Mengetahui penyebab komputer Windows membeku dan cara mengatasinya
Techno.id - Kamu mungkin pernah mengalami komputer atau laptop tidak responsif alias nge-freeze atau membeku. Penyebabnya bisa bermacam-macam mulai dari terlalu banyak aplikasi yang menghabiskan memori, penyimpanan yang tidak mencukupi, terlalu panas, driver yang salah, malware, dan sebagainya.
-
Cara membebaskan ruang penyimpanan RAM di Windows menggunakan aplikasi pihak ketiga Komputer yang melambat mungkin disebabkan kehabisan ruang RAM
-
11 Cara atasi laptop sering not responding, mudah dilakukan Berbagai masalah laptop seperti panas berlebih, kipas yang berisik, hingga kemungkinan paling menjengkelkan seperti not responding.
-
7 Cara memperbaiki masalah laptop macet saat menyiapkan Windows Ada beberapa penyebab, laptop tidak bisa booting dan macet saat menyiapkan Windows
Jika kamu mengalami hal tersebut, cabut dan periksa semua periferal untuk memastikan perangkat bekerja dengan benar. Di sisi lain, jika sistem membeku hanya ketika kamu mencoba membuka program tertentu, menghentikan untuk sementara waktu mungkin dapat menyelesaikan masalah. Namun, jika komputer kamu terus macet berulang kali, berikut ini beberapa metode untuk mengatasinya.
Terlalu banyak aplikasi latar belakang dan penyimpanan yang tidak memadai
Salah satu masalah paling umum yang menyebabkan komputer macet adalah RAM (Random Access Memory) yang tidak mencukupi. Ini merupakan memori jangka pendek komputer yang membantu menjalankan aplikasi.
Setiap aplikasi memiliki kebutuhan komputasi dan menempati bagian yang berbeda dari RAM di komputer. Ketika komputer kamu kehabisan RAM untuk memuat lebih banyak aplikasi, komputer akan melambat atau justru macet. Untuk menghapus beberapa aplikasi begini cara yang harus kamu lakukan.
1. Tekan tombol Ctrl + Alt + Esc untuk membuka Windows Task Manager.
2. Periksa berapa banyak memori yang digunakan aplikasi yang aktif. Jika penggunaan memori mendekati 100%, kamu harus mulai mengosongkan sebagian memori dengan mengklik kanan pada beberapa program dan memilih End Task dari menu drop-down.
3. Jika komputer kamu masih lamban, buka File Explorer dan periksa penyimpanan drive utama. Jika hampir penuh, cobalah mengosongkan folder Unduhan dan Dokumen yang tidak kamu perlukan. Umumnya cara ini akan sangat membantu jika kamu memiliki setidaknya 20% ruang kosong di drive utama.
4. Jika masalah terus berlanjut, meng-upgrade RAM dan penyimpanan komputer adalah ide yang bagus.
Memperbarui bit perangkat lunak yang rusak
Driver membantu perangkat keras komputer berkomunikasi dengan sistem operasi untuk melakukan tugas yang diperlukan. Driver ini sangat penting untuk semua aplikasi yang mengandalkan perangkat yang terhubung, seperti keyboard, mouse, monitor, modem Wi-Fi, kamera, dan lain sebagainya. Jika driver ini rusak atau ketinggalan zaman, maka dapat membekukan sistem dalam komputer. Untuk memeriksa daftar lengkap driver yang terinstal di komputer, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Klik kanan pada ikon PC di desktop dan pilih Manage dari menu drop-down.
2. Pilih System Tools, lalu pilih Device Manager. Kamu juga dapat mencari ‘Device Manager’ pada menu Start.
3. Periksa apakah ada perangkat yang muncul dengan tanda silang merah atau tanda seru kuning.
4. Klik kanan pada perangkat dan tekan ‘Cari perangkat lunak driver yang diperbarui secara otomatis.’
5. Terakhir, pilih Perbarui Driver.
Jika metode ini tidak berhasil, coba hapus instalan driver perangkat secara manual. Begini caranya.
