Techno.id - Sejak awal komputer dan komputasi, virus telah diciptakan oleh mereka yang ingin mengeksploitasi kerentanan sistem operasi di perangkat. Tentu saja, ada sejumlah “peretas etis” yang membantu tim jaringan dan keamanan dalam mengidentifikasi dan memperkuat lingkungan mereka masing-masing.

Namun tidak sedikit virus yang mengganggu dan terkadang benar-benar berbahaya, yang dapat menginfeksi PC dengan potensi mencuri informasi pribadi atau bahkan merusak PC. Virus dapat menyerang Outlook, Word, atau seluruh sistem operasi Windows itu sendiri.

Nah saat kamu sedang bekerja di PC Windows dan tiba-tiba mendapatkan peringatan dari solusi antivirus bawaan perangkat bahwa virus terdeteksi, inilah yang harus kamu lakukan selanjutnya.

Solusi keamanan terintegrasi

foto: microsoft

Microsoft menciptakan Windows Security untuk pengguna konsumen dengan tujuan menyediakan solusi antivirus yang memakan lebih sedikit sumber daya sistem, menawarkan banyak fitur yang hanya dapat ditemukan pada beberapa solusi antivirus pihak ketiga, dan semuanya dengan harga gratis.

Sejak rilis Windows 8, Microsoft Security telah tersedia untuk konsumen dan bisnis, dan sudah diinstal sebelumnya di semua perangkat Windows modern.

Tips keamanan Windows mendeteksi virus

Opsi 1: Ikuti rekomendasi default Windows Security

foto: tangkapan layar

1. Buka Windows Security dengan menekan tombol Windows atau mengklik menu Mulai.

2. Ketik Windows Security, lalu pilih aplikasi “Keamanan Windows”.

3. Setelah aplikasi terbuka, kamu akan menemukan jenis virus Windows Security yang ditemukan ditampilkan di bagian Virus & Threat Protection.

4. Klik tombol “Mulai Tindakan” untuk memulai proses perbaikan.

5. Ketika ancaman ditemukan, pertama-tama klik pada bagian “Virus & Threat Protection”.

6. Lalu klik “Mulai Tindakan”.

7. Setelah Windows Security menyelesaikan pemindaian, kamu akan menerima pesan yang menyatakan apakah ancaman ditemukan.

8. Jika Windows Security tidak menemukan apa-apa, kamu mungkin baik-baik saja. Namun, jika menemukan malware, itu akan membawa kamu melalui langkah-langkah untuk

Opsi 2: Jalankan pemindaian lanjutan secara manual

foto: tangkapan layar

1. Jalankan pemindaian lanjutan dengan mengklik “Opsi Pindai” di bawah tombol Mulai tindakan.

2. Sebuah menu akan muncul yang meminta kamu untuk memilih jenis pemindaian yang ingin dilakukan.

3. Kedalaman pemindaian tercantum dalam urutan menaik dari yang paling tidak invasif hingga yang paling banyak, jadi jika masalah yang kamu alami melemahkan PC, menjalankan “Pemindaian Offline Pertahanan Microsoft” kemungkinan merupakan pilihan terbaik. Untuk menjalankan pemindaian ini, pilih tombol radio “Microsoft Defender Antivirus (Pemindaian offline)”, diikuti dengan tombol “Pindai sekarang” untuk memulai.

4. Jika virus atau malware lain terdeteksi, Windows Security akan melakukan yang terbaik untuk menghapusnya secara otomatis.

Namun, ada beberapa hal lain yang harus kamu lakukan setiap kali Windows Security mendeteksi malware, terlepas dari apakah malware berhasil dihapus atau tidak.

Cara mengatasi virus dengan Windows Security

Langkah tambahan yang dapat kamu coba

foto: freepik/rawpixel.com

Jika Windows Security tidak menyelesaikan masalah, atau kamu ingin ekstra hati-hati, berikut opsi lain yang bisa kamu lakukan. 

1. Selalu periksa Task Manager untuk proses yang memakan banyak sumber daya.

2. Pertimbangkan untuk menggunakan alat pemindaian pihak ketiga untuk menentukan apakah file yang dimaksud adalah virus atau malware, dan untuk memastikan tidak ada yang tersisa di sistem. Malwarebytes adalah pilihan yang bagus untuk ini.

3. Jika kedua langkah tersebut gagal, dan kamu tidak dapat menghapus malware, atau kamu ingin memastikan bahwa sistem perangkat kamu bersih, maka dapat melakukan reset PC untuk menghapus semuanya sepenuhnya.

4. Kamu juga dapat memilih untuk menyimpan file, tetapi harus memastikan bahwa kamu menghapus apa pun yang diinstal malware terlebih dahulu, jika tidak, kamu akan membuka diri untuk terinfeksi ulang.

Sekarang Windows memiliki Microsoft Store e di Windows 10 dan Windows 11, jauh lebih mudah untuk menghindari virus mengerikan bagi pengguna konsumen daripada tahun-tahun sebelumnya.

(brl/red)