Membongkar 5 mitos daya tahan baterai smartphone, jangan biarkan sampai kosong  

Advertisement

5 Mitos baterai smartphone

4. Menyimpan baterai dengan pengisian daya 50%

foto: freepik/salmanmfarsey

Di sisi lain, membiarkan baterai terisi penuh untuk waktu yang lama dapat menyebabkan hilangnya kapasitas dan memperpendek masa pakainya. Idealnya, baterai perangkat harus terisi daya 50% jika kamu tidak akan menggunakan perangkat dalam waktu yang cukup lama. Apple misalnya,  merekomendasikan kamu membiarkan baterai terisi 50% jika berniat menyimpan perangkat lebih dari enam bulan.

Kesimpulannya, menyimpan baterai dalam keadaan kosong dapat mengakibatkan baterai mati total, sementara menyimpan baterai dalam keadaan terisi penuh dapat menyebabkan hilangnya sebagian kapasitas baterai dan memperpendek usia baterai.

5. Baterai akan menjadi lemah

foto: freepik/rawpixel.com

Seperti semua jenis baterai lainnya, baterai Li-ion akan melemah seiring berjalannya waktu, dan semakin lama semakin berkurang dayanya. Apple mengatakan bahwa baterai perangkatnya  akan mencapai 80% dari kapasitas aslinya setelah 1000 siklus pengosongan penuh. Produsen lain biasanya menilai baterai mereka 300 hingga 500 siklus.

Baterai masih dapat digunakan setelah titik ini, tetapi akan menyimpan lebih sedikit listrik dan akan memberi daya pada perangkat kamu untuk jangka waktu yang lebih pendek dan lebih singkat. Baterai akan terus kehilangan kapasitas semakin sering kamu menggunakannya. Panas dan penuaan juga akan mengurangi masa pakai baterai.

Apa pun yang kamu lakukan, baterai perangkat akan melemah secara perlahan seiring berjalannya waktu. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat membuat baterai dapat bertahan lebih lama.

Advertisement


(brl/red)