Techno.id - Saat ini, sebagian besar ponsel Android modern hadir dengan dukungan eSIM. Bagi banyak orang, eSIM masih tergolong baru. Boleh jadi karena eSIM tidak sesederhana kartu SIM fisik yang telah ada dalam berbagai bentuk selama beberapa dekade. 

Apalagi eSIM berbeda dari SIM konvensional karena tidak ada kartu fisik. eSIM dikodekan secara digital di ponsel cerdas. Dengan eSIM, pengguna tidak dapat kehilangan karena tidak dapat mengeluarkannya dari ponsel cerdas.

Pengguna juga dapat menyimpan lebih dari satu profil eSIM di ponsel. Artinya pengguna dapat mengakses beberapa operator dengan satu ketukan layar. Jumlah profil yang dapat diakses bervariasi dari model ke model, tetapi umumnya setidaknya lima. Selain itu, perangkat yang menjalankan Android 13 atau lebih baru dapat mengaktifkan dua profil eSIM secara bersamaan, memberikan akses ke dua jaringan sekaligus. Sempurna bagi mereka yang menginginkan saluran bisnis dan pribadi di satu perangkat.

Manfaat eSIM di Android

foto: freepik/benzoix

Selain sepenuhnya digital, eSIM memiliki beberapa keunggulan lain dibanding kartu SIM fisik.

1. Jika pengguna sering bepergian ke luar negeri, eSIM memudahkan peralihan antar operator.

2. Untuk mengurangi biaya roaming, pengguna dapat menyimpan beberapa profil dan beralih ke paket operator lokal dengan beberapa ketukan layar.

3. eSIM tidak dapat hilang atau rusak. Sementara SIM Nano cukup mudah hilang. Karena pengguna tidak dapat menghapus eSIM dari ponsel Android, maka pengguna tidak dapat kehilangan atau merusaknya secara tidak sengaja.

4. Pengguna dapat memiliki lebih dari satu nomor. Beberapa eSIM berarti mereka dapat memiliki akses ke nomor telepon yang berbeda. Pengguna dapat dengan mudah mengganti profil eSIM dengan beberapa ketukan, memungkinkan akses hampir instan ke nomor dan paket operator yang berbeda.

Cara kerja eSIM di Android

foto: freepik/justbz

Ponsel cerdas Android terbaru menawarkan kompatibilitas eSIM di samping baki kartu SIM konvensional. Sebagian besar ponsel cerdas akan memungkinkan pengguna menyambungkan eSIM sambil memasang kartu SIM. Pengguna bisa juga menghapus kartu SIM fisik sama sekali dan memuat beberapa profil eSIM di perangkat.

Cara mengetahui ponsel Android kamu kompatibel dengan eSIM

foto: freepik/gonzalesserafin016

Pabrikan yang berbeda memiliki kombinasi opsi menu yang berbeda untuk mengetahui apakah perangkat kompatibel dengan eSIM. Namun, ada satu set penekanan tombol universal yang akan menunjukkan kepada kamu apakah perangkat Android kamu dapat menggunakan eSIM. Berikut cara mengetahuinya.

1. Buka aplikasi telepon

2. Tekan * # 06 # dan tekan panggil

3. Jika kamu melihat nomor EID, berarti perangkat kamu kompatibel dengan eSIM

Cara mengatur eSIM di Android

foto: freepik/nikki meel

Setelah mendaftar paket eSIM, kamu dapat menambahkannya ke ponsel Android. Ada dua cara untuk menambahkan eSIM kamu di Android.

1. Pindai kode QR. Operator kamu mungkin telah mengirimi kode QR. Pindai kode dan ikuti petunjuk untuk menambahkan eSIM.

2. Gunakan kode aktivasi. Jika memiliki kode aktivasi, kamu dapat menambahkan eSIM secara manual ke ponsel Android.

(brl/red)