Laptop kena virus? Ini cara mudah scan & hapus virus pakai shortcut bawaan Windows
foto: Pexels.com
Techno.id - Laptop bisa jadi sahabat paling setia dalam urusan kerja, hiburan, hingga belanja online. Tapi sayangnya, benda yang satu ini juga bisa jadi sasaran empuk buat para hacker. Di era digital seperti sekarang, peretasan bukan cuma terjadi di film-film. Bisa saja terjadi ketika sedang sibuk mengetik laporan, edit video, atau sekadar scroll sosial media sambil ngopi di kafe.
-
Cara menghapus virus di laptop hingga ke akar, amankan data perangkat Virus di laptop bisa disebabkan karena penggunaan browser yang kurang tepat.
-
Komputer kamu diserang virus? Begini cara mudah mengatasinya Ingatlah selalu mematuhi praktik keamanan yang baik saat menggunakan komputer
-
7 Cara mengetahui PC atau laptop terinfeksi spyware Spyware punya plus dan minus untuk perangkat laptop.
Ceritanya, ada yang asyik kerja remote dari coffee shop, sambil pakai WiFi gratisan. Semua tampak normal, kopi masih hangat, playlist Spotify muter terus, deadline belum mepet. Tapi begitu buka email, tiba-tiba akun bank kirim notifikasi: transaksi mencurigakan. Panik? Jelas. Begitu dicek, ternyata laptop sudah jadi korban peretasan. Bukan karena sistemnya lemah, tapi karena teledor pakai jaringan publik tanpa pengaman.
Akses internet yang mudah kadang bikin lupa diri. Hacker zaman sekarang gak perlu repot-repot datang langsung. Cukup main jari, bisa ambil data penting dalam hitungan menit. Nggak cuma dokumen kerja, tapi juga foto pribadi, password media sosial, bahkan nomor kartu kredit.
Yang paling nyebelin, serangan ini sering datang diam-diam. Tanpa suara. Tanpa notifikasi. Tahu-tahu, laptop lemot. File berubah nama. Atau ada aplikasi asing muncul tiba-tiba. Itu bukan magic. Bisa jadi itu ulah malware yang dikirim lewat link tidak aman atau file bajakan yang iseng di-download.
Banyak yang merasa aman karena merasa "bukan siapa-siapa". Padahal, bagi hacker, semua data itu berharga. Email aja bisa dijual. Belum lagi akses ke akun medsos yang bisa dimanfaatkan buat nipu orang lain. Efeknya bisa panjang. Bahkan bisa menyangkut nama baik dan reputasi.
Salah satu wujud dari kewaspadaan adalah dengan rutin melakukan scanning virus dan menghapusnya. Tak dapat dipungkiri, laptop terutama dengan basis sistem operasi Windows rentan terkena virus. Apalagi pengguna tidak berhati-hati dalam mengunduh file maupun mengarungi dunia internet.
Scanning virus bisa dilakukan dengan aplikasi pihak ketiga. Ada beragam software siap dipakai untuk memberantas virus dalam laptop. Namun, sebenarnya sistem operasi Windows juga sudah memiliki anti virus bawaan, lho sob. Bahkan kamu bisa menggunakannya hanya melalui shortcut.
Lantas bagaimana cara memakai shortcut untuk menghilangkan virus di dalam laptop? Berikut techno.id pada Senin (7/4), sajikan cara mudah scan dan hapus virus pakai shortcut bawaan Windows.
Cara mudah scan dan hapus virus pakai shortcut bawaan Windows.
foto: Pexels.com
1. Silakan buka laptop/PC Windows yang digunakan.
2. Tekan tuts Windows + R melalui keyboard perangkat.
3. Kemudian ketik MRT di kolom yang tersedia.
4. Pilih opsi "Yes".
5. Selanjutnya klik opsi Next kemudian Scan.
6. Nantinya sistem secara otomatis akan melakukan scanning perangkat.
Itulah beberapa langkah untuk melakukan scanning PC/Laptop Windows secara cepat dan mudah. Dengan cara tersebut, pengguna nggak perlu lagi instal aplikasi pihak ketiga serta repot-repot melakukan banyak klik. Selamat mencoba!
Pentingnya update software secara berkala
Update software bukan cuma soal tampilan baru atau fitur tambahan. Di balik itu, ada banyak perbaikan sistem keamanan yang dirancang untuk menutup celah yang sebelumnya bisa dimanfaatkan hacker. Setiap kali perusahaan software merilis pembaruan, itu bisa jadi respon atas ancaman keamanan terbaru yang ditemukan.
Versi lama dari sistem operasi atau aplikasi sering kali jadi target empuk karena celah keamanannya sudah diketahui publik. Hacker dengan mudah memanfaatkan kelemahan itu untuk menyusup ke dalam sistem pengguna. Padahal, cukup dengan mengaktifkan fitur auto-update, risiko ini bisa diminimalisir dengan sangat signifikan.
Selain itu, update juga membantu performa laptop tetap optimal. Bug-bug yang bikin sistem error bisa diperbaiki lewat pembaruan. Jadi, bukan hanya aman, tapi juga lebih nyaman saat digunakan. Apalagi buat yang kerja remote atau simpan data penting di perangkat—update adalah langkah preventif yang simpel tapi powerful.
BACA JUGA :
- Cara kustom keyboard shortcut sesuai keinginan di Windows 10 dan Windows 11
- Cara mengatasi touchpad laptop yang tidak berfungsi
- 6 Cara mengatasi this site cannot be reach saat sedang browsing di Google
- Nggak punya ide buat ngonten di TikTok? Ini cara sederhana menggunakan TikTok Creative Center
- Cara sederhana menyembunyikan pesan di pop up notifikasi iPhone
(brl/guf)