Mengungkap 5 penyebab umum kerusakan yang sering terjadi pada kabel charger
Techno.id - Kabel charger merupakan salah satu aksesori yang sangat penting untuk melakukan pengisian pada smartphone. Namun, tidak sedikit pengguna yang mengalami masalah dengan kabel charger mereka yang sering mengalami kerusakan.
-
Sering gulung kabel charger? Ternyata ada 9 penyebab charger laptop mudah rusak Charger juga perlu dirawat dengan baik agar tidak cepat rusak.
-
5 Penyebab kebocoran baterai yang sering terjadi pada smartphone Penting untuk merawat perangkat kamu dengan baik untuk menghindari kebocoran
-
6 Alasan mengapa smartphone kamu lambat saat mengisi daya, nomor 6 sebaiknya dihindari Masalah baterai smartphone semakin rumit ketika saat diisi daya justru berjalan lambat
Seiring dengan peran yang semakin krusial dalam mengisi daya smartphone, pemahaman mengenai penyebab kerusakan kabel charger menjadi sangat penting. Sebagai pengguna yang cerdas, mengetahui cara merawat kabel charger bukan hanya sekadar memperpanjang umur pakai perangkat, tetapi juga merupakan investasi untuk menjaga konektivitas yang lancar dan efisien.
Berikut Techno.id memberikan 5 penyebab umum yang dapat menjadi pemicu kerusakan kabel charger, Senin(20/11).
1. Penggunaan yang kasar
Salah satu penyebab utama kerusakan kabel charger yang sering terjadi adalah penggunaan yang kasar. Seiring dengan kebutuhan untuk selalu terhubung dengan perangkat elektronik, seringkali pengguna kurang memperhatikan bagaimana menangani kabel charger.
Menarik atau membungkus kabel dengan kasar dapat berdampak serius pada daya tahan dan kinerja kabel tersebut. Penggunaan yang kasar dapat menyebabkan kerusakan pada bagian internal kabel, seperti patahnya kawat atau lepasnya solder.
Benturan dan tekanan berlebihan dapat merusak lapisan pelindung eksternal kabel, meningkatkan risiko terjadinya kontak pendek atau korsleting. Oleh karena itu, penting untuk terbiasa menangani kabel dengan lembut dan tidak memberikan tekanan yang berlebihan saat mencolok atau mencabutnya.
2. Pembengkokan berlebihan
Pembengkokan berlebihan pada kabel charger merupakan salah satu penyebab umum kerusakan yang sering dilakukan pengguna. Seringkali pengguna menyimpan kabel dengan sembarangan, membentuk sudut yang tajam atau membungkusnya terlalu ketat.
Tindakan ini, meskipun terlihat sepele, dapat menyebabkan kerusakan struktural pada kabel charger. Pembengkokan yang berlebihan dapat menyebabkan patahnya kawat di dalam kabel, merusak isolasi pelindung, dan akhirnya mengganggu aliran listrik.
Kabel yang mengalami pembengkokan berlebihan juga lebih rentan terhadap kerusakan saat digunakan, karena tekanan pada area tertentu dapat mempercepat keausan material.
3. Kualitas kabel yang buruk
Aspek yang tidak boleh diabaikan dalam menjaga kinerja kabel charger adalah kualitas kabel itu sendiri. Penggunaan kabel charger berkualitas rendah atau non-ori dapat menjadi penyebab utama kerusakan yang sering terjadi.
Kabel yang tidak memenuhi standar kualitas memiliki potensi untuk merugikan perangkat dan menghadirkan tantangan bagi pengguna. Kabel charger berkualitas rendah dapat memiliki lapisan pelindung yang lemah, membuatnya rentan terhadap kerusakan fisik akibat gesekan atau tekanan.
Selain itu, konektivitas yang tidak stabil dapat muncul akibat kualitas solder yang buruk atau penggunaan material yang kurang baik.
4. Overcharging
Situasi yang sering diabaikan dan dapat merusak kabel charger adalah overcharging, yaitu pengisian baterai perangkat dengan waktu yang terlalu lama atau melebihi kapasitas yang disarankan.
Overcharging bukan hanya mengancam daya tahan baterai, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif pada kabel charger itu sendiri. Proses pengisian yang berlangsung terlalu lama dapat menghasilkan panas berlebih, yang pada gilirannya dapat merusak lapisan pelindung kabel dan komponen internal.
Panas ini dapat mempercepat proses keausan, membuat kabel lebih rentan terhadap kerusakan struktural dan mengurangi efisiensi pengisian daya.
5. Kontak yang tidak stabil
Kontak yang tidak stabil merupakan faktor penting dalam mempertahankan kinerja kabel charger. Sering mencabut dan memasang kabel charger dengan kasar dapat merusak konektor dan port USB pada perangkat serta charger.
Kontak yang tidak stabil dapat mengakibatkan hubungan yang buruk antara kabel dan perangkat, yang pada gilirannya dapat menimbulkan masalah pengisian daya yang tidak konsisten atau bahkan kegagalan pengisian.
Untuk mencegah kontak yang tidak stabil, dianjurkan untuk mencabut kabel dengan lembut dan menggunakan gerakan yang hati-hati. Hindari mencabut kabel dengan cara menarik langsung dari kabel itu sendiri, tetapi pegang bagian plastik konektor dan cabut dengan gerakan yang lurus.
Selain itu, pastikan bahwa konektor dan port USB pada perangkat dan charger dalam kondisi bersih dan bebas dari debu atau kotoran yang dapat mengganggu kontak.
Untuk menghindari kerusakan pada kabel charger, disarankan untuk memperlakukan kabel dengan hati-hati, menyimpannya dengan benar, menggunakan kabel berkualitas tinggi, dan menghindari overcharging. Dengan merawat kabel charger dengan baik, pengguna dapat memperpanjang umur pakainya dan mengurangi kemungkinan kerusakan yang sering terjadi.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- Cara mengisi daya smartphone lebih cepat dengan pengisian daya adaptif
- Berapa lama baterai laptop seharusnya bertahan? Simak penjelasan dan cara memperpanjang masa pakainya
- 7 Cara efektif menghidupkan kembali ponsel dengan baterai tanam yang tidak mau diisi daya
- Cara mengisi daya baterai smartphone atau laptop di dalam pesawat
- Cara memperbaiki layar smartphone yang berkedip-kedip, periksa kabel pengisian daya
(brl/red)