Techno.id - Baterai yang cepat habis adalah masalah umum pada smartphone, baik Android maupun iPhone. Lantas, bagaimana cara meningkatkan daya tahan baterai smartphone? Yuk kita pelajari solusinya di sini. 

Masalah baterai smartphone cepat habis

Saat ini, smartphone sudah menjadi gadget yang tidak bisa dilepaskan dari keseharian pengguna. Penggunaan smartphone pun semakin meningkat dari hari ke hari. Tetapi masalah utama dari sebagian besar smartphone adalah daya tahan baterai.

Banyak pengguna yang merasa terganggu dengan baterai yang cepat habis. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan beberapa tips dan trik yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki masa pakai baterai agar tahan lebih lama.

Kebiasaan umum

Apa yang kebanyakan orang lakukan adalah mencolokkan smartphone mereka untuk mengisi daya segera setelah mereka sampai di kantor atau rumah. Kemudian mereka membiarkan smartphone mereka terisi daya untuk waktu yang tidak terbatas. Hal ini sepenuhnya salah dan dapat merusak baterai smartphone kamu atau mengurangi masa pakainya. Nah berikut ini beberapa tips yang sangat berguna dan sederhana bagaimana cara meningkatkan daya tahan baterai smartphone.

1. Jangan biarkan smartphone terlalu panas

foto: freepik/vladimirpolikarpov

Sudah menjadi rahasia umum, panas adalah musuh baterai lithium-ion yang digunakan di sebagian besar smartphone modern saat ini. Untuk mencegah smartphone Android atau iPhone kamu menjadi terlalu panas, jangan pernah meletakkan smartphone di dasbor mobil.

Jangan pernah mengisi daya smartphone saat bermain game dengan grafis tinggi karena dapat meningkatkan suhu smartphpne dan merusak baterai. Suhu ideal untuk mengisi daya baterai smartphone antara 20 hingga 30 derajat Celcius.

2. Jangan gunakan smartphone saat mengisi daya

foto: freepik/rawpixel.com

Menggunakan smartphone saat mengisi daya berbahaya bagi baterai smartphone. Penggunaan ponsel sekecil apa pun saat mengisi daya akan menghentikan siklus pengisian daya baterai secara penuh dan bahkan dapat merusak baterai.

3. Jangan pernah menggunakan pengisi daya abal-abal

foto: freepik

Selalu gunakan pengisi daya yang asli atau bawaan smartphone. Cara ini menjadi semakin penting jika smartphone kamu mendukung pengisian daya cepat. Menurut para ahli, pengisi daya berkapasitas tinggi dapat mengisi daya hingga 70% lebih cepat tetapi juga dapat merusak baterai jika pengisian daya tidak dilakukan dengan benar dengan menggunakan pengisi daya palsu.

Pengisi daya asli yang berkualitas baik membantu menjaga masa pakai baterai. Jadi, jangan pernah menggunakan pengisi daya pihak ketiga atau pengisi daya murah yang berkualitas rendah.

4. Kapan harus mengisi daya smartphone?

foto: freepik/nednapa2018

Saat membeli smartphone baru, kamu tidak perlu mengisi daya sampai penuh sebelum digunakan. Sebagian besar smartphone baru hadir dengan baterai yang terisi penuh. Mulailah menggunakan smartphone. Pada saat yang sama, kamu tidak perlu mengisi daya smartphone sampai 100%. Cukup 85%, 90% atau 95%.

Jangan pernah membiarkan baterai habis hingga nol. Isi daya smartphone saat level baterai mencapai 10%. Ini akan membantu baterai bertahan lama.

5. Jangan pernah mengisi daya smartphone semalaman

foto: freepik/rawpixel.com

Kebiasaan ini dilakukan sebagian besar orang di seluruh dunia. Cara ini akan merusak baterai dan tidak akan bertahan lama. Ketika tegangan baterai mencapai kapasitas yang diinginkan, baterai akan berhenti mengisi daya secara otomatis. Sebaiknya cabut pengisi daya setelah baterai terisi penuh.

6. Selalu gunakan kartu SD eksternal untuk penyimpanan

Hal ini juga akan membantu memperbaiki dan meningkatkan masa pakai baterai.

7. Jangan mengunduh aplikasi yang tidak berguna

foto: freepik/stockfoo

Unduh dan gunakan hanya aplikasi yang berguna. Copot pemasangan aplikasi yang tidak diinginkan dan tidak digunakan. Coba juga untuk menginstal aplikasi pada kartu SD eksternal untuk menambah dan meningkatkan masa pakai baterai.

(brl/red)