Techno.id - Akibat dialihkannya tayangan TV analog ke TV digital oleh pemerintah, masyarakat perlu mengganti antena TV dengan set top box atau STB. Namun baru-baru ini tengah heboh di media sosial, bahwa terdapat set top box yang meledak hingga menyebabkan TV bahkan rumah terbakar.

Dari laporan yang menghebohkan jagat dunia maya tersebut, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun angkat bicara. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi Ismail mengaku terus melakukan penyelidikan soal dugaan set top box meledak.

“Harus dicari lah penyebab kebakaran kan macam-macam ya. Ada korsleting, ada arus pendek. Jadi saya belum mau komentar, cari info dulu,” ujarnya belum lama ini.

Setelah adanya informasi tersebut, muncul banyak himbauan untuk berhati-hati dalam membeli STB. Bahkan dari pemerintah juga memberikan sosialisasi terkait cara aman membeli STB.

Dilansir dari laman resmi TV Digital, salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih STB adalah adanya sertifikasi resmi dari Kementerian Kominfo. Sertifikasi dari Kominfo menandakan bahwa terdapat jaminan STB bisa digunakan, aman serta semua fitur siaran digital berfungsi secara baik.

Ciri dari set top box yang telah terverifikasi oleh Kominfo adalah terdapat tulisan 'Siap Digital'. Kemudian terdapat gambar MODI sebagai ikon TV digital di Tanah Air, dan terdapat tulisan DVB-T2.

Selain itu, masyarakat juga bisa mencari informasi terkait tanggapan konsumen lain dari STB sebelum membeli. Tentu dengan membaca ulasan, masyarakat bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari STB termasuk fitur yang disediakan.

Namun permasalahan tidak sampai di situ. Ternyata masih banyak masyarakat yang masih bingung bagaimana cara memasang STB secara baik dan benar. Oleh karena itu, techno.id pada Rabu (7/12) akan memberikan cara pemasangan STB secara benar dan tips merawatnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Cara pasang set top box TV digital.

foto: pixabay.com

1. Silakan hubungkan kabel RCA atau HDMI dari STB ke perangkat TV yang digunakan.
2. Kemudian colokan kabel antena ke set top box.
3. Setelah itu hidupkan TV kemudian masuk ke menu AV, atau pilih input ke chanel HDMI yang terpasang STB.
4. Buka menu setting di set top box, kemudian lakukan pencarian channel televisi.

Setelah melakukan pemasangan secara benar, tentu masyarakat diimbau untuk dapat merawatnya STB secara baik. Berikut cara merawat set top box:

1. Jangan tempatkan STB di tempat lembap dan terik.
2. Jauhkan STB dari perangkat elektronik yang menimbulkan panas.
3. Jangan biarkan STB selalu menyala.
4. Bersihkan STB secara berkala.
5. Pastikan arus listrik yang digunakan stabil dan aman.

Seperti diketahui Set Top Box atau STB merupakan alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara, kemudian ditampilkan di TV analog biasa. STB sudah mendukung Digital Video Broadcasting-Second Generation atau lebih dikenal dengan DVB-T2. Bagi seorang yang memiliki TV analog perlu memakai STB agar dapat menikmati siaran digital, dan hanya memakai antena TV UHF biasa saja.

Terkait viralnya STB yang meledak, besar kemungkinan perangkat dipakai secara terus menerus hingga menyebabkan overheating dan percikan api. Hanya saja, tidak diketahui secara pasti apakah STB tersebut sudah mengantongi sertifikasi dari Kominfo ataukah belum.

(brl/tin)