Kirim file PDF di WA jadi modus baru, perhatikan jenis dan cara cegah kejahatan phising di HP Android

Advertisement

Kirim file PDF di WA jadi modus baru kejahatan siber.

 

foto: freepik.com

1. VPN

Gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) saat menggunakan Wi-Fi publik. Enkripsi VPN melindungi data perangkat Android agar tidak bisa diintip saat dalam perjalanan. Layanan ini juga membuat data menjadi anonim sehingga tidak dapat dilacak melalui alamat IP atau cara lainnya. Ada banyak sekali pilihan aplikasi VPN yang dapat dipasang dari Google Play Store pada HP Android.

2. Penggunaan kata sandi

Buatlah kata sandi yang berbeda untuk setiap platform di HP Android. Jangan gunakan kata sandi yang sama atau berulang. Selain itu konfigurasikan susunan sandi secara acak. Gunakan kombinasi yang terdiri dari berbagai varian huruf besar, huruf kecil, angka, simbol, dan lain-lain jenis karakter.

3. Penggunaan PIN

Baik untuk layar kunci atau pada sistem-sistem lain, gunakan sistem keamanan berbasis PIN dengan jumlah 6 digit ketimbang 4 digit. Cara ini lebih sulit diretas terutama menggunakan metode brute force. Angka yang dipilih sebagai PIN sendiri sebaiknya jangan menggunakan data informasi pribadi seperti tanggal lahir. Kombinasi angka yang mudah ditebak juga sebaiknya jangan dipakai.

4. Pengelola kata sandi

Penggunaan kata sandi dan PIN yang berbeda di tiap platform pada HP Android, sebaiknya dibantu dengan aplikasi layanan pengelola kata sandi agar pengguna tidak lupa. Hal ini sangat direkomendasikan karena aplikasi pengelola kata sandi akan mengenkripsi data sehingga peretas tidak dapat membacanya. Pengguna hanya perlu mengingat satu kata sandi utama untuk mengakses aplikasi tersebut. Hal yang sama juga perlu dilakukan yakni membuat kata sandi yang kuat untuk aplikasi pengelola kata sandi.

5. Hindari modus giveaway

Giveaway atau pemberian hadiah secara gratis kerap menjadi tindak penipuan. Pemberitahuannya juga sering disampaikan melalui smartphone Android melalui bentuk pesan dalam aplikasi apapun yang terintegrasi. Cara mudah untuk mengenalinya adalah giveaway yang kredibel atau tidak mungkin menipu adalah giveaway yang tidak meminta pengguna untuk membayar sejumlah nominal.

6. Aplikasi blok nomor

Panggilan telfon dari nomor asing sering kali datang ke pengguna smartphone hari ini. Satu dari sekiannya mungkin mengandung potensi peretasan bila diangkat. Oleh karena itu salah satu upaya pencegahannya bisa dengan memasang aplikasi blok nomor asing otomatis yang memanggil.

7. Penggunaan aplikasi pihak ketiga

Pemasangan aplikasi pihak ketiga saat dijalankan di HP Android seringkali memberikannya akses yang tidak diinginkan. Login ke aplikasi tersebut bisa jadi secara tidak disadari membuat kamu masuk ke dalam jebakan phising. Tipsnya adalah hindari aplikasi yang melakukan agregasi ke tiap-tiap aplikasi yang terpisah menjadi satu aplikasi. Pilih aplikasi resmi dari masing-masing layanan.

8. Gunakan SSL

SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer. SSL sendiri merupakan protokol keamanan yang berfungsi untuk mengamankan interaksi pengguna di situs web. Nantinya akan terjadi pemasangan sertifikat SSL pada situs web untuk mengenkripsi data yang ditransfer antara server dan pengguna. Sehingga aktivitas pengguna dalam browsing di HP Android jauh lebih aman dari ancaman phising dan malware. Selalu akses website yang telah memiliki SSL. Cara identifikasinya adalah “https://” bukan “https://”.

9. Aplikasi keamanan

Pengguna bisa mengunduh dari Google Play Store aplikasi yang bekerja untuk melakukan proteksi secara otomatis perangkat. Pilih aplikasi keamanan yang memiliki reputasi baik. Selain itu, kinerja pemindaian ancaman secara real-time, perlindungan phising, dan berbagai fitur keamanan lainnya sangat diperlukan. Carilah aplikasi keamanan dengan reputasi baik ini dari beberapa sumber rekomendasi.

Advertisement


(brl/guf)