Perangkat Android kamu terinfeksi spyware? Begini cara memeriksa dan mengatasinya
Techno.id - Pasti banyak dari kita menyimpan data penting di perangkat selular, seperti foto, nomor kartu kredit, dan kata sandi perbankan. Namun, setiap data tersebut memiliki risiko, karena perangkat Android dapat terinfeksi spyware.
-
6 Cara memeriksa malware di Android, baterai tiba-tiba drop bisa jadi indikasi ponsel kamu terinfeksi Malware bisa menyamar sebagai aplikasi biasa di Android
-
Cara deteksi aplikasi malware di smartphone dan tips mengatasinya Langkah awal sekali, berhati-hati terhadap link atau file aplikasi asing.
-
7 Cara mengetahui PC atau laptop terinfeksi spyware Spyware punya plus dan minus untuk perangkat laptop.
Jika perangkat Android kamu tiba-tiba menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti lemot, baterai dan data cepat habis, dan terlalu panas, perangkat tersebut mungkin terinfeksi malware, seperti spyware.
Spyware dirancang untuk sulit ditemukan dan beroperasi tanpa disadari. Nah spyware dapat mencuri informasi pribadi secara diam-diam dan meneruskannya ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab untuk dieksploitasi.
Tetapi ada beberapa cara cepat dan mudah untuk memeriksa spyware di perangkat Android kamu, termasuk menjalankan pemindaian anti-spyware, memeriksa aplikasi yang tidak dikenal, dan meninjau aplikasi dengan hak akses admin. Jadi, apa sebenarnya spyware itu, bagaimana bisa masuk ke perangkat Android, dan bagaimana cara mengetahuinya?
Apa itu spyware, dan bagaimana cara menginfeksi perangkat Android
Spyware adalah malware yang dirancang untuk menyelinap ke dalam perangkat, mencuri data, dan membaginya dengan pihak ketiga. Spyware biasanya menyamarkan dirinya sebagai program biasa, yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi seperti aktivitas online dan data pribadi pengguna. Pelaku memiliki berbagai motif untuk mencuri data, termasuk peniruan, pemerasan, dan penjualan kembali data.
Ada berbagai jenis spyware yang bisa masuk ke perangkat Android, masing-masing dirancang untuk melacak jenis data tertentu. Kelompok utama spyware meliputi spyware perekam suara dan video, pencuri kata sandi, keylogger, pencuri informasi, pelacak cookie, dan trojan perbankan.
Spyware dapat masuk ke perangkat pengguna jika seseorang dengan sengaja menginstalnya, atau melalui unduhan yang tidak aman. Pengguna mungkin tanpa sadar terkena spyware dengan menginstal aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai alat yang bermanfaat, misalnya pembersih registri. Mengklik pop-up dan tautan di email dan situs web yang mencurigakan juga dapat memasukkan spyware ke perangkat.
BACA JUGA :
- Cara menghapus virus dari ponsel Android tanpa reset pabrik, segera hapus aplikasi 'zombie'
- Ketahui 8 penyebab baterai ponsel kamu cepat habis dan cara mengatasinya
- Mengetahui penyebab komputer Windows membeku dan cara mengatasinya
- Dua aplikasi chatting gratis ini bisa mencuri data WhatsApp, segera hapus sebelum kamu jadi korban
- 7 Cara meningkatkan keamanan perangkat Windows, jangan download software bajakan
(brl/red)