Techno.id - Brand DJI telah terkenal seantero dunia. Bergerak di bidang barang elektronik khususnya stabilizer dan dan piranti perekam gambar, DJI selalu menghadirkan banyak terobosan mutakhir yang membuat produk mereka sulit untuk tidak dilirik. Tak hanya itu, kualitas produk yang dirilis DJI juga selalu diperhatikan untuk memberikan kepuasan pada para konsumen.

Tak terkecuali Mavic 3 Classic yang merupakan sebuah drone terbaru, DJI memikirkan dengan matang akan seperti apa produk satu ini. Mengusung nama Classic bukan berarti Mavic 3 Classic memiliki tampilan yang terkesan jadul. Nama Classic sendiri mengindikasikan tampilan yang terkesan elegan dan minimalis.

Sebagai sebuah drone anyar, DJI tentu tidak hanya mementingkan soal desain semata. Mavic 3 Classic hadir dengan spesifikasi tinggi yang mampu digunakan merekam video hingga 5.1K. Selain memiliki kamera dengan resolusi tinggi, kemampuan terbang dari Mavic 3 Classic juga terbilang cukup lama.

Berkenaan dengan produk anyar tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Senin (7/11), spesifikasi dan harga DJI Mavic 3 Classic.

Spesifikasi DJI Mavic 3 Classic

foto: dji.com

DJI Mavic 3 Classic merupakan sebuah drone baru yang memiliki desain minimalis namun elegan. Tidak disebutkan secara detail warna dari Mavic 3 Classic, namun DJI memberikan warna abu gelap yang semakin menambah kesan elegan pada drone anyar satu ini. Bicara desain, tentu kurang lengkap jika tidak menyinggung soal dimensi dan bobot.

Untuk sebuah drone, Mavic 3 Classic memiliki dimensi yang cukup ringkas dan ringan. Dengan dimensi Folded (tanpa baling-baling): 221 × 96.3 × 90.3 mm dan Unfolded (tanpa baling-baling): 347.5 × 283 × 107.7 mm dengan bobot 895 g. Untuk sebuah drone kekinian, dimensi dan bobot Mavic 3 Classic masih tergolong ringan. Menyimpan drone satu ini juga bisa dilakukan dengan mudah berkat kemudahan melipat setiap dudukan baling-baling yang ada.

foto: dji.com

Tidak hanya menang di sektor fisik, komponen penting yaitu kamera Mavic 3 Classic juga tampil penuh percaya diri. Tak tanggung-tanggung, DJI menyematkan Hasselblad Camera 20 MP 4/3 CMOS. Dengan lensa jempolan ini, DJI Mavic 3 Classic mampu merekam video hingga 5.1K: 5120×2700 @24 / 25 / 30 / 48 / 50 fps, DCI 4K: 4096×2160 @24 / 25 / 30 / 48 / 50 / 60 / 120* fps, 4K: 3840×2160 @24 / 25 / 30 / 48 / 50 / 60 / 120* fps, dan FHD: 1920×1080 @24 / 25 / 30 / 48 / 50 / 60 / 120* / 200* fps.

Dengan banyaknya opsi perekaman,setiap pengguna bisa dengan mudah menyesuaikan kualitas yang diinginkan. Tidak hanya memiliki banyak opsi perekaman, Mavic 3 Classic juga memiliki autofokus dengan jarak 1 m to ∞. Kemampuan ini didukung oleh lensa dengan bukaan f/2.8-f/11 yang membuatnya mudah untuk dioperasikan. Untuk mendukung bukaan lensa yang besar, DJI menghadirkan opsi ISO di angka 100-6400. Dengan ISO yang besar, cahaya yang masuk tentu akan semakin banyak. Hal ini tentunya akan berdampak pada kualitas gambar dan video yang ditangkap.

Untuk memudahkan proses pengambilan gambar, DJI Mavic 3 Classic dibekali dengan stabilisasi 3-axis mechanical gimbal (tilt, roll, pan). Tilt dari Mavic 3 Classic memiliki rentan angka -135° to 100°. Untuk roll, Mavic 3 Classic mampu bergulir hingga -45° to 45°. Sedangkan di bagian pan, drone satu ini memiliki rentan angka -27° to 27°. Dengan kemudahan pengaturan arah rekam, berbagai hal menarik bisa tertangkap kamera jernih yang dibawakan dengan mudah.

foto: dji.com

Sebagaimana sebuah drone, DJI Mavic 3 Classic dibekali dengan kontroler untuk mengatur kemana drone ini akan terbang dan merekam video. Menariknya, DJI memberikan kontroler O3+ Transmission and Beyond. Dengan kontroler satu ini, setiap pengguna bisa menilik hasil rekaman yang ditangkap oleh kamera Mavic 3 Classic.

Nilai jual utama dari kontroler ini ada pada kualitas layar yang digunakan. DJI mengklaim bahwa layar O3+ memiliki resolusi 1080p / 60fps yang tentu memiliki kualitas mendekati persis seperti apa yang ditangkap kamera drone saat terbang. Dengan kamera ini pula, setiap pengguna bisa mengendalikan Mavic 3 Classic untuk terbang hingga 15 kilometer.

foto: dji.com

Agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama, DJI membekali Mavic 3 Classic dengan baterai berkapasitas lumayan besar. Baterai 5000 mAh disematkan pada drone anyar ini. Di atas kertas, DJI mengklaim bahwa Mavic 3 Classic mampu beroperasi hingga 46 menit. Untuk sebuah drone dengan kamera jernih, angka tersebut tidak bisa dibilang sebentar. Sedangkan untuk memberikan kenyamanan pengisian daya, DJI Mavic 3 Classic dibekali charging 65 W dengan modul USB C.

Sebagai sebuah drone terbaru dengan kualitas unggulan, tentu wajar jika DJI mematok harga yang cukup tinggi. DJI Mavic 3 Classic akan dibanderol dengan harga $1,600 atau jika dirupiahkan sekitar Rp 25 jutaan untuk versi global. Dengan spesifikasi yang tidak jauh dari kata sederhana, harga yang dipatok termasuk wajar. Tidak hanya itu, bagi pengguna yang ingin menambahkan aksesori tambahan, DJI juga menyediakan DJI Mavic 3 Classic ND Filters Set, DJI Mavic 3 Classic Wide-Angle Lens, DJI 65W Portable Charger, DJI Mavic 3 Battery Charging Hub, DJI RC Pro, dan DJI RC yang dijual secara terpisah.

(brl/guf)