Waspada, populasi malware seluler meningkat 49 persen!
Techno.id - Penelusuran McAfee Labs yang tertuang dalam Threats Report May 2015 membuka mata banyak pihak, terutama pengguna seluler. Dalam laporan tersebut, McAfee Labs mengungkap jika pertumbuhan mobile malware ternyata sangat pesat.
-
Jumlah malware seluler terus bertambah, tapi laju infeksinya rendah Ada sekitar 17 persen sampel mobile malware baru di kuartal kedua 2015 ini.
-
Malware lebih tertarik ke PC Windows daripada smartphone Android Smartphone Android tak terlalu diminati malware.
-
Ransomware mulai menggila, McAfee peringatkan user Kalau Anda tidak berhati-hati, penjahat cyber bisa mencuri data berharga Anda dan meminta tebusan yang jumlahnya tak sedikit.
Dari Januari hingga Maret 2015, populasi malware baru yang menyerang perangkat mobile meningkat sebanyak 49 persen dibandingkan kuartal terakhir 2014 lalu. Jumlah tersebut berdasarkan dari sampel malware yang sudah tercatat di database McAfee Labs.
Di sisi lain, tren malware penyerang PC dalam tiga bulan terakhir malah agak menurun. Ditengarai, kabar baik ini disebabkan oleh menurunnya ancaman dari SoftPulse (sejenis adware) di kuartal pertama 2015 ini.
Sementara itu, bagian dari Intel Security Group tersebut juga memperingatkan soal bahaya ransomware. Virus canggih tersebut mampu mengenkripsi data korban tanpa menginfeksi perantinya terlebih dahulu. Nantinya, hacker tersebut bakal meminta tebusan pada korban jika ingin datanya bisa didekripsi kembali.
BACA JUGA :
(brl/red)