Penyebab laptop lemot mengisi daya, begini cara mengatasinya
Techno.id - Mungkin kamu pernah mengalami masalah baterai laptop membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terisi penuh. Kondisi tersebut bisa disebabkan sejumlah faktor seperti baterai rusak atau mencapai akhir masa pakainya. Mungkin juga pengisi daya itu sendiri.
Nah setiap laptop membutuhkan waktu yang berbeda untuk terisi penuh. Apple Macbook Pro misalnya, dengan pengisi daya yang tepat, dapat memakan waktu sekitar satu jam untuk mengisi penuh jika mati di awal.
Sementara laptop PC, di sisi lain, tergantung pada mereknya, dapat memakan waktu antara satu jam hingga beberapa jam untuk mengisi daya penuh. Jadi pastikan kamu mengetahui durasi rata-rata yang dibutuhkan laptop untuk mengisi daya. Jika memakan waktu lebih lama dari biasanya, berikut adalah beberapa penyebab umum, bersama dengan beberapa perbaikan potensial.
Masalah perangkat keras
Sekarang ini sebagian besar laptop lebih umum dibanding keluaran tahun 1990-an atau awal 2000-an. Jadi jangan heran jika antara laptop merek yang satu tampaknya memiliki port pengisian daya yang hampir sama dengan merek lain.
Artinya, laptop kamu dengan milik teman mungkin terlihat sama pada port pengisian dayanya meski dengan merek yang berbeda. Hanya karena port pengisian daya laptop kamu sama dengan yang ada di laptop teman, bukan berarti itu adalah pengisi daya yang kompatibel.
Baterai semuanya berbeda, membutuhkan tegangan yang berbeda untuk mengisi daya tepat waktu. Kisaran tegangan yang dibutuhkan setiap laptop individu juga bervariasi—satu laptop mungkin membutuhkan 45 watt, sementara yang lain membutuhkan 200 watt. Karena itu selalu gunakan pengisi daya yang disertakan dengan laptop untuk mendapatkan daya terbaik.
Kemungkinan lain adalah baterai. Setiap baterai laptop dilengkapi dengan kapasitas pengisian maksimum. Seiring bertambahnya usia baterai, kapasitasnya berkurang. Jika laptop yang lebih baru, akan memakan waktu lebih lama untuk mengisi daya karena memiliki kapasitas pengisian daya yang tinggi.
Akhirnya, itu akan sampai pada titik di mana baterai tidak dapat menahan muatan lagi. Biasanya, pabrikan mencetak kapasitas pengisian daya maksimum baterai di atasnya, tetapi itu akan mengharuskan kamu membuka laptop dan melepas baterai untuk mengetahuinya untuk laptop dengan sistem baterai tanam.
Masalah program yang dijalankan
Terkadang, masalah baterai yang lama menerima arus listrik, bukan disebabkan perangkat keras. Bisa jadi karena program yang kamu jalankan di laptop. Jika kamu menjalankan program intensif grafis seperti game, bisa menguras daya.
Artinya, saat pengisi daya mencoba memberi arus daya ke laptop, aplikasi seperti game justru menguras baterai lebih cepat daripada daya yang harus diisi. Kondisi ini terjadi ketika kamu bermain game di laptop. Karena itu untuk mengisi daya laptop dengan cepat saat menggunakannya, penting untuk memperhatikan aplikasi yang kamu jalankan.
Kamu memiliki beberapa opsi untuk dipilih untuk mengisi daya penuh. Pertama, mematikan laptop saat mengisi daya akan memberikan hasil tercepat. Selain itu ada pengaturan hemat daya seperti berapa lama layar tetap menyala atau kapan komputer tidur yang akan mengurangi jumlah daya yang dikuras komputer saat digunakan.
BACA JUGA :
- Cara membersihkan laptop untuk membantu mengatasi masalah panas berlebih
- 4 Cara membubuhkan tanda tangan ke dokumen Microsoft Word
- 9 Tips dan trik Google Drive yang wajib diketahui untuk membantu meningkatkan alur kerja
- Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
- 4 Cara mudah mendinginkan laptop yang terlalu panas, bersihkan ventilasi udara secara berkala
(brl/red)