Trik satu ini akan mengisi daya baterai iPhone kamu lebih cepat

Advertisement

Techno.id - Saat ini hampir semua smartphone anyar memiliki dukungan pengisian daya cepat (fast charging), termasuk iPhone. Fitur ini untuk mengatasi masa pakai baterai yang kurang mumpuni. Karena itu, pengisian daya cepat menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. 

Artinya, ketika baterai ponsel kamu tidak bisa bertahan lama, sebagai gantinya kamu dapat mengisi ulang dalam waktu singkat. Namun apa jadinya jika baterai iPhone kamu benar-benar lemah, dan saat dicolok ke sumber daya Listrik, justru pengisiannnya berjalan lambat. Padahal kamu sudah menggunakan perangkat pengisian daya cepat.    

Sebenarnya ada cara membuat iPhone lebih cepat saat mengisi daya. Buka aplikasi Pengaturan, lalu klik Kesehatan Baterai, lalu matikan sakelar Pengisian Daya Baterai yang Dioptimalkan. Namun cara ini berlawanan dengan intuisi, tetapi benar-benar berhasil.

Ternyata, tidak terlalu sehat bagi baterai ponsel untuk terus mengisi daya hingga 100%, dan tetap terisi penuh sepanjang waktu. Menurut Apple, baterai dapat cepat menua tergantung pada faktor-faktor seperti pola pengisian daya dan suhu. Semakin tua usianya, semakin sedikit daya yang dapat ditahannya. Membiarkan ponsel 100% menggunakan pengisi daya selama berjam-jam akan mempercepat penurunan tersebut.

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Fitur pengoptimalan pengisian daya baterai pertama kali dirilis sebagai fitur di iOS 13, sebagai bagian dari berbagai upaya Apple untuk lebih transparan tentang baterai iPhone. Pada tahun 2018, Apple menghadapi kritik setelah diketahui membatasi kinerja iPhone untuk mencegah iPhone dengan baterai yang lebih lama mati secara tidak terduga.

Pada saat itu, Apple menjelaskan bahwa baterai yang lebih lama tidak dapat mempertahankan kinerja prosesor puncak dengan cara yang sama seperti baterai yang lebih baru. Kemudian Apple menerapkan cara untuk mematikan pembatasan ini. Namun Apple tidak menyarankan mematikan pengaturan ini secara permanen. Apple membuat pilihan yang baik untuk mengaktifkannya secara default.

Tetap saja, fitur ini cerdas. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan pada perangkat untuk mempelajari rutinitas pengguna dalam mengisi penuh baterai.

Advertisement


(brl/red)