WhatsApp menambahkan kunci sandi di platform Android, begini cara menggunakannya
Techno.id - Aplikasi berbagi pesan WhatsApp besutan Meta menambahkan kunci sandi ke aplikasi Android untuk meningkatkan keamanan pengguna. Tidak seperti metode masuk tradisional yang menggunakan nama pengguna dan kata sandi, setiap kunci sandi adalah kunci digital unik yang tidak dapat digunakan kembali.
-
WhatsApp akan segera mengganti kata sandi dengan passkey, diklaim jauh lebih aman dari aksi phishing Passkey menggunakan elemen yang sepenuhnya unik dan tidak dapat disalin
-
WhatsApp menambahkan fitur baru opsi otentikasi untuk perangkat Android tanpa sensor biometrik WhatsApp memperkenalkan Buka Kunci baru dengan menggunakan kode sandi perangkat
-
WhatsApp Web menghadirkan fitur kunci layar untuk lapisan keamanan tambahan Untuk saat ini fitur ini hanya bisa diakses pengguna secara terbatas
Kunci sandi dapat digunakan dengan perangkat yang sudah pengguna miliki, seperti ponsel cerdas, dan dibuat berdasarkan standar WebAuthentication atau WebAuthn.
Karena kunci sandi disimpan dalam format terenkripsi di perangkat pengguna, bukan di server perusahaan, maka kunci sandi juga aman jika terjadi pelanggaran data atau bahkan jika pengguna menjadi korban serangan phishing.
Android users can easily and securely log back in with passkeys only your face, finger print, or pin unlocks your WhatsApp account pic.twitter.com/In3OaWKqhy
— WhatsApp (@WhatsApp) October 16, 2023
Sebuah perintah diperlukan untuk mengaktifkan kunci sandi ketika masuk, yang bisa berupa login biometrik seperti pemindaian sidik jari, PIN, atau kunci perangkat keras. WhatsApp meluncurkan fungsionalitas baru ini sekarang, meskipun mungkin tidak menjangkau semua pengguna secara bersamaan. Pengguna dapat memeriksa apakah kode sandi telah sampai ke aplikasi Android mereka dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Buka WhatsApp
2. Pilih 'Pengaturan' dari menu tiga titik
3. Buka 'Akun'
4. Passkeys akan menjadi opsi yang terlihat jika tersedia untuk pengguna.
Kunci sandi memiliki elemen publik dan privat. Kunci publik dikirim ke server perusahaan, sedangkan kunci privat tetap berada di perangkat pengguna. Pada perangkat Android, kunci ini disimpan di Pengelola Kata Sandi Google.
BACA JUGA :
- WhatsApp bikin kuis privasi, hasilnya hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang memanfaatkan fitur privasi
- Cara membuat stiker menggunakan AI di WhatsApp
- Cara membuat WhatsApp Web tidak bisa diintip orang lain
- Cara mengunci WhatsApp di iPhone menggunakan Face ID atau Touch ID
- WhatsApp luncurkan fitur bilah balasan untuk merespons gambar, video, dan GIF dengan cepat
(brl/red)