Vivaldi kini tawarkan tampilan yang lebih "netral"
Techno.id - Kemarin (15/6/15) melalui blog resminya, Vivaldi mengumumkan bahwa mereka telah membawa sejumlah perbaikan, terutama untuk tampilan antarmuka web browser-nya yang dikabarkan menjadi lebih sederhana. Menurut rilis tersebut, Vivaldi 1.0.201.2 memungkinkan pengguna dapat mengatur tampilan web-nya menjadi lebih netral dari yang sebelumnya warna merah menyala menjadi warna abu-abu.
-
Vivaldi sudah sediakan fitur private browsing Selain itu, Vivaldi juga memberikan perubahan terhadap kombinasi tombol Ctrl+Q untuk quick commands secara default
-
Ini alasan bahwa Vivaldi bisa bersaing dengan browser lain Para developer browser wajib mewaspadai pergerakan Vivaldi, terutama Opera.
-
Mozilla umumkan konsep baru Firefox untuk Windows 10 Tampil dengan desain baru yang menyenangkan.
Pilihan tampilan "netral" Vivaldi © 2015 softpedia.com
Tampilan tersebut, menurut rilis, diharapkan mampu memberikan kesan yang lebih ramping dan tradisional, ketimbang tampilan sebelumnya yang lebih berwarna dan kontras. Tampilan abu-abu baru tersebut dikabarkan akan dibuat opsional, sehingga pengguna bisa mengganti kapan saja tampilan web browser-nya sesuai dengan keinginan. Apakah berwarna cerah seperti tampilan pada umumnya atau berwarna lebih netral.
Selain perbaikan pada tampilan antarmuka-nya, Vivaldi juga memberikan perbaikan untuk manajemen mesin pencarinya. Menurut rilis tersebut, perbaikan ini membuat editor mesin pencari jauh lebih bersih dan lebih jelas. Namun, untuk mendapatkan pengalaman browsing yang bersih dan nyaman tersebut, Anda terlebih dahulu harus melakukan pengaturan melalui V-menu → Tools → Settings (Alt+p / ,) → Navigation → Search (di atas).
Tak ketinggalan, Vivaldi juga dikabarkan membawa sejumlah perbaikan terkait fitur navigasi spasial serta membawa fitur baru yakni kustomisasi gerakan mouse. Fitur baru tersebut bisa mulai Anda cicipi melalui akses Settings -> Navigasi -> Mouse.
Pihak Vivaldi mengungkapkan, browser web Vivaldi ini masih dalam tahap awal pengembangan untuk sistem operasi Linux, Mac OS X, atau sistem operasi Microsoft Windows. Jadi, jika Anda cukup berani untuk menggunakan versi Beta web browser ini, Anda bisa mencobanya melalui link berikut ini.
BACA JUGA :
(brl/red)