Techno.id - Diakui atau tidak, User Interface (UI) adalah salah satu komponen penting yang menentukan nilai jual suatu gadget. Percuma saja jika desain gadget-nya bagus, namun user interface-nya jelek dan sulit digunakan. Prinsip inilah yang kemudian banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi dalam menjaring lebih banyak user.

Namun jika diperhatikan, banyak piranti yang memiliki UI jelek dan tentu saja, tidak ergonomis untuk digunakan, atau dengan kata lain yang lebih sederhana: ribet. Sayangnya, tak semua pengguna menyadari keburukan UI yang mereka gunakan tersebut. Foto-foto berikut adalah UI terburuk yang pernah dibuat, dari versi Scientific American.

Windows 8

Disadari atau tidak, Microsoft membuat user interface yang sedikit menyulitkan penggunanya ketika mendesain Windows 8. Ya, OS ini adalah penyesuaian para pengguna Microsoft Windows pada mouse, keyboard, yang dipadu dengan layar touchscreen. 

Belum lagi web browser yang terpisah, control panel, email, dan masih banyak lagi yang membuat pengguna Windows tak nyaman dengan Windows 8. Bagaimana dengan Anda sendiri?

BMW iDrive

Jauh sebelum ada Android Auto dan CarPlay, BMW telah membuat sebuah proyek yang cukup ambisius dan akhirnya meluncurkan iDrive. Piranti yang diletakkan pada dashboard BMW ini diluncurkan pada tahun 2007 silam.

Tampilan dan UI iDrive ini sangat buruk dan menyulitkan banyak penggunanya. Karena itulah pada tahun 2008 BMW mengubah tampilan iDrive sehingga lebih mudah digunakan, baik oleh pengemudi maupun penumpang yang duduk di sebelahnya.

Apple Watch

Piranti yang satu ini memang banyak disukai penggemar gadget, terutama mereka yang mencintai produk buatan Apple. Namun jika diperhatikan, cukup membingungkan. Misalnya saja, ada beberapa cara untuk berinteraksi dengan Apple Watch.

Cara pertama adalah dengan menekan tombol di bagian samping, menekan dan menahan tombol di samping, mengetuk layar, menekan layar dengan kuat, atau menggeser layar. Selain itu, notifikasi dan beberapa menu yang terdapat pada Apple Watch sering dinilai terlalu kecil dan cukup menyulitkan untuk diakses.

Control system dalam USS Vincennes

UI yang satu ini tak terdapat pada gadget dan tentu saja tak dijual bebas. Ya, control system dalam kapal USS Vicennes milik Angkatan Laut Amerika Serikat ini memang sangatlah rumit. Celakanya, UI yang rumit tersebut telah membawa sebuah malapetaka besar.

Pada tanggal 3 Juli 1988, para awak USS Vicennes melakukan kesalahan dengan menembakkan 2 buah missile ke pesawat penumpang Iran Air, dengan nomor penerbangan Flight 655. Kejadian tersebut menewaskan setidaknya 290 orang penumpang.

Mereka menyangka bahwa pesawat yang masuk dalam radar tersebut adalah pesawat tempur. Ya, seandainya saja UI yang ada dalam kapal perang bisa lebih mudah untuk digunakan, untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali.

(brl/red)