

Ada kalanmya ponsel menjadi terlalu panas saat diisi daya. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya kamu periksa kabel pengisi daya dan adaptor yang kamu gunakan.

Jika kamu memiliki ponsel lama yang telah terisi penuh berkali-kali, idealnya jangan pernah mengisi daya hingga 100 persen. Isi daya secara teratur hingga 80 sampai 90 persen saja agar baterai tetap sehat. Cara ini juga dapat mencegah ponsel pintar terlalu panas.

7. Periksa koneksi Wi-Fi dan Bluetooth

foto: freepik

Ponsel bisa menjadi terlalu panas karena terlalu sering menggunakan layanan online, termasuk Wi-Fi dan internet selular. Perangkat yang lebih tua juga bisa menjadi terlalu panas karena terlalu sering menggunakan Bluetooth.

Pengguna Android rentan terhadap aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya, seperti CPU, Wi-Fi, atau internet selular. Jika aplikasi berjalan dengan cara ini, perangkat dapat menjadi panas.

Kamu bisa menggunakan fitur pengaturan baterai untul mengidentifikasi aplikasi apa saja yang menyedot sumber daya. Caranya dengan membuka Pengaturan > Baterai > Penggunaan baterai. Alat ini akan mendeteksi aplikasi mana yang menguras baterai dan memungkinkan kamu untuk membatasinya. Kamu juga dapat memantau penggunaan data oleh aplikasi tertentu.  

1. Buka Pengaturan > Aplikasi > (Lihat) semua aplikasi.

2. Pilih aplikasi yang kamu inginkan.

3. Ketuk Data selular & Wi-Fi untuk melihat aktivitasnya.

4. Aktifkan Data latar belakang untuk menonaktifkan akses internet.

5. Aktifkan Penggunaan data tak terbatas untuk mengizinkan atau memblokir data saat menggunakan fitur hemat data, karena hal ini juga dapat berdampak pada baterai.

Meskipun cara ini membuat fungsionalitas latar belakang tidak berfungsi, tetapi dapat mengurangi penggunaan sumber daya sehingga menjaga ponsel cerdas kamu dari panas berlebih.

(brl/red)