Ketahui penyebab smartphone Android kamu terlalu panas, begini cara mengatasinya

Advertisement

Cara mengatasi ponsel overheat

4. Periksa malware

foto: freepik/fellownwkocat

Malware pada perangkat Android juga dapat menyebabkan panas yang berlebihan. Malware dapat menyerang perangkat apa pun melalui iklan berbahaya (malvertising), email, atau aplikasi palsu dari Google Play Store resmi. Sulit untuk mengetahui kapan dan di mana malware dapat menyerang.  

Oleh karena itu, kamu harus belajar cara mengenali aplikasi berbahaya dan menghapusnya. Ada beberapa aplikasi antivirus gratis untuk Android yang bisa dipilih untuk membantu melindungi ponsel dari masalah panas. Aplikasi antivirus iPhone juga sama bergunanya.

5. Lepaskan casing

foto: unsplash/felipe santana

Jika ponsel kamu menggunakan casing, ini juga bisa menjadi penyebabnya. Banyak casing yang dibuat dari plastik atau mengandung banyak plastik. Bahkan yang terbuat dari kulit pun memiliki masalah yang sama. Casing membuat ponsel terisolasi sehingga sirkulasi udara tidak berjalan baik.

Untuk alasan keamanan, saat ponsel menjadi hangat, terutama saat melakukan tugas-tugas berkinerja tinggi, ponsel seharunya bisa mengalirkan panas keluar. Namun karena kamu menggunakan casing dari bahan isolasi maka akan mencegah panas mengalir keluar. Ibarat kamu berolahraga menggunakan jas hujan. Karena itu sebaiknya lepaskan casing ketika ponsel mulai hangat.

6. Periksa kabel pengisi daya

foto: freepik/splitov27

Ada kalanmya ponsel menjadi terlalu panas saat diisi daya. Untuk kasus seperti ini, sebaiknya kamu periksa kabel pengisi daya dan adaptor yang kamu gunakan.

Jika kamu memiliki ponsel lama yang telah terisi penuh berkali-kali, idealnya jangan pernah mengisi daya hingga 100 persen. Isi daya secara teratur hingga 80 sampai 90 persen saja agar baterai tetap sehat. Cara ini juga dapat mencegah ponsel pintar terlalu panas.

7. Periksa koneksi Wi-Fi dan Bluetooth

foto: freepik

Ponsel bisa menjadi terlalu panas karena terlalu sering menggunakan layanan online, termasuk Wi-Fi dan internet selular. Perangkat yang lebih tua juga bisa menjadi terlalu panas karena terlalu sering menggunakan Bluetooth.

Pengguna Android rentan terhadap aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menggunakan sumber daya, seperti CPU, Wi-Fi, atau internet selular. Jika aplikasi berjalan dengan cara ini, perangkat dapat menjadi panas.

Kamu bisa menggunakan fitur pengaturan baterai untul mengidentifikasi aplikasi apa saja yang menyedot sumber daya. Caranya dengan membuka Pengaturan > Baterai > Penggunaan baterai. Alat ini akan mendeteksi aplikasi mana yang menguras baterai dan memungkinkan kamu untuk membatasinya. Kamu juga dapat memantau penggunaan data oleh aplikasi tertentu.  

1. Buka Pengaturan > Aplikasi > (Lihat) semua aplikasi.

2. Pilih aplikasi yang kamu inginkan.

3. Ketuk Data selular & Wi-Fi untuk melihat aktivitasnya.

4. Aktifkan Data latar belakang untuk menonaktifkan akses internet.

5. Aktifkan Penggunaan data tak terbatas untuk mengizinkan atau memblokir data saat menggunakan fitur hemat data, karena hal ini juga dapat berdampak pada baterai.

Meskipun cara ini membuat fungsionalitas latar belakang tidak berfungsi, tetapi dapat mengurangi penggunaan sumber daya sehingga menjaga ponsel cerdas kamu dari panas berlebih.

Advertisement


(brl/red)