1. Buka Device Manager.
2. Klik kanan pada driver.
3. Pilih Uninstall.
4. Saat kamu memulai ulang PC, Windows akan secara otomatis mencoba menginstal ulang driver, yang berpotensi memperbaiki masalah apa pun.
5. Terkadang, menggunakan versi Windows yang sudah ketinggalan zaman juga dapat menyebabkan sistem mengalami kelambatan dan membuat sistem menjadi kacau. Untuk mengatasinya, buka Pembaruan Windows dan instal pembaruan baru.
6. Buka menu Start dan pilih Settings. Pilih Pembaruan Windows dan tekan Periksa pembaruan Windows. Instal semua pembaruan baru.
Cara mengatasi komputer membeku
Periksa sistem pendingin
Beberapa komponen di PC atau laptop sangat sensitif terhadap panas, seperti drive penyimpanan, prosesor, dan GPU, sehingga PC desktop dan notebook dilengkapi dengan kipas pendingin yang meningkatkan ventilasi dan menjaga suhu secara keseluruhan.
Namun, jika kipas tidak bekerja dengan benar karena ventilasi udara yang tersumbat atau kerusakan perangkat keras, kenaikan suhu sekitar dapat memengaruhi kinerja sistem komputer kamu. Karena itu periksa sistem pendingin.
1. Matikan PC kamu, cabut steker dari sumber listrik dan lepaskan panel eksternal.
2. Bersihkan debu dan kotoran yang menumpuk di kipas dan kisi-kisi udara.
3. Gunakan sikat lembut untuk membersihkan motherboard, driver penyimpanan, dan kipas pendingin internal. Kamu juga bisa menggunakan pembersih khusus yang biasanya dikemas dalam kaleng bertekanan.
4. Untuk mengatasi panas berlebih pada laptop, matikan komputer, buka panel bawah, jika bisa, dan bersihkan semua kotoran yang dapat menghentikan aliran udara. Jika tidak, cobalah meniup ventilasi.
Periksa komputer dari infeksi malware
Malware adalah istilah umum yang mencakup berbagai perangkat lunak berbahaya yang dapat masuk ke PC melalui beberapa cara, termasuk lampiran email, unduhan yang terinfeksi, situs web berbahaya, dan lain sebagainya.
Begitu masuk, malware mulai mengacaukan operasi reguler sistem computer kamu dengan memulai beberapa proses di latar belakang, menghabiskan sejumlah besar CPU dan bandwidth memori yang tersedia, dan membekukan atau bahkan merusak sistem.
Jika kamu sudah memiliki aplikasi anti-virus, jalankan pemindaian lengkap dan periksa apakah aplikasi tersebut mendeteksi keberadaan malware. Jika terdeteksi adanya virus, hapuslah segera. Kamu juga bisa melakukan pemindaian lengkap menggunakan Windows Defender, alat keamanan bawaan Windows.
1. Ketik Windows Security di bilah pencarian.
2. Pilih Open Windows Security pada layar berikut.
3. Pilih Perlindungan virus dan ancaman dan tekan opsi Pindai.
4. Kemudian pilih ‘Microsoft Defender Offline Scan’ dari opsi yang tersedia dan klik Scan Now.
5. Setelah pemindaian selesai, Windows Defender akan menghapus file berbahaya dan memulai ulang PC kamu.
BACA JUGA :
- Cara membersihkan mouse komputer, jangan biarkan alat ini jadi sarang kuman
- Cara membersihkan Google Drive dan Gmail untuk menghemat ruang penyimpanan virtual
- Cara memperbarui driver kartu grafis Nvidia, bisa gunakan GeForce Experience atau manual
- Asus luncurkan pendingin cair TUF Gaming yang dilengkapi radiator, dengan tingkat kebisingan rendah
- Gelar Acer Day 2023, Acer tampilkan laptop tahan banting
(brl/red)