Canon luncurkan EOS R100, kamera mirrorless entry level terbaru untuk pemula
Techno.id - Canon meluncurkan kamera mirrorless terbaru, EOS R100. Kamera entry-level seri R ini dibanderol dengan harga terjangkau. Karena ini kamera untuk entry level tentu saja dari sisi spesifikasi sangat standard.
-
Setelah lihat kamera ini, masih anggap kamera DSLR kurang praktis? Kamera DSLR sering dianggap kurang praktis untuk dibawa. Tapi dengan fitur yang diusung kamera ini, masihkah Anda menganggapnya kurang praktis?
-
Memulai bisnis fotografi dengan kamera di bawah Rp 4 juta? Bisa! Siapa bilang kamera DSLR entry level lama tak mampu hasilkan foto berkualitas?
-
5 Fakta kamera mungil bergaya retro ini bikin kamu bebas berkreasi Biar kecil kemampuannya jangan diragukan lho
Bahkan engadget menyebut kamera ini pada dasarnya adalah “metamorfosa” dari Canon M50 Mark II dengan mounting baru. Tapi benarkah demikian dan lantas bagaimana spesifikasi dan performanya?
Dilansir dari laman resmi Canon, EOS R100 menggunakan sensor APS-C berteknologi CMOS dengan resolusi 24.2-megapixel. Untuk memproses gambar, kamera ini menggunakan prosesor DIGIC 8.
Sementara gsmarena menyebut, sensor dan prosesor tersebut “dipinjam” dari EOS M50 Mark II. Sedangkan dpreview secara gamblang mengatakan sensor prosesor ini sudah sedikit usang karena sudah dirilis sejak 2020 lalu.
Kendati begitu, Canon EOS R100 dapat merekam hingga resolusi 4K. Kamera ini dapat merekam video 4K pada 24 frame per second (fps) dan 1080p sampai 60 frame per second. Kamera ini juga dapat merekam video vertical untuk diunggah di media sosial.
Selain itu kamera ini dilengkapi fitur Hybrid Auto Mode. Fitur ini akan mengambil video berdurasi 2-4 detik sebelum mengambil sebuah foto, lantas menyimpannya sebagai sebuah video timelapse. Fitur tersebut tampak seperti fitur live pada kamera iPhone.
Untuk memudahkan pengguna, EOS R100 juga dilengkapi konektivitas Bluetooth dan WiFi. Dengan fitur tersebut pengguna dapat langsung mengirim foto secara langsung ke ponsel mereka. Selain itu, pengguna dapat menggunakan ponsel mereka sebagai remote shutter.
Terdapat beberapa fitur yang absen dari kamera ini. Pertama, kamera ini tidak memiliki layar yang dapat di gerakkan. Kedua, layar pada kamera ini tidak memiliki fitur touchscreen. Ketiga, kamera ini tidak dapat dipasangkan mikrofon eksternal karena absennya port jack 3.5mm. Keempat, kamera ini tidak dilengkapi sistem in body image stabilization.
Canon EOS R100 pada akhirnya adalah kamera yang sangat sederhana. Sebab, kamera ini memiliki spesifikasi dan fitur yang biasa saja. Beberapa fitur bahkan absen dari kamera ini. Lantas untuk siapa kamera ini?
Seperti yang sudah disebutkan di atas, EOS R100 ditujukan bagi pengguna yang ingin membeli kamera pertama mereka. Melansir dari berbagai sumber, Canon R100 dibandrol mulai USD480 (body-only) atau sekitar Rp 7,1 jutaan dan USD600 (full-kit) atau sekitar Rp 8,9 jutaan.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
BACA JUGA :
- Fujifilm luncurkan X-S20, kamera mirrorless yang mampu merekam video hingga resolusi 6.2K
- 3 Cara mematikan suara shutter kamera smartphone Samsung, bisa gunakan mode silent
- Sony ZV-E1 resmi diboyong ke Indonesia dengan harga Rp 34 juta, didesain untuk para vlogger
- Canon EOS R50 mirrorless APS-C harga terjangkau, desain mungil cocok buat ngonten
- Fujifilm Insta X mini 12, kamera instan untuk pemula yang ingin jeprat-jepret anti ribet
(brl/red)