Samsung gunakan Knox untuk amankan SwiftKey dari para hacker
Techno.id - Bagi mereka yang sering mengetik pesan menggunakan handset Samsung pastinya tak asing dengan aplikasi SwiftKey. Ya, aplikasi yang menghadirkan fitur keyboard QWERTY ini memiliki beberapa kelemahan. Jadi, aplikasi SwiftKey ini selain berfungsi sebagai input untuk mengetik kata, ternyata bisa juga dijadikan mainan hacker untuk mengambil data-data yang penting.
-
5 Cara mencegah ponsel dibajak orang tak bertanggung jawab, simak penjelasannya Salah satu risiko terbesar penggunaan ponsel adalah aksi pembajakan data
-
Pemindai sidik jari Samsung Galaxy S5 rentan dibajak! Ternyata, pemindai sidik jari Samsung Galaxy S5 rentan dibajak!
-
Android 15 memastikan pencuri tidak dapat membobol rekening bank pengguna meski ponsel tidak terkunci Pengguna sekarang memiliki akses ke berbagai alat baru yang membuat mereka tetap aman
Hal ini sungguh membahayakan lebih dari 600 juta pengguna Samsung. Bagaimana tidak bahaya, para hacker dapat menggunakan SwiftKey sebagai pintu gerbang untuk mengambil koordinat GPS Anda, mengakses kamera dan mikrofon, menginstal aplikasi tanpa izin, melakukan penyadapan panggilan dan pesan, serta mencuri file yang disimpan di dalam memori, seperti yang disadur dari PhoneArena (17/6/15).
Melihat SwiftKey akan berdampak buruk bagi penggunanya, akhirnya Samsung memilih menggunakan Knox untuk memperbaiki masalah tersebut. Knox sendiri berperan sebagai 'polisi keamanan' yang mampu mencegah serangan cyber dari orang-orang tak bertanggung-jawab.
"Samsung Knox memiliki kemampuan untuk memperbaiki kebijakan keamanan ponsel, over-the-air, dan membatalkan potensi kerentanan yang disebabkan oleh masalah serangan cyber. Rencanannya, pembaruan kebijakan keamanan tersebut akan segera direalisasikan beberapa hari lagi," kata Samsung.
BACA JUGA :
(brl/red)